Senandika 4

9 1 0
                                    


********

lirik dan rintik

Apalagi yang tersisa? Hanya sepenggal lirik tanpa nada, kalimat yang seharusnya terucap oleh rindu, kini hanya sebatas pelipur melawan sendu.

Gemericiknya yang halus menjadi sebuah melodi tangis. Ketika angan yang ingin terwujud menjadi ilusi dari sebuah narasi.Seperdetik dan sepermenit yang lalu sudah menjadi kenangan, sedang kisah satu tahun lampau masih saja tercipta oleh akal.

Di bawah atap kenangan aku berteduh
Di atas langit yang hitam aku merindu
Kenangan silam yang menjadi ilusi
Dari sebuah lirik yang bermelodi

Ada yang salah dengan kamu, ketika mulut terucap sayang namun hati berkata sialan.

Kamu yang menciptakan langit kenangan, dan sekarang menjadi tempatku berteduh dari siang dan juga malam. 

Ada ingatan yang berjalan layaknya manusia di atas tanah, ada memori yang terus tumbuh dan berubah menjadi sebuah kenangan.


Sekar senja✨





Senandika karya: Aksara dari Meja MemoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang