Ambigu

1.6K 371 21
                                    

Chapter ini tuh agak🌚. Taqi aqu suqa...

Btw,aku maksa vote terus ya? Aku harusnya seneng udah ada pembaca dan beberapa yang vote. Makasih yang udah baca tulisan ketigaku ini.

"Kok belom pulang Win? Udah jam 8 malem loh"Tanya Bunda Taeyeon ditelpon.

"Iya ini lagi jalan kerumah. Emang kenapa?"

"Kenapa kenapa? Anak gadis nggak boleh pulang malem gini. Apalagi kamu jalan kaki"

"Tenang aja Bun. Winter bisa jaga diri kok"

"Yaudah,ntar kalo ada apa-apa telpon bunda"

"Ohgey"

Tut tut(bukan kentut)

Winter kembali jalan kerumahnya. Dia tadi abis main dirumah Ningning dan sekalian ke mini market beli cemilan buat maraton drakor.

Pas lagi jalan digang sempit,ada suara kaki yang mengikuti Winter dari belakang.

"Siapa?"Winter nengok kebelakang. Tapi nggak ada orang.

Winter ngeliat kebelakang lagi. Sekarang ada seseorang berpakaian hitam semua sedang berjalan mengikutinya. Demi apapun Winter takut banget apalagi kompleknya lagi sepi.

Grep.

Tangan Winter ditarik seseorang masuk kedalam gang sempit. Dia langsung menutup mulut Winter yang mau teriak. Orang yang ngikutin Winter tadi udah nggak ada.

"Dia udah pergi"

"Lep-asin tangan lo"

"Eh iya"Dia ngelepasin tangannya.

Pas Winter berbalik liat siapa yang nolongin dia,"Asahi?"

"Apa?"

"Lo kok bisa diluar rumah malem-malem gini?"

"Tadi abis buang sampah. Hati-hati kalo lewat sini,banyak yang ngikutin"

"Makasih banget sumpah kalo nggak ada lo gue bisa digrepe grepe dia tadi"

"Iya sama-sama. Udah lo pulang sana gue mau pulang juga"Asahi jalan duluan.

"Eitss bentar"Winter narik hoodie Asahi.

"Apaan?"

"Hehe,anterin pulang dong takut gue"

"Ngerepotin tau nggak?"

"Nggak bodo amat"

"Yaudah gue juga bodo amat"

"Gue bakal bilangin ke tante Jis-- asdfghjkl"mulut Winter ditutup Asahi.

"Iya gue anterin"

"Makasih zeyeng neol saranghae"Winter bikin heartsign.

"Jijik anjir"

•••

"Makasih beb udah nganter"Ucap Winter sambil turun dari motor Asahi.

"Mau liat peristiwa sendal melayang?"

"Hehe jangan dong,yaudah gue masuk. Ntar kalo lo pulang,hati-hati ya dipohon beringin depan rumahnya bang Haechan kadang ada yang suka muncul"

"Win.."

"Hehe bercanda"

"Dibelakang lo.."

"Sa jangan nakutin!"Winter lari ke Asahi dan meluk Asahi lagi.

"Heh gue juga bercanda jangan main peluk aja"

Winter kesel. Dia ngedongakin kepalanya tapi hidungnya malah bersentuhan dengan hidung Asahi.

...

Kenapa malah ambigu gini anjir?!

Apa diterusin?(Naik turunin alis)

"Uhuk uhuk"Asahi terbatuk. Winter langsung tersadar dan menjauh.

"Udah lo pulang sana!"

"Iya ini juga mau pulang!"

"Asahi!"

"Apa?!"

"Makasih!"

"Traktir cola besok!"

•••

Winter membanting tubuhnya ke kasur dan bersiap untuk tidur. Tapi matanya malah memperlihatkan bayangan dia dan Asahi tadi.

Asahi ganteng banget kalo diliat dari deket...

"ASTAGA WINTER SADAR!"

"Winter belom tidur kamu?!"Teriak Bunda Taeyeon.

"MIMPI BURUK BUN!"

"Makannya sebelum tidur berdoa dulu!"

"Iya!----tapi tolong Asahi kenapa ganteng huaa kok gue baru sadar?!"

"Nggak nggak nggak. Gue nggak boleh suka sama dia. We enemy forever!"

"Iya.. Enemy... Nggak lebih. Udah Winter tidur,pejamin mata,jangan mikirin apapun"











Voment or santet?

[√]Tutor || Winter AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang