part 64

786 66 14
                                    

Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!

><

Mereka sudah sampai di bandara frankfurt, mereka segera menuju hotel dimana mereka akan menginap diantar suruhan kun.

"Besok kita langsung ke rumah sakit,, pengobatannya nggak bakal lama" ucap kun. "Nggak lama,, lu kira enteng gitu?? Yang sakit gw anjing!" umpat lisa lalu menoyor kepala kun.

"Kita akan temenin lu lis,, yang penting lu nggak boleh tinggalin kita" ucap jennie sendu, lisa hanya tersenyum lalu keluar duluan dari mobil setelah mereka sampai dihotel.

Lisa check in, setelah itu dia membagikan kunci kamar masing-masing. "Gw pengen sama lisa dong!" pinta jisoo. "Yaudah,, ayo soo!" ajak lisa lalu meninggalkan mereka diikuti jisoo.

"Besok lu semua turun ke bawah jam 7 pagi,, habis tuh jam 8 kita berangkat ke rumah sakit" ucap kun yang diangguki oleh jennie dan rose.

Merekapun kekamar masing-masing untuk beristirahat.

Skip besok

Setelah siap, mereka turun ke bawah untuk sarapan. Lis makan dengan tenang, berbeda dengan ketiga sahabatnya yang tidak memiliki nafsu makan.

"Kenapa nggak makan??" tanya lisa tanpa mengalihkan pandangannya dari makanan yang ada didepannya. "Nggak nafsu" jawab mereka kompak. "Makan atau gw bacok lu bertiga" ancam lisa, mereka seketika kicep lalu memakan makanan mereka.

Setelah selesai makan, mereka segera menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, kun langsung ke resepsionis. Setelah itu, kun menghampiri keempat gadis yang sedang berbincang.

"Lu dikamar vvip lis,, ayo sekarang kita kesana" ucap kun sambil membawakan barang-barang lisa. Sesampainya disana, lisa langsung berbaring dikasur.

"Jen,, tolong ambilin obat gw dong!" pinta lisa sambil mengurut keningnya. Jennie pun mengambil tas lisa dan mencari obat gadis itu. Rose yang sudah mengambilkan air untuk lisa.

Jennie menyerahkan sebuah pil obat kepada lisa. "Tiga aja jen,, pusing banget" ringis lisa, jennie menambah dua pil lagi. Lisa pun Buru Buru mengambil tiga pil obat itu dari tangan jennie lalu menelannya tanpa air.

"Yak lisa!!" teriak rose kesal, lisa mengambil gelas yang ada ditangan rose lalu meneguknya. "Makasih" ucap lisa yang sedang mengatur nafasnya.

"Lu besok kemoterapi,, klo misalnya nggak mempan,, radioterapi" ucap kun, lisa hanya mengangguk. Tiba-tiba dokter devan masuk, kun meminta dokter devan untuk ikut juga.

"Miss,, pengobatan anda akan dilakukan jam 1 siang,, jadi anda bisa beristirahat sebentar" ucap dokter devan, lisa hanya mengangguk lalu mulai berbaring dan akhirnya tertidur.

Skip jam 1 siang

Lisa sudah siap, tangan gadis itu sangat dingin ketika jennie menggenggam tangannya. Masuklah dokter devan dkk dan beberapa suster sambil membawa troli yang berisi obat-obatan.

"Jadi lisa,, obat-obatan ini akan disuntikkan kedalam tubuh kamu,, ini akan sakit karena kamu sudah memasuki stadium akhir,, jadi saya harap kamu dapat menahan rasa sakitnya" terang dokter devan.

Jennie duduk disebelah lisa guna menyemangati gadis itu, kun duduk disofa ruangan itu sambil mengepalkan kedua tangannya, rose dan jisoo berdiri disebelah jennie sambil berpelukan.

Dokter devan pun menyuntikkan obat-obatan itu ke tubuh lisa. Lisa menahan rasa sakit yang luar biasa itu, rasa sakitnya menjalar keseluruh tubuh. Saking sakitnya, lisa menangis, tangannya meremas tangan jennie dengan kuat.

The Queen & King of Mafia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang