Pada beberapa kenyataan, harapan memang tidak selalu sejalan apa yang kita inginkan.
Apa yang aku jaga saatnya juga kubiarkan memilih hidupnya.
Namun, aku menyadari dengan sangat.
Kabarmu, senyummu, hingga hadirmu yang biasanya terlihat meskipun dalam waktu singkat.
Kini sudah tidak lagi dalam dering WhatsApp atau dalam tatap. Hingga menyapamu sebagai rindu yang begitu berat, memandang senyum yang kian tertutup rapat. Bahkan, bercengkrama denganmu saja semahal itu, hingga waktupun tak bisa ikut campur didalamnya.
Aku sempat berpikir, mungkin kau sibuk, atau menjauh, apa mungkin kau sibuk untuk menjauh. Entah, tiga hal tersebut yang membuat aku bingung.Mungkin aku yang salah, sebab dari awal keras kepalaku memilihmu sebagai cinta. Hingga pada akhirnya, dengan segala ego, kamu menjadikan perjuanganku sebagai luka. Ini saatnya, telah tiba giliranku untuk patah hati. Harus meraskan bagaimana perjuangan yang dikhianati. Merasakan bagaimana serunya mencintai sendirian. Merasakan bagaimana hebatnya bertahan dalam ketidakpastian.
Aku merasakannya dengan penuh, tak tersisa, tak terlewatkan, tak terhentikan sakitnya. Lalu, aku memutuskan pergi membawa semua rasa sakitnya dari semua yang dulu aku sebut cinta, yang kini hanya
cerita menggores luka. Aku berjalan menuju ke keramaian kota. Mungkin, dalam keramaian kota bisa membantuku untuk melupakan semuanya, memperbaiki keadaan seperti sebelumnya, tapi nyatanya
yang aku dapat hanya sepi yang berpelukan.
Sebab, masih saja harap tentangmu utuh.
Kini, kabarmu pun bukan lagi yang membuat jantungku berdebar.
Aku, biarlah menjadi kenangan
yang tak lagi ingin mengulang.
Kau, jadilah jalan baru untuknya
bertualang.
Sudah, itu semua lebih dari cukup.
"Sebab Kini Aku Kau Sudah"Syaiful Mulk
September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang Merusak, Kasih yang Merasuk.
عشوائيJangan lupa bahagia, meski luka selalu hadir dan menyapa. Semoga kuat dalam menjalani hari, meski masih terasa sakit dalam hati. Selamat menyelamatkan diri sendiri. Aku lebih senang kau tetap menghilang. Karena semua yang hilang akan kembali Meski d...