Haruto

1.4K 303 16
                                    

"Appa berangkat kerja dulu,bentar lagi direktur Kwon mau kekantor. Makan yang bener"Appa Seunghyun nepuk bahu Asahi.

"Iya Pa"

"Mikirin apa sih Sa? Habisin sarapannya jangan diaduk-aduk doang"Ucap bunda Jisoo.

"Nggak ada. Lagi nggak nafsu makan aja bun"

"Eh iya. Nanti bunda mau kumpul sama temen-temen. Nah sepupumu si Hartono mau main kesini"

"Haruto bun"

"Nah iya itu"

"Emang kesininya kapan?"

Ting nong!

"Itu paling,bukain Sa. Sekalian piringnya taroh diwastafel sana"

"Iya"

Asahi naroh piringnya diwastafel dan jalan kedepan rumah. Lalu membuka pintu rumahnya,

"BANG ASA!"

•••

"ASA HARU,BUNDA KE RUMAH JENNIE YA! NTAR KALO ADA TAMU BILANG BUNDA LAGI PERGI. KALO MAU MAKAN SIANG NTAR BIKIN MIE AJA. TAPI AWAS KALO DAPUR SAMA RUMAH BERANTAKAN!"Teriak Jisoo dari bawah.

"Iya bun!"

"Wah kuping gue"Haruto ngelus-elus telinganya.

"Lo ngapain main kesini?"

"Bosen dirumah. Keluarga lagi ke Jepang,Lia juga pulkam ke Jogja"

:)))

"Emang nggak bisa dirumah sendiri apa?"

"Rumah gue rada nyeremin soalnya. Pas ngaca bayangan gue pernah nggak gerak,pas malem jendela kebuka sendiri. Hih serem"

"Yaudah gue ajak yang lain main kesini aja"

"Oke"

Asahi ngambil hapenya dan nelpon anak harta karun digrup langsung.

Anak-anak yang lain langsung heboh dong. Seorang Hamada Asahi nelpon duluan?!

Bukan Asahi banget.

"Apa? Tumben nelpon?"Tanya Hyunsuk.

"Main kerumah gue kalian semua"

Tut tut.

Langsung dimatiin dong...

•••

"HAH?!"

"Beneran?!"Tanya Hyunsuk.

Asahi menghela nafas,"Tapi gue masih bingung gue juga suka sama Winter ato nggak"

Jadi gini,tadi Asahi tuh ngelamun terus. Pas nggak sengaja disenggol Jaehyuk,Asahi nggak sengaja malah bilang Winter.

Langsung diintrogasi tuh Asahinya.

"Tapi dia suka sama lo?"Tanya Junkyu.

"Iya. Kata Jinsoul"

"Gini aja sih. Mending kalian jaga jarak dulu. Kalo lo ngerasa bener-bener kehilangan Winter. Berarti lo juga suka sama dia"Nasehat Yoshi.

"Kalian bocil jangan ikut-ikut dulu. Ini masalah orang dewasa"Jihoon ngusir Junghwan,Jeongwoo sama Haruto.

"Tapikan gue sama Haruto udah sma"Tolak Jeongwoo.

"Gue juga baru masuk sma loh bang. Berarti Junghwan juga udah dewasa"

"Terserahlah. Lagian nggak bakal paham"

Balik ke Asahi yang masih bingung,"Gue ini sebenernya beneran suka ato kasian?"

"Kasian? Kasian kenapa?"

"Ya Winter awalnya cuman dipaksa ditutorin sama gue. Sedangkan kita dari dulu kalo ketemu pasti berantem. Gue juga kadang suka kasian Winter disuruh belajar terus biar masuk kampus favorite"

"Au ah gelap"Semua pada nutupin matanya.

"Bantu gue anjir. Tadi sok-sokan mau bantu dan ngasih susilo"

"Solusi bambang!"

"Bentar. Oh iya,Junghwan tadi bawa alat detektor kebohongan kan? Coba aja pake itu!"Usul Yedam.

Jihoon tiba-tiba tepuk tangan,"Yeoksi uri genius king Yedam Yedam Bang Yedam~"

Junghwan ngeluarin alatnya dari dalem tasnya. Lalu tangan Asahi dimasukin kesana.

"Siapa yang mau nanya?"

"Gua aja. Asahi hyung suka sama Winter nuna nggak?"Tanya Haruto.

"Enggak"Alat pendeteksi kebohongannya nyetrum Asahi dan bikin Asahi langsung narik tangannya.

"Jadi..."

"ASAHI SUKA SAMA WINTER!"

•••

"BENERAN?!"Teriak Winter.

"Iya,kemaren gue mergokin mereka berdua jalan bareng di mall. Terus ya,pas keluar bioskop pada gandengan tangan"Ucap Chaeryoung.

"Ryujin jahat ih nggak ngomong ke kita dulu. kita ngambek sama lo"Ucap Somi.

"Gue sama Beomgyu nggak ada apa-apaan sumpah. Gue sukanya sama kak Hyun--"

"RYUJIN TOBAT JANGAN JADI PLAYGIRL!"Teriak Winter,Somi dan Chaeryoung.

"Jadi gini loh guys! Dengerin penjelasan gue dulu!"

"Yaudah apa"

"Kemaren Beomgyu emang ngajak gue jalan ke mall dan nonton film. Nah dia emang mau nembak gue JANGAN DIPOTONG! tapi karna gue nggak suka sama dia. Ya gue tolak"

"Owh gitu"







G

ua jarang up karna kemaren paketan abis guys. Tapi karna udah terisi kembali jadi bakal rajin up.


Btw,HBD uri super king cow baby!

Btw,HBD uri super king cow baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[√]Tutor || Winter AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang