Wish You Were Gay🎶
Billie Eilish😘
Nanon sibuk dengan berkas-berkas dikantornya.saat ini dia sangat pusing,karna perusahaan nya mulai ada penurunan.
Tok tok tok
"Masuk" Ucap Nanon yang langsung mengusap wajahnya Kasar."kenapa jane?" Tanya Nanon ke sekertarisnya.
"Kata Mang Oleh,Kamarnya sudah selesai di renovasi" Ucap jane seadanya.dan Nanon pun mengangguk lesu"mau saya buatkan kopi pak Nanon?" Ucapnya dan melenggang mendekati Meja Kursi yang diduduki Nanon.Nanon hanya menggeleng.
"Bisakah kau pijat pundak ku,aku sangat pegal" Titahnya sembari memegang kepalanya yang sedikit pusing.jane pun mengangkat tangannya menuju pundak nanon.dan memijat nya dengan lembut.
"Ahhh iya disituh,enak sekali " Erangan Nanon keluar saat Jane menekan lebih kuat tangannya di pundak Nanon.
_
Nanon pun pulang jam sembilan malam,dia masuk ke kamarnya dan melihat chimon yang sudah terlelap di atas kasurnya."Lucunya" Ucap nya yang mendekati chimon yang terlelap,dia mencubit pipi chimon gemas.
Chimon ngerasa ada yg mengusik tidurnya.Nanon reflek Saat chimon menyadari kalau seseorang tengah bermain di pipinya,lalu Nanon pergi kekamar mandi untuk membersihkan badan,gataulahya,dia langsung reflek jadi gito.
_
_
Pukul 04:10 chimon bangun dari tidurnya,dan melihat Nanon yang masih terlelap.Chimon berniat beranjak dari kasur untuk mandi,dan membuat sarapan,maid? Dia membuat bekalnya sendiri tanpa harus dibantu.Namun Nanon dengan matanya yang masih tertutup memegang tangan Chimon."Chi chi mon.." Nadanya lesu,chimon merasakan hawa panas di sekitar tubuh Nanon. Chimon pun membalikan badannya lagi menghadap Nanon,Tangan Chimon bergerak menuju Dahi Nanon.dan..
"Kenapa dia sakit sihhh" Ujarnya yang sudah melepaskan tempelan punggung tangannya di Dahi Nanon."Baiklah,Istirahat saja dulu aku akan mandi" Finalnya lalu menghempaskan Tangan Nanon yang tadi Masih bertengger di lengan chimon.(ngehempas nya lembutko)
Chimon pun sudah mandi dan memakai seragamnya.dia melihat Nanon yang masih setia dengan selimut yang menutupi nya sampai leher.diapun beranjak mendekati Nanon.
"Panas banget Non.." Ucapnya dengan pelan.saat Nanon akan beranjak pergi ke dapur tanganya tiba-tiba di pegang oleh Nanon.
"Bisakah kau disini seharian" Pintanya,dengan wajah yang pucat pias,Nanon pun memposisikan tubuhnya menjadi duduk."Apa kau bisa bersama ku saat aku sakit?"lagi,Nanon bertanya lagi.
"Apa lu ga liat gua udah pake seragam?" Ucapnya dengan tangan sebelah nya menunjukan baju sekolahnya itu.
"Saya mohon,,saya ingin bersama chimon saat ini.." Nanon pun menyondongkan kepalanya keleher Chimon,dan menduselkan wajahnya di ceruk leher chimon.
"Masa iya gua bolos pelajaran pak Lino,Cuma buat nemenin lu yang sakit" Ucap chimon yang langsung mengangkat kepala Nanon di lehernya.
"Lino siapa?" Nanon pun memposisikan badannya menjadi duduk.
"Guru baru" Jawabnya sambil membenarkan seragamnya yang lecek akibat Nanon."Ya,Minta Izin aja" Ucapnya santai dan langsung merebahkan badannya lagi di kasur.
"Yaudah deh,gua juga males masuk sekolah hari ini" Ucapnya lalu mengambil Handphone nya di meja Nakas dekat kasur Nanon."Ohya Non,Kamar gua udah selesai renov blom?"tanya nya yang sudah membalikan badan menghadap Nanon.
"Belum deh kayanya,kata mang oleh renovnya kena sampe 3 bulan perbaikan" Bohong bet sia Non. Bikin rumah Dari tanah doang sampe bangunan aja, ganyampe 3 bulan.dahlah kang tipu kena azab sakit.
"Ck lama amat,kalo gitu sih mending bikin rumah baru aja Non." Ucapnya kesal,lalu menyalahkan benda persegi panjang itu.lalu mennggesernya dan menekan app di Handphonenya.
Chimon mencari kontak Gun di Layar handphone nya.dan.
"Kenapa Mon?" Tanya Gun di sebrang sana.
"Gua gamasuk sekolah dulu ya," Jawab Chimon sambil mengusap dahi Nanon.Otw mesra.
"Lah? Kenapa? Sakit" Heran Gun saat
"Gak apa-apa,Izinin gua ke si Fiat ya.bye" Sambungan ditutup oleh Chimon.
"Gua Udah Izin Non,lu mau apa? Sarapan Bubur?" Chimon pun mengecek suhu tubuh Nanon,Masih panas dan Kulitnya sudah seperti Mayat."Ck," Chimon berdecak kesal karna tidak ada balasan dari Mulut Nanon.Apa Nanon Tidur lagi? Ck. Dan Chimon pun berinisiatif unutk melakukan kejailan.
"Heh! Lu jangan mati!!" Panik Chimon,setelah dia mengelitiki Nanon tapi Tidak ada pergerakan dari Korban Penggelitikan.
_
_
_"Dengan Keluarga Pasien?" Tanya dokter saat dia keluar dari ruangan Nanon dan melihat ke arah chimon.
"Iya dok saya" Chimon yang mendengarpun lantas berdiri mendekat ke arah dokter."bagaimana keadaan nya dok?"tanya chimon
"Dia baik-baik saja,mungkin akibat dia banyak pikiran membuatnya drop,Saya permisi,dan pasien juga sudah siuman di dalam" Ucap dokter dan langsung pergi meninggalkan chimon dan ruangan tersebut.
Ceklek
"Eh,kamu Mon" Sadar Nanon saat chimon membuka pintu ruangan tersebut.Dengan Tangan yang di suntik infusan Nanon pun mengubah posisinya menjadi duduk.
"Rebahan dulu goblok.lu baru sadar" Ucap chimon ngegas dan langsung menekan pundak yang lebih tua ke bibir kasur.
"Biasa aja dong sayang" Lirihnya dengan santai.
"Bacot lagi,gua tabok ya Non." Finalnya lalu membuka tothbag berisi makanan.ah ya,dia membawa makanan untuk seorang Nanon yang Sakit.Sebelum perjalan kerumah sakit tadi Chimon sempat menyuruh Maid Nanon Untuk Membuat Makanan Bergiziiii.
TBC
Maaf typo:)Mungkin up nya agak lama,tugas syekyolah menyumpukkk:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Namon In Youre Area || (HIATUS)
Подростковая литератураCerita Ini Hanya Imajinasi Dari Seorang Author Nanon X Chimon "Aku Menyayangimu--"