Senandika karya: Aksara dari Meja Memori

Senandika 23

*******

Kenangan di Ujung Senja

Tapak tilas di ufuk barat, menciptakan semburat jingga yang dipenuhi banyak kisah. Mencoba membuka satu kisah yang pernah tercipta oleh jari-jari tangan ini.

Ada suka dan duka, ada cinta dan kasih, ada kecewa bernama nestapa. Ada jejak di antara pasir dan memori. 

Sedikit melankolis yang aku tuliskan, namun itulah yang mampu kurasakan. Sedikit mendayu kata orang, tetapi itu memang sebuah lagu.

Berlari bersama angin senja, bermanja di atas pasir yang hangat. Ada tawa di sana, ada cumbu yang tidak bisa terlupa. Aish! Aku begitu malu bercerita tentang kamu dan senja waktu itu.

Ingin rasa itu terulang lagi, namun aku bukanlah penjelajah dimensi. Tidak! Aku tidak egois, aku hanya sedikit merindu untuk merasakan semburat merah di pipi ini lagi.

Sekar Senja ✨