Melihat diri yang terus menyiksa hati, tentu penyesalan semakin menjadi-jadi, menampakkan hadirnya dalam sepi.
Disisa waktu luangku yang menjadi batas bertemu, biarkan aku mendambamu sekali lagi meski terlampau perih.Dan jika boleh, aku lebih inginkan kita yang dulu, walau pun itu tidak mungkin.
Seperti menatap tanpa harap, berbincang tanpa sekat, tertawa bersama, atau pun berdampingan tanpa rasa.Tetapi kini semua berbeda, semua yang kurasa hanya paitnya sebuah harapan yang dibuang percuma.
01 Januari 2021
Syaiful Mulk
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang Merusak, Kasih yang Merasuk.
RandomJangan lupa bahagia, meski luka selalu hadir dan menyapa. Semoga kuat dalam menjalani hari, meski masih terasa sakit dalam hati. Selamat menyelamatkan diri sendiri. Aku lebih senang kau tetap menghilang. Karena semua yang hilang akan kembali Meski d...