Maaf ya teman2 sudah menunggu lama, dan mulai hari ini, wattpad ini akan kembali update===[14]===
Agam menghela nafas,
"Yasudah, berhubung kamu tidak tau, kali ini saya maafin kamu"
"Tapi ingat, jangan diulangi lagi" ucap Agam kepada satpam ituSatpam itu pun mengangguk,
"I'iya pak, s'saya janji" ucap satpam ituAgam pun berjalan menuju ke arah Amira yang tengah duduk menunggu rapat Agam selesai
"Sayang" panggil Agam pada Amira di depannya
Amira menoleh ke sumber suara itu, dan ternyata adalah Agam, suaminya
"Eh, M'Mas Agam?"
"M'mas-- udah selesai rapatnya??"
"P'pasti masih s'sibuk ya?"
"M'maaf Amira nggak bilang dulu, soalnya takut kalo ganggu Mas Rapat" ucap Amira pada AgamAgam tersenyum,
Ia perlahan ke arah Amira, dan duduk di samping Amira,
"Rapatnya udah selesai kok"
"Udah dari tadi malah" jelas Agam"Em-- g'gitu ya, M'maaf, A'Amira gak tau" ucap Amira lagi
"Amira ngga salah, ngga perlu minta maaf juga"
"Kapanpun istriku yang cantik ini datang, aku akan menyiapkan segala nya buat istriku ini" ucap Agam pada Amira"Em, J'Jadi ngga enak sama Mas, k'kalau memang mas sibuk juga Amira bakal ngertiin kok" balas Amira
Agam menggeleng cepat,
Ia sedikit tersenyum ke arah Amira,
"Nggak kok, Mas kan udah bilang kalau rapatnya udah selesai, jadi Amira tenang aja" ucap AgamAmira mengangguk,
"I'iya""Amira kenapa duduk disini? kenapa nggak langsung masuk aja, bilang aja Amira istriku, nanti dikasih masuk" ucap Agam pada Amira
"Em, ngga enak sama yang lain, amira kesini juga mau bawain mas bekal makanan doang" jelas Amira
Agam mengerutkan keningnya,
"Bekal?"Amira mengangguk,
"Em, iya"
"Nih" ucap Amira sembari memperlihatkan bekal makanan untuk AgamAmira mengalihkan pandangannya ke arah Agam,
"Mas ngga laper?" tanya Amira pada Agam"Ya Allah Amira"
"Mas lupa kalo ngga bawa bekal, Sampai istriku ini rela bawain bekal dari rumah ke kantor"
"Makasih ya, Amira, jadi ngerepotin Amira nih, Amira tuh udah masak, udah nyuci baju, udah bersih bersih rumah, eh Mas malah nambahin pekerjaan Amira, maafin Mas ya" ucap Agam pada AmiraAmira tersenyum,
"Iya mas, sama2"
"Mas ngga ngerepotin kok, Amira kan istri Mas, jadi apapun yang Mas butuhkan, Amira harus bisa melayani nya" balas AmiraAgam balik tersenyum,
"Yaudah, kalau gitu"
"Kita makan di ruangan mas ya" pinta Agam pada AmiraAmira mengerutkan keningnya ke arah Agam,
"Eh, g'gapapa nih?" Tanya Amira memastikan"Lho kenapa? Kan yang punya kantor ini Mas sendiri"
"Kenapa ngga boleh?" Tanya AgamAmira meneguk salivanya,
"Eh em, y'yaudah, tapi-- kalo dilihat karyawan Mas kan engga" ucap Amira"Gapapa lah, ayo ikut mas" pinta Agam pada Amira
Amira mengangguk,
"Em, i'iya"••
••Agam berjalan menuju ruangannya sembari menggenggam tangan Amira
Disitu terdapat banyak sepasang mata yang melihat Agam tengah menggandeng tangan Amira
"Siapa cewek itu?"
"Orang baru ya" tanya salah satu karyawan Agam kepada karyawan Agam lainya"Ganjen banget ya, sok cantik" tambah nya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] SUAMIKU ADALAH KAKAK IPARKU
Proză scurtăSEBELUM MENINGGAL KAKAK KU MEMINTAKU UNTUK MENGGANTIKAN PERANNYA SEBAGAI ISTRI DARI KAKAK IPARKU APA AKU BISA ??? AKU SAMA SEKALI TIDAK KENAL DENGAN KAKAK IPARKU SENDIRI