"AAAAA SeTaaaaaann!!!!!" Hatinya yang gelisah karna kaget dengan tepukan di punggungnya, Mana dia baru selesai nonton film horor di laptop nya."Astaga Chimonnn ini mamah kamu...." Huft ..mamanya mengusap ngusap dadanya dengan sabar akan tingkah laku anak nya yang penakut.
Chimon pun terasadar oleh suara mamah nya dan langsung membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Dasar penakut lo chimon.
"Kenapa Mah?" Seperti biasa,,chimon pasti bertanya terlebih dahulu.
"Kamu maukan jadi Malanany nya Pak Nanon?" Seru ibu yang dengan wajah semringah
"Apa?! jadi Malanany nya!?" Teriakan chimon membuat tetangga sebrang sana melempar batu ke jendela. Tidak pecah ko,orang kaya kan kacanya yang tebel.kaya muka kamu tebel banget kaya yg pake foundation.ggg
_
_
_Bagaimanapun aku seorang anaknya,dan kenapa mamahku sangat ingin sekali aku menjadi Malanany nya si om om. Gila kali.
Walaupun chimon kesel sama mamah nya tapi dia tetep nurut dan mengikuti alur sang mamah. Tak lain mereka akan pergi ke rumah sang empu yg sedang membutuhkan Pembantu. Apa mamah nya gasalah ngirim anaknya cuma buat dijadiin pembantu? Kita liat aja nanti, Bagaimana kelanjutannya.
"Mamah ko tega sih bikin chimon jadi pembantu di rumah si tua itu." Ujar Chimon Berkaca-kaca. Pasalnya setelah ini sekolahnya bakal jarang dia masuki. Ah lebih tepatnya bolos.
"Kamutuh ya...nurut aja sama mamah!" Dengan nada tinggi di bagian akhir kalimat membuat chimon kembali terheran-heran akan tingkah laku mamahnya
_
_
_"Sampai." Katanya yang langsung menarik rem tangan di mobilnya. Sang mamah pergi keluar duluan.
"Chimon cepat keluar" Titah nya agar chimon mendekatinya.
Tokk tok tok
Mamahnya chimon terus mengetuk, Ngetuk pintu berwarna putih dengan taburan warna emas di bagian ukiran nya..
"Ahh Bu Merisa, Silahkan masuk. Dan...Chimon..kamu masuk ya" Setelah membukakan pintu dan menyapa, Dia mengajak mereka berdua masuk keruangan yang super mewah tak lancang jika chimon saat menuju ruang tamu dia menempelkan tangannya di benda-benda yang sangat mahal dan tepat dipajang di dinding yang berwarna putih itu.salahkan tangan chimon jika benda itu rusak---
Prankkk prankkk
Piring antik berwarna biru laut yang di pegang chimon jatuh dan pecah. Apa aku bilang..salahkan tangan chimon ya..
"Chimonnnn astaga...kamu itu perusak barang.." Omel mamahnya yang akan memungut satu persatu pecahan yang berada di dekat chimon, Namun saat hendak melakukan itu Merisa Langsung di tahan oleh sang empu rumah. Mungkin pikir dia, Lebih baik Maid nya saja yang membersihkan kekacauan ini.
"Lain kali berhati-hatilah,ini barang mahal" Ucap Nanon Sembari berjalan kembali ke arah tempat dimana mereka akan berbicara mengobrol mungkin?
"Nanon. Saya akan pergi ke kanada, Dan saya ingin menitipkan chimon ke pada mu. Dan ya..jangan jadikan dia pembantu, Soalnya saya mengajak dia tadi dengan Kata malanany ,haha" Kekeh nya setelah dia berbicara dengan santai nya.
"Jadi Mamah Boongin chimon soal Malanany yang mama bilang?!" Nada chimon tinggi,sampai orang yg telah melahirkannya tertawa jengkel.
"Maafkan Mamah ya sayang..abis kamu kalo ga di gituin ga bakal nurut" Ujarnya.
_
_
_"Chimon, Mulai besok kamu tinggal di rumah pa nanon ya," Ingatnya sembari memasukan baju-baju kedalam koper. Bukan hanya satu atau dua style, Namun semua isi lemari bajuku hilang dimasukan kedalam koper.
"Iya" Lelah. Apa maksud dari perlakuan ibu akhir-akhir ini " Kenapa mama nitipin chimon ke orang itu?" Selangnya yang sedang melipat baju piyamanya
" Anak kecil gaboleh tau " Final sang ibu yang langsung pergi meninggalkan anaknya. Karna selesai dengan baju dan koper, Chimon turun ke bawah untuk mengambil air minum di dapur sana. Namun saat melewati kamar sang mamah dia mendengar percakapan seseorang di balik sana-
Kau hanya tinggal mengirimkan uangnya saja
Benar..semua sudah beres,tapi kau jaga dia baik-baik.
Tuttt
Nyaris ketahuan, Chimon langsung turun dan berlari.
"Huft..hampir sa--Aa cicak jatoh kutang nya lepas!!" Belom sempat dia menyelesaikan kalimat pertama, Dia sudah dikagetkan oleh ibunya yang tiba tepat di sampingnya, Pasalnya dia ingin menoleh ke samping sebentar namun dia kaget saat itu juga. Ibunya hanya menggeleng-gelengkan kepala karna latah sang anak.
"Ngagetin Ih." Omel chimon yg langsung mengerucutkan bibirnya. Lucu pikir mamahnya..namun..dipikiran sang mamah dia sangat sedih karna akan menjualkan anak satu-satunya..ke Orang Yg dia percayai mungkin.
TBC
Voment nya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Namon In Youre Area || (HIATUS)
Teen FictionCerita Ini Hanya Imajinasi Dari Seorang Author Nanon X Chimon "Aku Menyayangimu--"