Kotoba Wa Iranai [✓]

Bagian 07 : Chatting

Dua minggu lagi musim panas akan datang, dan para murid sedang menghadapi ujian tengah semester. Seperti biasa kelas XII IPA 1 pasti menjadi kelas yang akan lebih dulu menyelesaikan ujian. Jika waktu ujian sekitar 60 menit, maka siswa kelas ini akan menyelesaikannya dalam 20 menit pertama, dan 40 menit untuk soal hitungan.

Tidak terkecuali dengan Yamada Ryosuke dan Chinen Yuri. Keduanya seperti pasangan yang selalu adu cepat dalam mengerjakan soal ujian. Chii merupakan rival terkuatnya dikelas ini selain Arioka Daiki.

"baiklah anak-anak hari ini adalah hari terakhir ujian tengah semester, ibu harap semuanya mendapatkan nilai terbaik"

"siap sensei"

"sensei juga akan mengumumkan sebuah berita kepada kalian semua. Sambil menunggu hasil ujian, sekolah kita akan mengadakan festival untuk menyambut libur musim panas. Masing-masing kelas dipersilahkan untuk berpartisipasi, temanya bebas. ummm Okamoto Keito?"

"iya sensei hadir"

"sensei percayakan padamu ya, tolong bimbing teman teman dan buatlah acara yang menarik"

"hai wakarimashita"

Wali kelas itupun meninggalkan kelas dengan tersenyum dan seketika kelas menjadi riuh membicarakan tentang fastival musim panas

Keito yang ditunjuk sebagai ketua panitia kelas pun melangkah mantap kedepan, memimpin rapat kelas untuk menentukan acara apa yang akan mereka buat

"teman teman minta perhatiannya" ucap keito dengan suaranya yang dalam, sekali saja ia berbicara sudah berhasil menenangkan semuanya, sosoknya yang penuh wibawa dan tegas membuatnya sering dijadikan ketua oleh temn-teman yang lain

"terima kasih.. langsung saja ya? apa ada yang mau memberikan ide? Aku akan menampungnya lalu kita akan voting saja bagaimana?" tawar keito

"iya boleh"

"bagus bagus aku setuju"

"baiklah.. apa ada ide?" tanya keito , dan Yama secepat kilat mengangkat tangannya

"apa ada yang lain selain yamada?" tanya keito kembali, dia tau jika ide Yama tidak pernah ada yang beres

"iya arioka, ada ide ?" tanya keito mempersilahkan arioka yang mengangkat tangannya untuk mengemukakan pendapat dan hal itu membuat Yama menjadi panas

"bagaimana kalau kita buat maid cafe" usul Arioka

"baik aku tampung dulu ya.. yang lain ada ide?" tanya keito kembali dan yamada kembali mengangkat tangannya tentu saja pura pura tidak lihat

"ya chinen yuri silahkan, ada usul?"

'rumah hantu' Chii dengan bahasa isyaratnya

"teman-teman, chii mengusulkan rumah hantu" ucap keito dan menuliskannya di papan tulis

Yamada tampak tidak terima dan mendatangi meja chii yang berada disebelah kirinya dan bertanya "chii kenapa usul rumah hantu?" protes Yama namun yang diprotes hanya diam saja, tidak peduli sama sekali

"Yama-chan.. semua orang berhak berpendapat... kembali ketempatmu" perintah keito

"tapi keit? Rumah hantu but-"

"aku bilang kembali ketempatmu !"

"iya iyaaaa iyaaa iyaaa"

"huufffttt.... baiklah ada ide lagi?" tanya keito dan Yama kembali mengangkat tangannya membuat keito menyerah untuk mengabaikannya

"baiklah apa idemu, awas kalau aneh aneh !" ancam keito

"pesta bikini !"

"TIDAK"