Baikan

1.4K 288 30
                                    

Tok tok tok.

"Winter,keluar makan malem dulu sini"Ucap Appa Leeteuk.

"Ng--"

"Kamu mau sakit? Tadi pagi kamu nggak sarapan loh"

"Iya pa"

Tak lama kemudian pintunya terbuka. Appa Leeteuk berbalik badan dan membungkuk. Winter paham lalu menaiki punggung Appanya dan digendong sampai dapur.

"Dah duduk sana"Appa Leeteuk menurunkan anak sulungnya itu.

"Iya"

Winter duduk dan mengambil piring beserta nasi dan lauknya. Mereka bertiga makan malam bersama hari ini karna Appa Leeteuk cuti.

"Win? Tae? Kalian marahan?"

Hening. Nggak ada yang jawab baik Winter maupun bunda Taeyeon. Mereka fokus piring masing-masing.

"Kenapa,Winter ngambil bedakmu nggak bilang-bilang?"Panggil Appa Leeteuk.

"Enggaklah pa! Itukan dulu..."

Taeyeon tersenyum dan mengambil nafas dalam,"Bunda cuman mau cita-cita kamu terwujud aja Win. Kamu pengen jadi dokterkan dari kecil? Kuliah kedokteran itu susah"

Winter menaruh sendoknya lalu berjalan ke arah Taeyeon dan memeluknya dari belakang,"Winter nggak mau lagi jadi dokter bun. Cita-cita Winter itu cuman satu"

"Apa?"

"Punya suami yang ganteng,pinter,kaya dan mapan"

"Hilih sekolah aja belom kelar udah mikirin suami!"

"Hehe becanda"

Itulah cara keluarga ini baikkan lagi.

•••

"Pagi-pagi gini kok udah bangun Win? Mau kemana?"Tanya Taeyeon heran.

Minggu minggu gini biasanya Winter masih tertidur pulas sambil meluk guling berbentuk dombanya dan bangun jam 9. Kecuali pas masih ditutorin Asahi kemaren. Nah sekarang jam 7 pagi udah bangun.

"Jogging sama manteman bun"

"Oh. Bawa minum juga sana"

"Nanti mau beli dimini market aja bun"

"Yaudah hati-hati"

"Siap"

Winter jalan keluar rumah. Didepan pagar rumahnya ada sahabatnya dari sd itu. Mereka lagi pada ngegibah sebelum olahraga.

Kata Somi,

"Awali harimu dengan ngegibah pasti akan lebih berwarna"Dan temen-temen lainnya cuman ngiyain aja.

"Mau lari sampe mana nih?"

"Komplek daerah SaMYanG aja"Jawab Ryujin.

"Oke yuk!"

Beberapa menit kemudian...




"Winter rasa chocomint,Ryujin coklat,gue strawberry,Chaeryoung apa?"Tanya Minju.

"Macha"

"Oke"Lalu Minju dan Somi menghampiri truk es krim. Iya mereka mau beli es krim dulu.

Ryujin,Chaeryoung sama Winter duduk dulu dipinggir jalan sambil ngelurusin kaki.

"Nih es krim kalian"

"Makaseh"

Somi sama Minju ikutan duduk. Iya dudukin Chaeryoung sama Ryujin. Somi langsung ditampol sama Chaeryoung.

"Berat Som"

"Lo juga Ju"Tambah Ryujin.

"Ck,berat badan kita aja nggak sampe 50 kilo"

"Tetep aja berat"

"Iya iya. Mending gue duduk disamping Winter aja"Ucap Somi sambil duduk diWinter.

Lalu mereka fokus sama es krim masing-masing. Ditengah itu Winter lagi bengong mikirin seseorang.

Siapa lagi kalo bukan Asahi.

Entah kenapa bayangan Asahi muncul dimata Winter. Mulai dari dia kena bola pas istirahat dulu,dihukum nyabutin rumput bareng,bahkan yang hekhem🌚. Winter bahkan secara nggak sadar senyum-senyum sendiri.

"Astaga naga. Guys Winter kesuripan!"

"Kesurupan!"

"Eh iya itu namanya"

Winter menggeleng,"Enggak kok"

"Terus kenapa senyum-senyum"

"Nggak ada"

"Lagi suka sama seseorang ya?"

"Nggak ih"

"Terus kenapa senyam senyum tadi?"

"Kepo! Udah yuk lanjut lari aja. Belom lari udah nambah kalori"

"Nee"

Nah,pas mereka pada lari. Ada aja satu rintangan besar yang mengoyahkan iman.

Ada Jeno yang lagi jogging. Pake kaos tanpa lengan yang bikin otot tangannya terekpos. Keringetan...

"Perlu diabadikan nggak nih?"Tanya Somi sambil nyenggol tangan temen-temennya.

"Gue chat Jaehyuk loh"Ancam Chaeryoung.

"Jangan..."

Tapi tiba-tiba Jeno nyamperin Siyeon,pacarnya. Yang bikin Somi,Chaeryoung dan Ryujin reflek bilang,

"Percuma sih ganteng,badannya keker. Tapi sayang,pacar orang"

















I'm back. Pengen double up tapi alurnya emang bagusnya besok aja.

[√]Tutor || Winter AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang