"Haaaaa~"
Aku langsung membaringkan tubuhku di atas kasur yang empuk ini. "Hari ini melelahkan sekali," ucapku sambil berusaha mengambil ponselku yang berada di sudut kasur.
Kenapa ponsel itu tidak mau mendekat?! Aku sangat susah untuk mengambilnya.
Tiba tiba saja ada tangan yang membantuku mengambil ponsel itu. "Terima kasih."
"Kamu tidak mandi?" tanya Rion yang sekarang sedang duduk di pinggir kasur dan hanya menggunakan boxer.
"Aaaaaa....."
Aku berteriak sambil menutup wajahku. Bisa-bisanya Rion hanya memakai sebuah celana dalam dihadapanku.
"Pakai bajumu, Rion!" Ucapku lagi.
Tiba-tiba saja ibu sudah berada di depan pintu kamarku.
"Ah ya ampun, sepertinya ibu mengganggu kalian ya? Tadi ibu kaget mendengar teriakan Aika," Sahut ibu.
Ibu menutup pintu sambil tertawa kecil. Rion ikut tertawa melihat tingkah ibu. Dan, aku hanya tersipu malu.
"K-kenapa kau tertawa?" Ucapku gelagap.
Ini kali pertamaku melihat Rion tertawa dengan lepas.
"Tidak ada," balas Rion sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Tidak usah sok ganteng ya,"
"Tapi aku memang ganteng," sahut Rion dengan percaya diri yang begitu tinggi.
Aku melangkah menuju lemari. Dan melemparkan dia sebuah kaos putih polos.
"Pakai itu."
Rion hanya terdiam, menatapku bingung. Aku segera masuk kedalam kamar mandi.
Ah~
Kamar mandi ini jadi penuh dengan wanginya Rion.
"Dia pakai apa?"
Ketika sedang asik mencium aroma kamar mandi ini tiba tiba saja Rion mengetuk pintu kamar mandi.
"Kau lupa membawa handuk," ucapnya dari luar kamar mandi.
"Eh? Simpan saja depan pintu, nanti kuambil." Teriaku dari kamar mandi.
Tanpa diduga Rion langsung masuk ke kamar mandi. Kaget sih tapi untungny aku masih berpakaian.
"Rion! kan sudah kubilang simpan depan pintu."
"Tidak apa, kata Reon ini hal yang wajar dilakukan suami istri." ucapnya dengan senyum tipis.
"Ya ampun, apa yang sudah bang Reon ajarkan ke dia?"Gerutuku dalam batin.
Aku mengambil handuk yang berada di genggaman Rion dan menyuruhnya keluar. Lebih tepatnya mendorong paksa ia keluar.
HusShop
Rasanya malam ini panjang sekali, aku juga tidak nyenyak tidur. Gugup, itu yang kurasakan. Biasanya tidur sendiri, kini disampingkan ada seseorang.
"Kau kenapa?" Rion membuka pembicaraan.
"Loh, kau belum tidur?" tanyaku kepadanya.
"Kau lihatnya?"
Oke, Aika jangan terlihat bodoh di depannya.
Kami berdua sama sama terdiam menatap langit langit kamar. Tiba tiba saja dia menarikku agar lebih mendekat.
"Rion!" ucapku kaget, dan langsung menjauh dari Rion.
"Apa yang kau lakukan?"
Rion terdiam saat melihat ku menjauh darinya. Lalu, dia menaruh kepalanya di tumpuhan lengan kanannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HusShop
Fanfiction"Selamat Datang di HusShop". HusShop ? Apa itu? HusShop, Husband Shop. Toko yang menjual suami. Hah?!, menjual suami? Iya, Toko yang menjual barang dan makanan itu sudah biasa. Kami disini menyediakan hal yang susah didapatkan namun akan sangat ban...