10

176 29 0
                                    


Yeojung Pov

Siapa gue?

Siapa nama gue?

Rumah siapa yang gue tinggali selama ini?

Siapa orang orang ini?

KENAPA GUE GA INGET APAPUN?!

"AHKKK!!!!" Gue ngacak rambut gue sendiri, kepala gue tiba tiba kerasa berat.

"Yeojung, kenapa sayang?" Orang yang selama ini bilang dia Mama gue ngedeket dan meluk gue eret banget.

"Pusing Ma," Air mata gue turun karna sakit yang gue rasain.

"Kita kedokter sekarang ya?"

"Seperti yang sudah Saya bilang, gejala seperti ini akan terjadi disaat ingatan pasien mulai bermunculan kembali, ini kabar baik, memori pasien pasti akan kembali utuh tidak lama lagi" Mama senyum bahagia dan nyium kening gue.

Ingatan pasien mulai bermunculan?

Kata itu terus ngehantuin gue selama perjalanan, ingatan mulai bermunculan?, tapi kenapa gue tetep ga inget apapun.

"Yeojung...." Panggil Mama yang muncul dari balik pintu kamar yang terbuka.

"Iya ....Ma?" Gue berdiri dan ngedeket kearah beliau.

"Ada temen temen kamu dibawah" Temen? Temen yang mana? gue ngegenggam tangan Mama, beliau senyum kegue.

"Coba temuin dulu, nanti inget kok" Ucap Mama seakan tau isi hati gue, gue senyum dan turun kebawah buat nemuin orang orang yang katanya temen gue.

Dibawah lumayan rame, gue ngeliatin mereka satu persatu.

"YEOJUNG! Akhirnya lo bangun juga," Salah satu cewek dateng dan meluk gue eret.

"Gue kangen banget tau sama lo," Katanya yang mulai terisak pelan dipundak gue, gue nangkup pipinya.

"Maafin gue," Gue buang muka.

"Gue ga inget siapa kalian" Gue nangis, kenapa, rasanya berat banget, gue ngerasa udah jahat karna ngecewain mereka, gue lupa sama mereka, mereka semua senyum kegue.

"Kita tau, lo pasti butuh waktu," Jawab cowo tinggi yang berdiri ga jauh dari gue.

"Udah yok, kita kesini mau seneng seneng bareng lo Jung," Ini yang ngomong cewe, cantik banget asli, minder gue.

"Iya, BBQ-an ya?, Jungmo udah nyiapin didepan rumahnya,"

"ASEEKKK"

"MAKAN MAKAN"

"GRATIS BOR!!"

Wait.....

Jungmo?......

"WAA!"

"MAM-IHHH ngagetin aja lo," Gue megang dada gue yang dag dig dug seer habis di kagetin sama.... Jungmo? ga tau gue ga yakin.

"Hehe nama gue siapa?" Agak random sih tapi gue paham maksud dia.

"Lo.... Jungmo kan?" Dia senyum lebar, lebar bangetttt gue sampe takut itu bibirnya robek.

"Bagus deh kalo tau," Dia jalan ngeduluin gue, terus berhenti karna salah satu cowok yang ngumpul bareng kita tadi keluar dari halaman rumah Jungmo.

"Eh gue harus pulang Mo, ada urusan sorry ya,"

"Ya ok Jaem, santai aja,"

"Duluan Jung,"

"Iya ati.. ati,"






























































Jungmo....

"AHK!........." Kepala gue sakit tiba tiba, rasanya kaya ada sesuatu yang dipaksa masuk keotak gue, gue ga bisa nahan badan gue, dan gue ga tau apapun setelahnya.

"Ohw ok deh, gue duluan ya, ditunggu Jaemin tuh,"

"Kak Yeojung ya?"

"Gu-gue lupa, flashdisknya ketinggalan dirumah,"

"Yeojung, entar rotinya dibagiin ke anggota PMR lain ya,"

"Jung, tolong anterin ini ke Bu Wendy ya,"

"Tadi dicariin Ryujin sama Kak Shuhua,"

"Hih......untung adiknya Kak Yohan lu, kalo bukan,"

"Udah ga usah ribut, buat gue aja,"

"YEOJUNG JAN LUPA MINGGU DEPAN YA!"

"Jungmo,"





















🄼🅄🅂🅄🄷

Hayy.......
Tinggal satu chapter lagi hehe, cepet banget ya
Lanjut ga??
Jan lupa pencet bintang

Musuh || Koo JungmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang