"SAYAAAAANG~ BAPAKKU DOKTER CINTAAAA~ SAKIT HATI YANG KURASAA~"
"Bagikuuu~ hal biasaaaaAAA!!" para sepupu dengan gila menyahuti Haruto yang sedang bernyanyi lagu tiktok.
Malam tahun baruan ini mereka tak diizinkan bakar-bakaran di luar rumah oleh Nenek. Bahaya cuy malen jumat. Bisa repot kalo misalnya ada setan areng ikutan kepanggang.
INGAT! Setan areng. Bukan Mingyu.
Dan karena tidak diperbolehkan berkeliaran di luar karena takut ketuker sama makhluk goib. Akhirnya para manusia yang haus akan kegilaan ini merubah ruang keluarga rumah nenek menjadi tempat barbeque. Sekaligus karaoke.
Kak Jin, Mingyu, Nenek dan Bunda Hanna, mereka bagian jaga masakan. Sedangkan Bobby, Taehyung tim icip yang udah siap nyomot daging atau sosis yang sudah mateng. Ada juga Hanbin, Haruto, Mang Baek, yang siap karaoke. Jennie, Dahyun, Wendy siap berburu flash sale akhir tahun. Lalu ada Donghyuk, dan Bang Suga yang tidak melakukan apa-apa. Sebenarnya Donghyuk ikut karaoke, tapi dia lagi chating bentar sama pacarnya.
Dan sisa ibu-ibu beserta anaknya sudah mengungsi di rumah Pakde Byungman agar tidak keganggu akan ributnya para manusia bobrok.
Ah iya, pasukan bapak-bapak juga ada. Mereka asik ngobrol di meja makan. Pakde Heechul kadang sesekali nyawer Hanbin atau Haruto yang lagi nyanyi.
Mantap, kan?
"Lah, kaga lanjut karaoke?" tanya Bobby saat melihat Haruto yang ikut duduk di meja makan dan mencomot sosis bakar yang baru matang.
"Micnya dikuasai sama orang tua," balas Haruto dengan mata melirik sekilas pada ruang keluarga dimana sudah dipenuhi oleh Pakle Kyunghoon dan Pakde Heechul berduet. Sedangkan Om Jaejoong, Mang Baek dan Pakde Byungman menyawer mereka yang nyanyi sembari memainkan kecrekan bayi milik Lorin.
"Bungaaa terakhir kupersembahkan kepada yang teeeeerindaaah~~"
"Sebagai satu tanda cinta untuknyaaa~~"
Ya ini waktu bagian para manusia tua bernostalgia. Untung aja mereka nyanyiin lagu yang gak begitu asing di telinga para milenial.
"Ell belum tidur?"
"Pakde berisik," keluh Ella dan dengan manja duduk di kursi meja makan lalu memeluk Sang Nenek.
"Mau makan, ga?" tawar Nenek kepada salah satu cucu kesayangannya. "Mau sosis bakar? Gak pedes loh ini."
Ella menganggukkan kepalanya, sedangkan Nenek memberikan piring berisi sosis panggang untuk cucu perempuannya.
"Dahyun, Jennie, Wendy, makan dulu makan ..." panggil Bunda Hanna kepada para perempuan yang awalnya sedang berebut flash sale. Membuat tiga perempuan itu berjalan mendekat pada meja makan. Begitupun dengan para laki-laki yang awalnya sedang asik bergulat tanpa ada maksud tujuan apa-apa.
"Iiih sambelnya pada pedes," keluh Hanbin saat melihat jejeran sambel yang tidak sesuai untuk lidahnya yang lemah.
"Cih! Ganteng doang makan sambel gak kuat!"
"Emang gue ganteng!" balas Hanbin. "Iri lo?!"
Haruto yang awalnya menyindir Hanbin kini menjadi gulat dengan Sang Aa karena jawaban songong lelaki mantan CEO lambe itu, mereka sudah saling melempar lalapan timun yang ada di meja.
"Ganteng doang, berantem lempar-lemparan timun!" saut Taehyung yang asik memakan ikan bakar di depannya.
"Ganteng doang! ganteng doang! Gue panggang lu pada!" sewot Suga yang merasa kesal saat mendengar perdebatan tak penting antara para sepupunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUSIN 2.0✓
Fanfiction[Spin-off COUSIN] Sekumpulan para bayi manusia yang saat kecil saja sudah mampu merusak rumah Nenek Buyut mereka. Semoga saja saat besar mereka tidak menghancurkan Dunia