Terima kasih kepada setiap pagi. Karena bagiku pagi adalah kesempatan baru. Dan jika kau gagal dalam kesempatan itu, jangan ubah niatmu. Tapi ubahlah strategimu.
Terima kasih, aku telah mengenal bahkan mememahamimu. Karena bagiku, memahami lebih dalam artinya dari pada mengenal. Banyak orang yang mungkin mengenalmu, tapi itu tidak berarti memahamimu.
Terima kasih telah mengajarkanku apa arti senyum. Karena mungkin, senyum adalah lengkung yang meluruskan segala hal, yang berkaitan dengan masalah ataupun perasaan. Meski sulit dan kadang harus bersembunyi dibalik itu.
Terima kasih telah membuatku bahagia. Meski bukan dengan cara
bahagia kebanyakan orang, berpasangan misalnya.
Terima kasih, aku merasa lengkap meski kita belum sempurna.
Meskipun kini, merasakan hal yang disebut kecewa. Tapi tidak ada yang aku sesali dari apa yang telah terjadi. Aku percaya, Tuhan masih punya banyak kisah lain untuk kita.
Terima kasih, karenamu aku belajar ikhlas dan bersyukur. Karena tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud hari itu juga, semua butuh proses, semua juga butuh waktu.
Katamu, jangan mengeluh meski keadaan sedang gaduh.
Kau harus menjadi seperti apa yang kukenal dan kusebut sebagai seseorang yang tangguh, meski keadaan hatimu kini sedang begitu rapuh.
Kau harus ikhlaskan semua yang telah hilang, syukuri apa saja yang kini telah datang.
Relakan, hatimu akan dikuatkan.
Ikhlaskan, hilang mu akan tergantikan.
Terima kasih atas segala rasa.
Karenamu, aku bisa membuat karya.
Terima kasih. Singkatnya, aku mencintaimu.
"Terima kasih, kisah, kamu."
Syaiful Mulk
September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang Merusak, Kasih yang Merasuk.
RandomJangan lupa bahagia, meski luka selalu hadir dan menyapa. Semoga kuat dalam menjalani hari, meski masih terasa sakit dalam hati. Selamat menyelamatkan diri sendiri. Aku lebih senang kau tetap menghilang. Karena semua yang hilang akan kembali Meski d...
