KAMU SEDANG MEMBACA

[1] Stepb: The Guilty One ✔

Teen Fiction

Rey tidak pernah menyangka masa putih abu-abunya akan semenarik ini. Berhasil masuk sekolah elite sekelas SMA Kemuning ternyata membawa rentetan malapetaka. Kasus kecurangan yang berujung perundungan menghantuinya tanpa henti. Ia melakukan hal yang...

#anaktiri #anfight #broken #bullying #diterbitinclover #fiksiremaja #hurt #kelaskompetisinulis #novelkelulusankampusawan #perundungan #sad #sick #sicklit #sickstoryarea #teenfiction #teenlit #tiri #trinity

[00] 10/10

3.2K 339 19

oleh hwarien

oleh hwarien

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diduga Depresi, Siswa Berprestasi SMA K Bunuh Diri

REPUBLIKINDO.ID, JAKARTA - Seorang siswa berprestasi berinisial R tewas setelah sempat kritis akibat jatuh dari gedung lantai 4 SMA K, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (10/10) sekitar 17.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban termasuk pendiam dan jarang bersosialisasi. Ada yang mengatakan bahwa dia pernah mengeluh karena nilainya terus menurun dan kerap dimarahi orang tua sampai membuatnya stres," kata Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Cempaka Putih Iptu Bagas Prayoga saat dihubungi, Kamis (10/10).

Tewasnya siswa berusia 15 tahun tersebut membuat geger warga sekolah juga sekitar, sebab SMA K merupakan sekolah ternama yang terkenal akan prestasi akademiknya.

Selanjutnya petugas dari Polres Cempaka Putih membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih untuk dilakukan visum.

"Hasil visum belum bisa kami paparkan kepada media. Namun, dugaan awal kami memang murni cedera parah akibat jatuh dari ketinggian," kata Bagas.

Penyidik juga sudah mendatangi dan memeriksa beberapa saksi yang menemukan pertama kali di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saksi yang diperiksa merupakan salah satu satpam yang pada waktu itu tengah keliling area sekolah."

Kasus ini melibatkan peranan orang tua yang kerap membuat siswa banyak tertekan. Terlebih saat mereka tidak turut membimbing atau mengajar dan hanya menuntut.

Sejumlah warga mengaku prihatin dan meminta agar pihak sekolah dan wali murid menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran.

Mereka berharap atas kejadian itu SMA K segera mengambil tindakan dalam berdiskusi dengan wali murid terkait sistem belajar yang diterapkan.