part 32

1.3K 80 0
                                    

Tiati ama typo,, jangan lupa untuk votement okeeh?? Happy reading guys,,


















































Lisa terbangun dan segera bersiap siap, setelah itu dia langsung membangunkan jennie.

"Jen,, bangun nggak lu,, kalo lu nggk bangun gw bakar barang chanel lu!" ancam lisa. "Iya iya,, gw bangun nih!" ucap jennie dengan wajah khas bangun tidur. Jennie pum segera bersiap siap, sedangkan lisa masih Setia menunggu jennie sambil memainkan hp nya.

"Ayo lis,, maaf lu nunggu lama" ucap jennie. "Sans aja kali jen,, udah ah,, kita turun!" ucap lisa lalu menarik tangan jennie untuk turun ke bawah. Sesampainya dibawah, semuanya sudah lengkap.

"Loh Kalian?? tumben bangun sepagi ini??" heran jennie. "Mau ikut sama kalian" ucap jackson. "Kita udah ngelarang loh lis,, tapi merekanya keras kepala,, ada aja alasan mereka" ucap rose.

"Boleh yaa lis,, kita pengen jadi asisten pribadi kalian" bujuk eunwoo. Lisa hanya diam tak menjawab, dirinya fokus dengan makanannya. Bs hanya menghela napas pasrah, lalu mereka pun ingin kembali kekamar.

"Siapa yang nyuruh kalian ke kamar??" tanya lisa yang fokus menatap makanannya. "Eoh??" ucap mereka kompak. "Jadi boleh nih lis?!" kaget jaehyun, lisa hanya mengangguk sebagai jawaban.

Blackpink pun hanya bisa tersenyum, walaupun aslinya mereka menolak, tetapi mereka juga senang pacar mereka ikut.

"Lucas titip aja ke sepupu gw,, dan kalian berempat,, berakting lah seperti bodyguard kami,, gw harap kalian tak keberatan" terang lisa."Kok kita nggak nunjukkin hubungan kita ke publik aja??" heran jinyoung.

"Kalo kita nunjukkin hubungan kita ke publik,, kalian akan diincar terus oleh paparazzi,, kalian akan dihujat oleh netizen,, dan kalian akan diancam oleh para sasaeng fans" ucap jennie lalu meminum teh nya.

"Sasaeng fans?? Apa itu??" tanya jackson. "Fans yang obsesif kepada idolanya,, mereka ingin idola mereka hanya milik mereka sendiri,, oleh karena itu,, kami khawatir kalian di ancam oleh sasaeng fans" terang jisoo.

"Apa aja kelakuan mereka??" tanya jaehyun. "Para idol pasti pernah di ikuti kemana mana oleh sasaeng fans nya,, lalu mereka juga di beri surat ancaman akan dibunuh jika berpacaran,, dan itu pun menggunakan darah mereka sendiri" terang rose.

"Kami sih nggak takut di ancam kek gitu,,  tapi yang kami pikirin itu kalian" ucap lisa lalu menatap eunwoo. Tatapan lisa berubah menjadi sendu, hal itu dapat ditangkap oleh mata eunwoo.

"Tenang lis,, kami akan berakting jadi bodyguard kalian" ucap eunwoo menenangkan lisa. "Hmm,, gw jemput lucas dulu" ucap lisa yang ingin beranjak pergi, namun ditahan oleh eunwoo. "Biar gw aja lis" ucap eunwoo lalu masuk ke kamarnya untuk menjemput lucas.

Sekarang, mereka ada di van. Stella menjemput mereka.

"Ke LQX hospital dulu" ucap lisa. "Kok ke rumah sakit lis??" heran jackson. Namun lisa tak menjawabnya, akhirnya suasana menjadi hening.

Sesampainya di LQX hospital, lisa langsung mengambil alih lucas. "Biar gw aja yang turun,, lu semua tunggu disini" ucap lisa dingin lalu keluar dari mobil van.

Lisa menuju ruang vvip, disana masih ada kun yang Setia menjaga kakek neneknya. "Kun,, gw nitip" ucap lisa lalu menyerahkan lucas ke kun. "Bayi siapa nih??" heran kun. "Yang penting dia anak angkat gw,, udah yaa gw buru buru bnget soalnya" ucap lisa lalu keluar dari ruangan vvip. "Dasar lisa lucknut" gumam kun.

Lisa kembali ke mobil van, dilihatnya eunwoo dkk menatapnya penasaran. Namun lisa hanya menunjukkan wajah datarnya.

"Pakai ini" ucap rose sambil menyerahkan 4 kacamata hitam dan jaket hitam. Keempat cowok pun memakai barang pemberian rose. 

The Queen & King of Mafia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang