The Queen & King of Mafia✔

part 68

Tiati ama typo,, jangan lupa votement yaa!! Happy reading guys!!

"Eunwoo??" lirih lisa tak percaya, air matanya turun begitu saja.

"Li-lisa?!"

***

Lisa diam tak percaya,, langkahnya mundur secara perlahan. Eunwoo menatap bayi di gendongan lisa yang juga menatapnya sambil tertawa.

"Lu-lucas??" gumam eunwoo tak percaya. "Selamat yaa woo,, lu udah berhasil menemukan cewek yang lebih baik daripada gw" senyum lisa, walau senyum itu tak sepenuhnya tulus.

"Yaiyalah! Eunwoo mana mau sama lu yang udah di jebolin sama pria lain" ledek gadis itu. "Gw nggak bicara sama lu Irene" sinis lisa, gadis yang bersama eunwoo adalah Irene.

"Heh,, mulai sekarang woo,, lu udah nggak ada tempat di hati gw" ucap lisa. "Karena lu lebih percaya video iyu daripada gw yang statusnya adalh pacar lu" ucap lisa datar. "Dan,, kalo lu tau yang sebenarnya dari video itu,,  mungkin lu bakal jauhin jalang disamping lu itu" ucap lisa sinis.

"Heh! Maksud lu ngatain gw jalang apa haa?!" emosi irene. "Mulut lu perlu gw jahit nggak?? Telinga gw sakit dengar suara lu" sinis lisa.

Gw akan menceritakan secara singkat aja,, males kalo panjang banget. Jadi ada nomor tak dikenal nelpon eunwoo, trus eunwoo angkat. Penelpon itu bilang pengen ketemuan sama eunwoo,, kalo nggak lisa dalam bahaya.

Eunwoo sebenarnya nggak mau, soalnya lisa kan queen of mafia. Tapi mengingat 'mantan gadisnya' itu dalam keadaan yang tidak sehat, akhirnya eunwoo mau.

Pas udah ketemuan di cafe, eunwoo kaget pas tau siapa si penelpon. Orangnya Irene, soalnya dia ngira Irene udah mati pas lisa nembak Irene di auditorium. Kemudia Irene menceritakan dari a sampai z.

Dan Irene bilang, eunwoo harus jadi pacarnya, kalo nggak, dia bakal bunuh lisa. Jadi terpaksa lah eunwoo menuruti permintaan Irene.

*back to story

"Ih yang! Liat tuh! Dia bentak aku!" adu Irene pada eunwoo, tak lupa dia bergelanyut manja di lengan eunwoo. "Diem,, gw nggak mau dengar suara lu" sinis eunwoo, Irene pun kesal. "Kamu nggak ingat perjanjian kita?? Kalo gitu aku bakal bunuh lisa sekarang juga!" ancam Irene yang sudah memegang pisau dan berancang ancang ingin membunuh lisa.

Namun kun melindungi lisa dan menahan tangan Irene. Tak lupa kun meremukkan tangan Irene hingga patah.

"Berani lu nyakitin lisa, berarti lu udah siap nyawa lu hilang" desis kun lalu menghempaskan tangan irene dengan kasar.

"Kun?? Tangan lu nggak papa??" tanya lisa. "Nggak papa lis" jawab kun. "Siniin tangan lu! Tangan lu kotor banget habis megang virus" ucap lisa lalu menyemprot hand sinitizer pad tangan kun, kun menahan tawa melihat perlakuan lisa.

"Ck! BANGSAT YAA LO!! BERANI LO NGATAIN GW VIRUS?!" emosi Irene. "Perasaan gw nggak ngatain lu virus deh,, gw cuman ngomong virus doang kok" jawab lisa polos. "DASAR JALANG!!" maki Irene, lalu..

'PLAKK'

suasana di mall hening, lisa terkejut. Rahang kun mengeras, eunwoo mengepalkan tangannya. "APA APAAN LU BANGSAT?!" emosi eunwoo lalu menampar Irene, darah segar mengalir dari bibir Irene.

"Kun,, pegengin lucas bentar yaa" senyum lisa lalu menyerahkan lucas pada kun. Lisa menyeringai, hawa di mall itu dingin dan mencekam. Semuanya merinding melihat lisa.

"Tangan gw gatal nih,, main yuk" smirk lisa lalu menyeret Irene menuju pagar pembatas lantai dua. Lisa mencekik Irene lalu mendekat kan kannya pada pagar pembatas.