The Queen & King of Mafia✔

part 54

Tiati ama typo, jangan lupa untuk votement okeh?? Happy reading

Eunwoo menoleh dan terdiam saat sesendok nasi goreng tepat didepan wajahnya.

***

Eunwoo mengangkat satu alisnya bingung. Lisa mengerti, namun dirinya enggan menjawab. Lisa mengecup pelan bibir eunwoo, membuat eunwoo menganga. Lisapun memasukkan sesendok nasi goreng kedalam mulut eunwoo.

Eunwoo mengunyah nasi goreng buatannya sambil menatap lisa yang kembali memakan nasi goreng buatan dirinya. "Tambah pintar yaa kamu??" kekeh eunwoo, lisa hanya tersenyum sambil sesekali menyuapi eunwoo.

"Nggak kok, yang buat kan harus makan juga" senyum lisa yang terus menyuapi eunwoo hingga pipi pria itu menggembung. Lisa terkekeh pelan, ingin sekali rasanya bersama pria didepan ini selamanya. Namun, dia tak ingin merepotkan pria didepannya ini karena penyakit yang dideritanya.

Tiba tiba lisa dikejutkan oleh eunwoo yang tiba tiba melumat bibirnya dengan lembut.

Hangat, itu yang lisa rasakan. Lisa menatap sendu mata terpejam yang ada dihadapan dirinya ini. Lisa pun akhirnya membalas lumatan eunwoo dengan lembut pula.

Lumatan lembut berubah menjadi lumatan yang panas, bahkan ciuman eunwoo sudah turun ke leher lisa. Membuat kissmark disana.

"Ngghh! Woo,, cukup" ucap lisa pelan, berusaha mendorong jauh pria dihadapannya ini. "Kita bisa kayak dulu lagi kan lis??" tanya eunwoo penuh harap.

Lisa menatap mata eunwoo lamat lamat, berpikir sebentar. Lisa merasa kalau sesuatu yang buruk akan terjadi di masa depan, dan banyak yang tidak percaya kepadanya termasuk pria didepannya ini.

Ketahuilah feeling lisa selalu kuat dan benar. Tapi, apa salahnya untuk terakhir kalinya dia mengabulkan keinginan pria yang dicintainya ini??

"Oke, tapi gw mau tanya" ucap lisa serius. "Mau tanya apa baby??" tanya eunwoo lalu membawa lisa kepangkuannya. "Apa lu tetap ada disisi gw apapun yang terjadi??" tanya lisa serius.

"Saya, Eunwoo Adriano Park Alexander, berjanji akan selalu berada disisi Lalisa Queennie Gabriella Xavier!" senyum eunwoo. "Nggak usah pakai marga itu lagi! Eneg gw dengar nama itu!" kesal lisa, eunwoo hanya terkekeh.

"Btw, gw agak heran" ucap lisa, eunwoo. mengerti jalan pikiran lisa. "Gw denger loh lis, kalo bersumpah atas sesuatu tuh nggak boleh, makanya gw cuman berjanji" senyum eunwoo.

"Tapi kalau janji diingkari lu dosa loh woo!" ucap lisa. "Nggak akan! Enu akan selalu disamping Icha!" ucap eunwoo lalu memeluk lisa yang ada dipangkuannya.

"Iya! Icha percaya kok sama enu!" senyum lisa lalu mengelus pelan kepala eunwoo. Mereka tak menyadari kalo ada beberapa orang yang memperhatikan mereka.

Ekhem!

Mereka menoleh dan mendapati blacktwiceitzy serta shapiretxt ada disana.

"Kayaknya kita jadi nyamuk deh, keluar aja yuk!" sindir jisoo yang ingin keluar. "Siapa yang izinin lu keluar??" tanya lisa datar, jisoo hanya nyengir.

"Exo mana??" tanya eunwoo yang membuat blackpink terdiam seribu bahasa. Twiceitzy melotot kepada eunwoo, sedangkan shapiretxt hanya menatap iba pada eunwoo.

"Eh? Ma-maaf! Gw nggak sengaja!" ucap eunwoo pelan lalu memukul mukul jidatnya. "Nggak usah dipukul, ntar otak lu geser" ucap lisa sambil menahan tangan eunwoo sebelum pria itu kembali melakukan aksinya.

"Yaa maaf!" cicit eunwoo. "Bawa aja mereka masuk!" perintah lisa.

"Tapi lis!"

"Nggak usah ngebantah! Nggak ingat kata kata gw semalam??" tanya lisa dingin, membuat blackpink menelan salivanya. "Yeonjun! Buka pintunya!" titah lisa lembut, membuat yeonjun tak bisa menolak keinginan teman calon kakak iparnya itu.