Bonus : German Im Ur Man

139 13 40
                                    

"happy birthday Yuri~~ Happy birthday Yuri~~ Happy birthday dear angel~ happy birthday to You~~" nyanyi seorang wanita sembari membawa kue ulang tahun dan memasuki sebuah kamar yang gelap, gelap sekali sehingga cahaya komputer yang ditatapi sang pemilik kamar sangat menusuk mata.

Senyum terkembang dari bibir pemuda berambut silver yang sejak semalem asik berkutik dengan komputernya. Kedua matanya merah dan sembab seperti mewakilkan isi hatinya untuk segera tidur karena sudah lembur semalaman.

Wanita yang membawa kue ulangtahun itu memasuki kamar dan mendekat, ia membiarkan sang pemuda meniup lilin ulangtahunnya

"dont forget to make a wish honey" katanya tersenyum dan menyodorkan kuenya

Si pemuda mengangguk dan menangkupkan kedua telapak tangan mungilnya, ia memejamkan mata dan kemudian membuat suatu permohonan, 'semoga kami bisa bersama selama-lamanya' gumamnya didalam hati

Fyuuuuuuuhhhhh~~

Dengan sekali tiupan semua lilin padam dan sang wanita tersenyum bahagia, "tanjoubi omedetou nee.. semoga selalu sehat dan berbahagia yaa Yuri sayang" katanya sambil memeluk setelah meletakkan kue di meja

'Arigatou naa.. aku adalah orang paling berbahagia didunia saat ini arigatou naa'

"anything for you honeey~ aku senang melihatmu senang... apa kau semalam lembur?"

' iyaa aku lembur... scriptnya harus ku serahkan pagi ini jam 8'

"hmm souka .. kali ini bercerita tentang apa?"

'klasik, tentang sepasang kekasih yang harus menjalani hubungan jarak jauh. Jauh sekali. Hingga pada akhirnya berbeda dunia'

"seram sekali ! kamu kebanyakan nulis yang aneh aneh belakangan ini"

Sang pemuda tertawa dan bangun dari kursinya

'aku hanya menulis apa yang aku rasakan. Mamih ayo istirahat lah, aku akan antar mamih kekamar'

"iya... mamih membuat kue ini dari jam 1 malam dan baru selesai pagi ini"

'aku tau, mamih terima kasih yaa... hari ini cafe nya kita tutup saja. Kita istirahat. Setelah menyerahkan script aku akan langsung pulang menemani mamih? Deal?"

"deal !"

Setelah mengantar mamihnya beristirahat dikamar, Yuri berjalan menuju dapur dan meminum segelas air dingin, matanya melirik ke arah tanggalan yang tergantung diatas refrigerator itu dan menunjukkan angka 30 November 2032

Yuri tersenyum

12 tahun

Sudah 12 tahun berlalu sejak perpisahan konyol dibandara waktu itu, terkadang ia tertawa jijik jika mengingatnya.

Bullshit

Semua yang diucapkannya hari itu hanya omong kosong. Tidak akan berpaling katanya. Mau menghabiskan hidup bersama katanya hahahah tidak perlu menunggu bertahun tahun untuk Yuri memastikannya, 6 bulan sejak berpisah pun mereka sudah tidak saling memberi kabar lagi.

Dia sudah lupa akan janjinya. Dia sudah lupa akan cintanya. Atau jangan jangan dari awal memang hanya Yuri yang diperbudak oleh cintanya? Menjadi Budak cintanya Yamada Ryosuke huh? Tidak heran, ia memang memiliki mantra yang bisa memikat siapapun kan?

Dan Yuri pun terjerat akan mantra ajaibnya.

Meskipun Yuri sudah tidak mengharapkan cinta monyetnya itu, tapi nyatanya sampai sekarang pun ia belum menemukan tambatan hati. Usianya sudah menginjak 30 tahun, dan ia juga belum sekalipun membawa pasangannya untuk sekedar makan malam dirumah.

Kotoba Wa Iranai [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang