[TAMAT] SUAMIKU ADALAH KAKAK IPARKU

13

===[ 13 ]====

Malamnya Amira memberitahu Agam kalau butiknya Sudah mulai rame kembali, beberapa pesanan sudah mulai kembali berdatangan

"Amira serius!?" Tanya Agam girang tak percaya pada Amira

Amira mengangguk senyum
"Iya mas, Amira serius" ucap Amira

Agam langsung memeluk Amira,
"Jangan putus asa ya sayang, Amira tetap semangat, mas bakal bantu Amira sebisa mas" ucap Agam pada Amira

Amira mengangguk senyum,
"Iya mas"
"Terimakasih"

"Meskipun desain gaun Amira ngga sebagus dan secantik kakak, tapi Amira masih yakin kalo desain Amira berharga" tambah Amira

"Desain Amira, lebih bagus dari Kakak kamu" ucap Agam pada Amira

"Kenapa mas se-yakin itu?" Tanya Amira pada Agam

"Mas yakin, karena mas lihat sendiri" ucap Agam pada Amira

"Gaun pernikahan kakak kamu itu kamu kan yang desain?" Tanya Agam pada Amira

Amira mengangguk,
"Iya"
"K'kok mas tau?" Tanya Amira pada Agam

"Kakak kamu yang kasih tau"
"Mas yang lihat langsung suka sama desain nya" balas Agam pada Amira

Amira tersenyum,
"Terimakasih"

"Sama-sama"
Balas Agam,

Tak lama, Agam kembali melepaskan pelukannya

Agam melihat kedua mata Amira yang berkaca kaca, ia mengerutkan keningnya ke arah Amira di depannya

"Kok A'amira sedih? Kan harusnya Amira senang, butik kembali rame" Tanya Agam pada istrinya

Amira menggeleng,
"Engga kok mas, Amira nggak sedih, Amira seneng, impian Amira buat kembali menghidupkan butik ini mulai menemui titik terang" ucap Amira

Agam mengangguk mengerti, ia tersenyum ke arah Amira,
"Gitu ya"
"Syukurlah"

CUP!

Agam mencium kening Amira

Amira tersenyum ke arah Agam,

°°

Paginya setelah sarapan pagi, Agam langsung berangkat menuju ke kantornya

Agam memberitahu karyawan dan sekertaris nya, bahwa ketika dia datang, langsung saja dialihkan ke ruang rapat, untuk membahas program kerja baru

Sangking tergesa-gesa nya Agam, ia lupa membawa bekal makanan yang sudah Amira siapkan di atas mejanya

Tak mungkin juga Amira meminta Agam untuk kembali ke rumah. Daripada meminta Agam putar balik Amira berniat untuk menyusul Agam di kantornya

••

Pukul 07:30

Amira sampai di kantor Agam, kantor milik Agam sangat besar, kurang lebih terdapat 4-5 gedung tinggi menjulang ke langit membuat Amira meneguk salivanya

Amira hanya pernah lewat saja di depan kantor milik Agam saat Agam mengajaknya keluar, namun ia sama sekali tak pernah menginjakkan kaki di gerbang kantor Agam

"I'ini kantor punya Mas Agam ya?"
"K'kenapa besar sekali"
"Kalo aku masuk dengan pakaian seperti ini, mungkin satpam bakal ngusir aku keluar" gumam Amira

Dengan gugup Amira mulai melangkahkan kaki ke arah pintu masuk kantor Agam

Di sana terdapat banyak sekali arsitektur modern yang berlapis emas berlian dan juga perak terpajang di dinding kantor