tiati ama typo,,jangan lupa votement okeh?? happy reading guys!!
jisoo mengejar jinyoung yang sudah menjauh dari jangkauannya. "Jinyoung!!" teriak jisoo,jinyoung tak menggubrisnya.jisoo mempercepat larinya,hingga akhirnya tangan gadis itu berhasil menggenggam tangan jinyoung."gw minta maaf yaa!!gw cuman mau ngeprank lu" ucap jisoo pelan,jinyoung hanya diam.hingga sebuah tangan yang kekar bisa jisoo rasakan di kepalanya.
"gimana rasanya di prank balik sama gw??"
jisoo menoleh,raut wajah gadis itu terkejut."jinyoung taik!!" maki jisoo lalu memukul pelan lengan jinyoung."tau taik nggak?!" kesal jisoo."tau,,eek kan??" kekeh jinyoung,jisoo tambah dibuat kesal olehnya."jadi sekarang kita impas!!" bangga jinyoung."impas darimananya anjir?!" kesal jisoo.
"ntar kalo nggak puas,,kita ke mall deh!!" ajak jinyoung,seketika mata jisoo berbinar binar."ayo!! tapi lu yang traktir loh yaa!!" ucap jisoo,jinyoung hanya mengangguk.merekapun kembali masuk ke bp house dengan jinyoung yang merangkul bahu jisoo.kedua manusia itu tertawa gembira ketika karena candaan masing masing.
.
.
.
jennie dan rose sedang asyik beraktivitas didapur,namun entah darimana,,ada nada panggilan yang tak tau asalnya."eh jen!!lu ada panggilan tuh!!" ucap rose sambil menunjuk hp jennie yang tergeletak di minibar."itu bukan hp gw!!bunyi hp gw nggak kayak gitu" bantah jennie tanpa mengalihkan pandangannya dari masakannya."lah?! terus itu hp siapa?!" heran rose.
"itu buka-"
jennie terdiam saat mendapati hpnya lah yang berdering."jadi hp siapa tadi??" sindir rose,jennie hanya menunjukkan cengirannya.Jennie dengan hati-hati mengangkat panggilan yang tak diketahui si penelponnya dan diam beberapa saat untuk mengetahui identitas si penelpon.
"halo nona jennie!!"
jennie menatap rose yang juga sedang menatap dirinya dengan serius."ini siapa??" tanya jennie waspada.
"masa lu nggak ingat gw??"
"ini siapa goblok?!" umpat jennie
"santai,, gw cuman ngomong baik-baik kok!!"
"gw irene dari red velvet" lanjut orang itu
seketika jennie dan rose saling bertukar pandang,, bukannya lisa sudah menghabisi keempat wanita itu dihadapan banyak orang yaa?? kenapa bisa hidup lagi?? pikir mereka."jan ngadi ngadi deh lu!!" kesal rose.
"nggak percaya??" tawa irene
tak lama setelah itu,,masuk panggilan video dari irene."gimana??sekarang kalian percaya girls??" tawa irene sambil menunjukkan anggota red velvet lainnya."seulgi?!" pekik jennie dan rose kompak.
"ada apa??"
mereka berdua menoleh dan mendapati lisa dan jisoo datang dengan pandangan terheran-heran."oh?! ada lisa juga rupanya!!" tawa irene, lisa tau apa yang terjadi."makasih lalisa!! lu dengan begonya masukkin gw ke rumah sakit!!" tawa yeri yang merebut hp itu dari irene,ketiga orang yang ada disana terkejut dan menoleh kepada lisa.
"kaget??" tawa wendy."nggak sama sekali" balas lisa dingin." tunggu pembalasan kami bitch!!" terdengar suara seulgi darisana."ternyata benar dugaan gw yaa,,lu punya banyak topeng yang nggak gw ketahui!!" tawa lisa."well,,mau gimana lagi?? lu terlalu bego untuk ditipu lalisa!!" desis seulgi." dan lu berlima terlalu mudah untuk masuk kepermainan gw bitch!!" smirk lisa. "tunggu aja tanggal mainnya!!" kesal joy." iya,,gw tunggu!" balas lisa lalu memutuskan panggilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen & King of Mafia✔
Akcjahahahaha dia bilang gw takut sm dia! -Jisoo gw takut sm lo? dlm mimpi! -Rose' lo pikir gw takut? BIG NO! -Jennie Berani lo sm gw? - Lisa Keempat gadis yg harus menjadi Fake nerd untuk menangkap koruptor di Xavier's school. namun siapa sangka, keempa...