14

990 150 38
                                    

"Bagaimana? Apa saja yang sudah kau rencanakan untuk tugas terakhir, Harry?" Tanya Ron sambil memakan makanan nya.

"Entahlah" jawab Harry.

"Aku tidak yakin Harry, bisakah kau mengundurkan diri saja dari Turnamen itu? Perasaanku semakin tidak karuan" ucap Leonor khawatir.

"Perasaan apa maksudmu?" Tanya Hermione bingung.

"Aku merasakan akan terjadi hal yang buruk, tapi aku harap tidak akan terjadi apa-apa" jawaban Leonor mampu mengejutkan Hermione dan Ron.

"Leo, bukankah kau bisa membaca pikiran seseorang?" Tanya Ron

"Ya aku bisa, kenapa memangnya?"

"Kenapa kau tidak mencoba membaca pikiran guru disini? Mungkin kah ada hal yang disembunyikan?" Tanya Ron.

"Aku tidak bisa membaca pikiran seseorang jika pikiranku sedang kacau atau sangat kacau, Ron" jawab Leonor lesu.

"Harry, mundurlah dari tugas terakhir ini" ucap Leonor memohon.

"Aku tidak bisa Leo, jika aku bisa aku mungkin sudah mengundurkan diriku dari awal" jawab Harry.

"Baiklah jika begitu. Berjanjilah kepadaku Harry, kau harus berhati-hati"

"Aku janji" jawab Harry tersenyum kecut.

Leonor tidak ikut makan siang bersama teman-temannya. Dia pergi dari Great Hall tanpa mengucapkan satu kata pun kepada teman-temannya. Pikirannya sekarang sedang kacau, tidak! Sangat kacau. Sampai ia pun menabrak seseorang ketika sedang berjalan.

"Astaga Cedric maafkan aku, aku tidak sengaja menabrakmu" 

"Tidak, tidak apa. Mengapa kau sangat kacau Leo?" tanya Cedric.

"Aku tidak tahu" jawab Leonor cemas.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Cedric memegang kedua bahu Leonor dengan wajah cemas.

"Aku baik-baik saja, Cedric" jawab Leonor menyingkirkan kedua tangan Cedric yang berada di kedua bahunya. Wajah Cedric berubah menjadi kecewa melihat tindakannya.

"Mengapa kau sangat terburu-buru?" Tanya Cedric.

"Aku harus pergi" ucap Leonor meninggalkan Cedric yang masih dengan wajah sendunya.

Leonor memutuskan untuk pergi ke kamar mandi Prefek perempuan yang sudah tidak dipakai. Dia ingin menghilangkan semua penatnya dan pikirannya yang sedang kacau.

Ketika sampai, gadis Gryffindor itu membuka pintu kamar mandi, dan sapaan dari hantu perempuan, Moaning Myrtle.

"Siapa kau?" Tanya Myrtle.

"Merlin! Aku Leonor"

"Oh jadi kau sepupu dari Harry Potter?" Tanya Myrtle antusias. Pertanyaan nya mampu membuat Leonor terkejut. Bagaimana bisa? Bahkan orang-orang pun tidak tahu bahwa Leonor adalah sepupu Harry, tapi seorang hantu perempuan ini bisa mengetahuinya.

"Ba-bagaimana kau tahu?" Tanya Leonor gugup sambil duduk di lantai kamar mandi itu.

"Harry pernah menceritakanmu kepadaku" jawab Myrtle dengan tawa khasnya.

"Oh! Pasti kau salah satu sahabat Harry juga! Dia juga pernah menceritakanmu kepadaku, kau Moaning Myrtle murid Ravenclaw itu kan?" Tanya Leonor antusias.

"Kau benar! Aku Moaning Myrtle" jawab Myrtle tak kalah antusias.

"Ah! Senang bertemu denganmu Myrtle"

You And I (Revisi)Where stories live. Discover now