Jiwa terpisah | Part 1

813 163 21
                                    

Chaennie🖤
Enjoy reading
Abaikan typo
Jangan lupa vote, coment and follow me biar nggak ketinggalan cerita lainnya ( ◜‿◝ )♡

••••

••••

Brruughh!!! Taehyung nabrak meja tv. Dia jatuh di sana waktu Rose tahan badan dia terus dia lempar gitu aja Taehyung.

" Ahk! Sakit..." Rintih Alice yang coba berdiri biar adeknya bisa di tahan.

Rose jalan deketin Jisoo sama Irene. Mereka berdua mundur takut lihat Rose tuh udah kek monster.

Dengan cepat leher Irene si cengkram dan Jisoo cuman bisa teriak tapi nggak berani tolong Irene.

" Ahkk!! Roseeee..." Tahan Irene.

Rose ngasih pandangan mata lain. Beda banget dan beneran ini bukan Rose yang di kenal.

" Ja-jangan... Rose..." Ucap Irene waktu Rose lempar kuat badan Irene yang mental ke arah kaca apartemen lantai 7.

" Irene!!!!" Teriak Jisoo pas Irene nggak bisa nahan badan.

Praaakkkkk!!!!!!!!! Kaca pecah. Badan Irene langsung jatuh dari lantai 7.

" Irene!!!!" Teriak Jin yang tadi sempat tangkap tangan Irene cuman terlepas.

" Taeyong!!"

Tap! Taeyong langsung melesat cepat terus melompat Dengan tumpuhan kaki di atas mobil box minuman.

Dia tangkap badan Irene yang keduanya terjatuh bareng di tanah.

Itu rombongan Seulgi! Kebetulan dan emang beruntung banget mereka lihat Irene terjun bebas gitu dari apartemen mewah Seoul.

Langsung aja Taeyong gercep nangkap Irene. Kalau nggak, udahlah nggak bisa bayangin lagi gimana jadinya kalau badan Irene jatuh ke tanah hingga bikin rusak fasilitas umum.

" Nggak papa?" Tanya Taeyong. Irene ngangguk dan dia di bantu berdiri sama Taeyong.

" Kenapa bisa jatuh!?" Tanya Seulgi.

" Rose!" Jawab Irene, elus-elus leher dia yang sakit.

" Rose?" Tanya krystal dan mereka berlima langsung dongak ke lantai atas.

----

" Rosee!!! Ini kakak!!!" Kata Alice waktu Rose seret kaki kakaknya buat dia lempar ke luar kaca apartemen.

Brak! Pintu apartemen di buka kasar sama JB. Krystal masuk ke dalam dan saat itu dia langsung tarik jiwa Rose buat nahan badannya.

" Pegang!" Kata Seulgi buat Taeyong sama JB langsung tahan badan Rose yang memberontak marah.

Seulgi langsung berdiri di depan Rose. Dia kendalikan badan Rose supaya bisa sadarkan diri dengan cepat.

Alice di bantu berdiri sama Haeun waktu Seulgi sibuk bikin badan Rose tuh sakit semua.

" Ini bukan Rose!" Kata Seulgi yang nggak mampu ngeluarin jiwa seseorang di dalam tubuh Rose.

" Biar aku."

Akhirnya krystal yang turun tangan. Dia tatap mata merah Rose dan nggak lama setelah Rose memberontak badannya lemas. Keluarlah uap dingin yang kayak di hangatkan sama suhu badan Krystal.

Alhasil, Rose pingsan. Dengan cepat JB tahan dan dia angkat tidur di sofa.

" Kenapa bisa gini?" Tanya Seulgi sama rombongan Irene.

" Aku nggak tau. Mendadak pagi tadi suhu badannya dingin banget."

Krystal diam aja. Dia sibuk netral badan Rose agar normal lagi.

" Jiwa Rose nggak disini." Kata krystal.

Alice kaget dong. Masalahnya semenjak dia datang Rose tuh emang belum sadarkan diri.

" Dia nggak di badannya. Isi badannya di kendalikan sama tubuh seseorang yang lain." Jelas Krystal.

" Siapa?" Tanya Alice.

" Aku nggak tau. Dia nggak mau keluar." Jawab krystal yang natap tenang Rose terkapar lemas di sofa.

°°°

" Hah~~!!" Rose jalan terus dan dia nggak tau dimana.

Kok bisa dia tuh tembus pandang sedangkan posisi Rose, dia ada di dunianya sekarang. Dimana rose berdiri di luar gerbang akademik Samyang. Ngeliatin temennya yang lagi berkeliaran di lapangan.

" Kok aku nggak nampak!?" Tanya Rose bahkan dia coba nembus pagar bisa!

" Rose!!!" Tammy langsung lari, peluk Rose yang dia khawatir nggak pulang.

" Kamu mati!?" Tanya Tammy dan Rose langsung angkat tangan pengen pukul.

" Aku masih hidup!!!"

" Kenapa hantu!?"

" Nggak tau!!!"

Mereka berdua ngoceh tanpa ada orang yang lihat.

Tammy heran. Kok Rose bisa kayak dia gitu padahal nggak mati!

" Yeayy! Ada temen aku!! Ayo curi permen." Ajak Tammy tarik tangan Rose terus mereka berdua hilang dari sana.

Munculah mereka di dapur Samyang. Rose kesel lihat Tammy nyaut toples permen terus dia bagi ke Rose.

" Enakkan jadi hantu?"

" Enak apaan! Aku nggak mati ya!!"

Tammy senyum. Dia nyuruh Rose duduk di meja pantry bareng disaat dapur sepi banget.

" Kenapa jiwa kamu keluar?"

" Aku nggak tau." Geleng Rose lemas.

" Kamu tau badanku dimana?" Tanya Rose dan Tammy malah geleng nggak tau juga.

" Ah! Aku kemarin lihat badan kamu di bawa ke ruang kesehatan."

" Terus?"

" Besoknya, kamu nggak ada lagi disana."

" Di bawa kemana ya?"

Rose khawatir. Dia takut nggak balik lagi dan bakal selamanya jadi roh hantu penasaran.

" Udahh, enak jadi hantu. Bisa kemana aja." Jelas Tammy yang nyandar kepala di lengan Rose tapi malah dapat pukulan paha.

" Chk! Sakitt Rose!!"

" Cobalah pikirkan badan aku dimana!!"

" Haduhhh! Yaudah ayok kita ketemu team Delmetra!" Ajak Tammy dan Rose baru ngeh kalau dia bisa minta bantuan sama rombongan Jennie.

" Ayo!!" Ajak Rose.

" Nanti tapi yaa. Permennya sayang nggak di habisin!" Peluk Tammy sama toples permen.

" Cepatlah Tammy. Aku butuh mereka sekarang!!" Tarik Rose yang bikin Tammy ambil banyak-banyak permennya terus di masukin ke saku seragam sekolah.

" Padahal jadi hantu enak." Ucap Tammy yang hilang bareng Rose dari dapur meninggal jejak bungkus permen berserak di lantai.















TBC

Enak padahal, bisa main sama Tammy 😂

The Darkness of Love 5 | Love to Hate Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang