Meet someone

6.7K 180 12
                                    

Heiii.
Happy new yearrr🥳🥳🥳🥳
Vote dulu ya sebelum baca.

Nggak mau tauu. Pokoknya harus vote dulu

Vote kalian semangat author.
Terimakasih🥰

********

Hani memoles make up tipis di wajahnya, hari ini ia akan datang ke hotel tempat ia bekerja. Ia menghela nafas. Ini tantangan baru untuknya. Sejatinya ia sedikit ragu dan berfikir apakah ia sanggup menjalani kehidupan barunya disini.

Namun ini sudah menjadi keputusannya, ia harus semangat, ia harus kuat, ia tak mau mengecewakan anaknya disana.

"Aku pasti bisa" ucap hani pada dirinya sendiri.

Hani keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur, hani memang tinggal dirumah yang seperti apartement namun tak semegah apartement pada umumnya. Tempat tinggal hani hanya memiliki satu kamar, satu ruang keluarga dan satu dapur.

Ia membuka kulkas dan mengambil susu low fat dan langsung meminumnya. Ia tak terbiasa makan dibawah jam 12.00 siang. Untuk mengatasi rasa laparnya biasanya ia hanya meminum satu kotak susu atau memakan buah saja.

Setelah menghabiskan satu kotak kecil susu, hani memutuskan untuk berjalan menuju hotel tempat ia bekerja. Ia tak mau terlambat dihari pertamanya.

Walaupun ia belum memulai kerja hari ini, namun tetap saja ia harus membuat image bagus kepada pihak hotel.

Setelah mengunci rumahnya, hani berjalan menuju hotel. Hotel tempat hani bekerja tak terlalu jauh jaraknya dari rumah hani, dapat ditempuh dalam waktu 8 menit dengan berjalan kaki.

Hani bersyukur karena ia tak perlu repot repot menaiki angkutan umum, dan terjebak macet.

'Brugh'

Karena hani terlalu fokus memainkan ponsel sambil berjalan kaki. Menyebabkan ia menabrak seseorang, hani memejamkan matanya karena ia takut merasakan sakit saat tubuhnya harus bertabrakan dengan kerasnya troroar jalan.

Namun setelah sekian lama hani memejamkan mata ia tak merasakan sakit sama sekali. Perlahan hani membuka matanya, ia terkejut karena ia berada dalam dekapan seorang lelaki yang tak ia kenal sama sekali.

Buru buru hani menegakkan tubuhnya dan meminta maaf kepada lelaki itu. Lelaki itu hanya diam tak menjawab apapun.

Hani melirik sekilas kearah wajah lelaki itu. Tampan, bathin hani.

Namun karena ia ingat jika ia harus hotel tour. Dengan sedikit bergegas hani pergi melanjutkan perjalanannya menuju hotel meninggalkan lelaki itu yang masih terdiam menatap hani.

**********

"Nah hani jadi ini adalah ballroom hotel kita, kebetulan sekali hari ini sedang ada event dari perusahaan yang cukup besar di indonesia. Ini bukan acara biasa karena CEO mereka sekaligus anak dari Owner perusahaan tersebut hadir pada acara ini" ucap pak Amar menjelaskan saat hotel tour, hani hanya mengangguk anggukan kepala tanda mengerti.

"Berapa lama acara ini pak?" Tanya hani yang sedikit penasaran.

"1 Minggu, event ini sebelumnya inez yang menghandle, dan seharusnya ia yang menjadi sales incharge namun berhubung inez sudah resign, nanti tanyakan pada manager kamu siapa yang menjadi pengganti inez ya. Kalau tidak salah sih kamu yang akan menjadi sales incharge nya" ucap pak amar.

"Benarkah begitu pak?" Tanya hani yang sedikit terkejut.

"Info yang saya dengar sih beg-"

"Sebentar ya hani, saya mau angkat telpon dulu. Berkeliling ballroom lah jika kamu ingin melihat lihat" ucap pak Amar yang langsung dibalas anggukan oleh hani.

Hani melangkahkan kakinya untuk menelusuri ballroom yang lumayan banyak dipenuhi oleh orang-orang penting yang sedang berlalu lalang.

Ia yakin ini bukan sekedar acara biasa, dan bukan dari perusahaan biasa, terlihat dari mewahnya acara tersebut.

Hani belum tau pasti itu acara apa, namun sepertinya acara yang cukup penting. Karena terlalu asik melihat sekeliling hani tidak fokus melihat kearah depan hingga hani kembali menabrak sesuatu..

"Awhh" ucap hani sedikit keras saat merasakan pipinya menabrak sesuatu yang sedikit keras dan wangi.

Hani segera mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang baru saja ia tabrak. Bagaikan petir disiang bolong.
Dari sekian banyak orang. Mengapa hani harus kembali menabrak orang yang tadi sempat ia tabrak di trotoar.

"Ehmm maaf, saya bener bener nggak sengaja pak, sekali lagi saya minta maaf, saya buru-buru. Permisi pak" setelah mengucapkan itu, hani buru-buru pergi meninggalkan lelaki itu dan segera menghampiri amar yang baru saja selesai mengangkat telpon.

"Ehmm maaf pak tadi saya keliling keliling dulu," ucap hani setibanya di depan amar.

"Nggak papa hani. Saya mau ngajak kamu ke atas, ke restaurant, ayo langsung naik lift" ucap amar seraya mengajak hani menaiki lift.

Sedangkan dari kejauhan ada sosok lelaki yang menatap hani dengan intens,

"2x bertemu, 2x menabrak, 2x juga meninggalkanku begitu saja. Lihat saja nanti, jika nanti kita bertemu untuk yang ketiga kalinya. Aku akan meminta balasan atas semua ini" bathin lelaki itu.

***********

Setelah beberapa jam berkeliling hotel dan berkenalan dengan karyawan karyawan hotel lainnya.
Finally hani dapat merasakan nikmatnya duduk.

Ia sedang duduk dimeja kerjanya yang baru, seraya memainkan ponselnya. Ia sedang menunggu Andri sang manager yang sedang berbicara dengan amar diruangan amar.

"Huft. Lama sekali" desah hani pelan, pasalnya ia sudah menunggu Andri yang sedang berbicara dengan Amar sudah lebih dari 1 jam.

Tak lama kemudian, Andri datang dengan senyumnya yang manis.
"Hai hani, maaf menunggu lama ya" ucap andri seraya berjalan kearah hani.

"Hehe nggak papa pak," ucap hani berbohong.

"Oh ya karena posisi kamu ini urgent, jadi mohon maaf saya langsung memberi pekerjaan untuk kamu ya, dan saya minta tolong hari ini supaya kamu langsung kerja dulu sampai jam 5 sore. Apa kamu keberatan?" Tanya andri membuat hani kikuk bingung mau menjawab apa.

"Hmm nggak kok pak, apa yang bisa saya kerjakan hari ini?" Tanya hani terpaksa.

"Nahh pasti kamu sudah tau kalau dibawah ada event dari Adhitama Group. Itu sebelumnya Inez yang menghandle, tapi sekarang menjadi tanggung jawab kamu karena saya mau kamu yang handle, kamu harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan PIC adithama group karena event ini rutin diadakan dihotel kita. Saya mau kamu kebawah dan menemui mereka untuk berkenalan dan say hello karena kamu baru" ucap andri panjang lebar, membuat hani sedikit terkejut, namun tak bisa menolak.

"Iya pak saya bisa kok" hani bingung mau menjawab apa, dan pada akhirnya hanya kata itu yang dapat hani ucapkan.

"Kebetulan sudah saya ada janji dengan pak Reza sore 10 menit lagi, saya akan bilang ke beliau kalau kamu yang akan menemui beliau ya. Kamu bisa bersiap siap dulu, atau ingin merapikan penampilanmu" ucap Andri.

"Baik pak," walau dengan berat hati hani tetap melangkahkan kakinya menuju toilet untuk merapikan sedikit penampilannya.

************

jangan lupa vote dan koment guys.

Vote kalian semangat author🙏😌🙂♥️

Slave become a QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang