Setelah mebersihkan badan dan sekarang merasa lebih segar dari sebelumnnya. Chimon lebih baik pergi ke dapur dan mengambil air minum.Chimon pun membuka kulkas dan mengambil botol air dingin disana dan langsung meneguknya.
"Tuan Chimon,seharusnya kau memanggil Maid saja,jika kau ingin sesuatu" Ucap salah satu maid di rumah Nanon.
"Tidak usah,disini aku hanya menumpang jadi aku harus menjaga sopan-santun ku terhadap maid maid disini" Jawab nya sejujurnya,padahal pas yang ngeberesin kopernya itu pemilik rumah.
Chimon pun melenggang jauh berjalan ke kamar kembali.dia merebahkahkan badannya dan tak lama maniknya mulai tertutup.dan saat chimon akan terlelap
"Aku pulang" Nanon rupanya sudah pulang,chimon tidak jadi tidur karna mendengar suara seseorang masuk kamar."Apa kau tadi akan tidur?" Tanya Nanon dan Hanya di beri anggukan kecil oleh chimon.
Lalu Nanon meninggalkan chimon yang masih tergeletak di atas kasur. Nanon pergi ke kamar mandi dekat kamarnnya,dan mulai membersihkan badannya.
Setelah beberapa menit Nanon Pun keluar dari Kamar mandi tersebut dengan memakai bahtrobe? ,dia memilih baju dan--
"Bisakah kau memekai baju di kamar mandi" Ujar chimon yang merasa risih melihatnya,padahal chimon sedang bermain handphone.
"Kita kan laki-laki" Jawabnya santai lalu memakai Celana dalam dihadapan Chimon.chimon yang melihat hanya bersemu."sudah-sudah aku akan ganti dikamar mandi saja sisanya" Lirihnya yang membawa pakaian seperti piyama masuk kedalam kamar mandi.chimon pun merasa aman,karna kalau Nanon ganti baju di depannya,taulah wajahnya bakal seperti kepiting rebus.
Sekarang Mereka sedang berada di meja makan.Nanon sedang melahap makanan malamnya dengan santai,entah apa yang berada di pikiran chimon saat ini, dia melihat dada bidang Nanon karna dua kancing piyamanya dilepas.
"Kenapa Kau memperhatikan ku?" Mati sudah chimon ketahuan kalau dia sedang melihatnya.
"Ti-tidak! Kau saja yang kepedean." Nada Chimon Mulai memburu,dan dia langsung menundukan kepalanya dan tangannya meraih sendok. Diapun makan dengan tenang saat keadan seperti itu?
_________________
_______"Bagaimana Sekolahmu?" Tanya Nanon Yang Sedang Berbaring di samping Chimon.
"Seperti biasannya,ah iya kapan kamarku selesai renov?" Tanyanya kembali kepada Nanon sembari memiringkan badannya menghadap Nanon.
"Kau Satu Kamar dengan ku selamanya" Hah? Ngadi-ngadi Nih Nanon.Php in Chimon yg dari dulu nunggu Kamarnya,Chimon itu pengen sendiri."Bercanda" Belum saja kau di tendang Chimon Non.
Ptak
Chimon menjitak kepala Nanon sampai bersuara.Nanon meringis kesakitan.jitakan Chimon ga main main rupanya.Namun Nanon langsung memasang Wajah Dinginnya kembali.
"Chimon,boleh saya jujur?" Nanon pun menghadap ke arah chimon sampai saat ini mereka berhadapan.Nanon menatap manik Chimon dengan Teduh,Pikirnya dia Ingin sekali menjaga dan menghidupinya.
"Dengan senang hati saya mendengarkan kejujuranmu" Formalnya,yang membuat Nanon terkekeh."kenapa kau tertawa!" Sinis nnya kala dia melihat lekukan dibibir Nanon.
"Baiklah baiklah. Chimon saya menyukai mu,saya tidak tahu kapan dan dimananya tapi Perasaan itu datang secara tiba-tiba.jadi bisakah kau--"
CHU
Belum sempat Nanon Berbicara,Chimon sudah mencium Nanon tepat di bibirnya.
"Apa yang kau lakukan tadi?" Tanya Nanon yang masih bingung,chimon yang melihat semu merah di pipi nanon terkekeh pelan,dan sampai akhirnya chimon melanjutkan ciumannya.
"Eunghh" Chimon melepas tautannya saat dia mulai kehabisan napas."sudah! Bibirku mulai membengkak karna kau gigiti." Chimon pun mendorong dada bidang Nanon.
Nanon tidak menyangka kalau Chimon membalasnya dengan seperti itu.Tapi itu sangat beruntung untuk Nanon,Ini ciuman pertamanya dan dilakukannya dengan sang pujaan hati.
______________________
__________
Sinar matahari mulai menerpa mereka berdua yang sedang berlindung di bawah selimut.Nanon pun terbangun mengucek matanya dan menguap,Nanon pun bangun dan posisinya menjadi duduk,mereggangkan otot otot tubuhnya. Lalu menatap ke arah samping dimana chimon masih terlelap. Manis,Lelaki yang sedang di tatap Nanon sungguh Manis Dan Bagi Nanon, Chimon Sempurna Jika dia menjadi istrinya.Chimon masih terlelap dan Nanon pun pun masih menatap,dan Terlintas dipikiran Nanon Untuk Menjaili Chimon
"CHIMON BANGUN GEMPAA!!" Teriak Nanon Yang Mengguncangkan Tubuh Chimon sembari menirukan keadaan yang panik..
"Ayo Lari Keluar!!" Ucap chimon setengah sadar,dia sedang memegang tangan Nanon dan sudah dengan posisi berdiri.
"Ahahaha,apa yang terjadi dengan mu chimon ahahahaha!!" Tawanya membuat kesadaran Chimon kembali.
Chimon Pun Mendekati Nanon,Wajahnya saling berhadapan dengan Nanon.kini hidung chimon sudah bersentuhan dengan hidung nanon,dengan tatapan tajam yg diberikan oleh chimon.Nanon merasa Lemah..Nanon Hanya berpikir jika dia akan di cium kembali tapi sayang--
Pukk
Chimon pun menepak kepala Nanon dengan Sangat Keras.
"Dasar--" Belom sempat chimon menyelesaikan kalimatnya
"Jaga sopan santunmu,kau akan jadi istriku" Potong nya saat chimon bicara.dia masih meringis kesakitan di kepalanya.
"Terserahh" Ucapnya yang langsung mengambil bathrobe yang berada di lemari.dan melenggang ke arah kamar mandi.
Meninggalkan Nanon Yang Masih berdiri."Dasar Anak Kecil" Kekeh Nanon dan dia pun mengambil bathrobe di tempat yg sama dengan chimon.setelah itu dia turun kebawah untuk mandi di kamar mandi lantai satu.
TBC
Makin Gajelas ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Namon In Youre Area || (HIATUS)
Dla nastolatkówCerita Ini Hanya Imajinasi Dari Seorang Author Nanon X Chimon "Aku Menyayangimu--"