02.

975 40 2
                                    

Chapter 02
Suamiku kakak iparku

°°

Tak lama,
Agam pun duduk di kursi, ia melihat ponsel nya, lalu membuka galeri, di sana terdapat foto ketika ia sedang makan bersama dengan Rizka beserta keluarga besarnya

Agam tidak pernah berpacaran dengan Rizka, ia melakukan ta'aruf selama 2 bulan di dalam itu ia hanya bertemu beberapa kali

Saat itu,
Agam dan Rizka tak sengaja bertemu di sebuah restoran, Rizka sebagai karyawan dari restoran itu, dan Agam sebagai tamu undangan

Semakin Agam mengingat kejadian manis waktu itu, semakin ia tak bisa melupakan sosok Rizka, ia masih terbayang bayang Rizka dipikirannya, hingga akhir nya Agam tertidur pulas

Di mimpinya, ia kembali bermimpi yang sama saat ia pertama kali bertemu Rizka di restoran

Di Restoran

Agam yang sudah memesan meja nomor 5 bersama teman-teman satu kantor nya

"Permisi"
"Pesanan sudah siap" ucap karyawan tersebut pada Agam

Agam pun mengalihkan pandangannya ke sumber suara tersebut, sesaat kedua matanya tak berkedip

"Pak?" Panggil Rizka yang saat itu belum mengenal Agam, dan baru Pertama kali bertemu dengan Agam

Melihat Agam yang tak seperti biasanya,
"Gam?"
"Mentang-mentang cantik"
"Langsung ngga kedip"
"Ngga biasanya lho kaya gini" ucap salah satu teman Agam

Agam pun langsung tersadar dan mengerjapkan kedua matanya, ia meneguk salivanya,
"Ah, m'maaf"
"Maafkan saya karena sudah menatapmu cukup lama tadi, maaf karena sudah tidak sopan maafkan saya" ucap Agam yang langsung tertunduk, dengan gugupnya

Rizka sedikit tersenyum,
"Ngga apa-apa pak"

Pelan-pelan Agam mendongakkan wajahnya kembali ke arah Rizka,
Ia juga sedikit tersenyum malu,

Sejak saat itu,
Agam berusaha meminta nomor Rizka di lain waktu, ia juga langsung mengatakan bahwa ia menyukai Rizka, ingin menikahi Rizka

Namun saat itu Rizka tidak langsung menjawab apa yang Agam ucapkan, ia hanya meminta waktu untuk bisa menerima pinangan Agam

Saat tertidur pulas,

Tak sengaja Amira yang baru saja keluar kamar, ia melihat suaminya tengah tertidur di kursi, ia pun mendekati nya pelan-pelan

Dia tidur?

Gumam Amira

Amira mengalihkan pandangannya ke arah ponsel yang tengah digenggam Agam

Di sana Amira Melihat foto sang kakak bersama dengan Agam

"Kakak!" pekik Amira

Pekikan Amira membuat Agam terbangun

Agam terbangun mengerjapkan matanya, ia terkejut melihat Amira berada di didepannya sedang menatapnya

"Astaghfirullah!" pekik Agam

Agam Meneguk salivanya, Ia segera mungkin memasukan kembali ponselnya ke dalam sakunya

[TAMAT] SUAMIKU ADALAH KAKAK IPARKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang