Chimon Bangun Dari tidurnya,dia merasakan napas hangat yg menerpa di lehernya.
Chimon pun melirik kebelakang dan menemukan wajah Nanon yang sedang tertidur nyenyak,tangan Nanon Melingkar kokoh di perut chimon dan membuat sang empu tersenyum.
Dengan pelan pun chimon menghempaskan lengan nanon ke kasur.dan dia pun bangkit lalu pergi kearah kamar mandi.
"Nanon Bikin Gue deg deg an deh anying.." Ucap Chimon didalam kamar mandi.
Chimon membasuh Wajahnya dan Menyikat Giginya. Mandi? Urusan belakang. Akh chimon lupa bawa handuk kecil miliknya,dengan malaspun chimon membersihkannya dengan bajunya tapi-
"Ini Handuknya" Chimon Melirik Ke arah Pintu kamar mandinya dan mendapati nanon yg masih menggunakan piyama.chimon pun menghampirinya dan mengambil handuknya,sebelum dia mengambilnya Nanon sudah Mengusapkan Handuk itu ke wajah Chimon.
"Sini,gue aja" Ujar chimon namun di abaikan Nanon.
Mereka masih di dalam kamar mandi,terpaku memandang dirinya dari pantulan kaca. Mereka masih terdiam tanpa ada sepatah katapun dari bibir mereka.
"Chimon," Ucapan di awali Nanon.
"Apa?" Jawab chimon yg mulai menggunakan toner di wajahnya. Taulah basa basi.
"Mau nanya," Ujar Nanon yg menghadap chimon,chimon sih sibuk make toner.
"Apa?" Jawabnya lagi
"Kamu kalo manggil saya,Mas,Nanon,Kakak,apa Om?" Pertanyaan Gapenting aja ditanyain ya Non..
"Apasih Njay,Serah gue ajalah manggil lu apa. Bebas kan" Jawabnya yg melirik sebentar ke arah nanon.
"Saya lebih suka di panggil Mas. Panggil Saya Mas ya" Tukas nya
Idih-batin chimon
"Ohya,nanti malam mas ada kerjaan di luar negri,jadi nnti siang mas mau checkout ke bandara" Ucapnya
"Berapa hari? Isi kopernya udah di isi? Sekarang jam brp sih? Mau gue siapin." Katanya tanpa disadari membuat nanon tersenyum bahagia
" 5 har-
"Lama banget." Potong Chimon
"Kopernya udah siap bawa doang,jadi gausah repot-repot km ngebantuin mas" Ujar Nanon
"Ko lama sih? Neko ke 2 harian aja.." Ucap chimon yg membalikan tubuhnya menghadap nanon
"Ga bisa mon..nanti mas ngebut deh kerjanya abis itu langsung pulang.." Jawab Nanon dengan semangat, ya walaupun sebenernya dia engga tega liat chimon tapi pekerjaan tetap harus dilaksanakan.
"Jam berapa berangkatnya?" Tanya chimon yg semakin mendekat ke tubuh nanon.
Nanon terpaku karna jarak dia dengan chimon hanya beberapa senti.
"E em..jam 1 siang" Nanon pun langsung merengkuh sosok yg di hadapannya. Chimon hanya terdiam menikmati hangatnya tubuh nanon."gini dulu,mas masih pengen meluk kamu"ucapnya sembari menciup pucup kepala chimon.
🐱
Sekarang jam sudah menunjukan pukul 12:05 dimana nanon sudah bersiap siap mulai dari pakaian,koper,passport,dll yg dia butuhkan nanti.chimon hanya diam melihat nanon yang sibuk dengan dunianya sendiri.
"Mon,Gimana? Mas udah rapih belum?" Tanya Nanon yg menunjukan tubuhnya yg terbalut pakaian kerja
"Rapi Mas" Ups. Ini Chimon keceplosan atau gimana? Nanon merasa sangat senang mendengarnya."mas,chimon anterin sampe bandara ya?" Izin nya yg mendongkak kan kepalanya ke atas
"Tidak ada alasan untuk menolaknya" Jawab nanon sanggup membuat chimon bahagia dengan sangat antusias
Masih adakah yg nunggu cerita gue yg gajelas? Mending jangan nunggu, takutnya ga ada kepastian kaya doi gue (╥ω╥')
Bodolahya,gue ajak nobar aja tuh doi gue
Iya nobar film BL korea yg masih ongoing eh sama Y-Disteny bener ga si? Bodo ah soalnya itu gue lagi nonton
KAMU SEDANG MEMBACA
Namon In Youre Area || (HIATUS)
Fiksi RemajaCerita Ini Hanya Imajinasi Dari Seorang Author Nanon X Chimon "Aku Menyayangimu--"