Senandika 24

4 1 0
                                    

********

Balasan Untuk Wanita Tuaku.


Hai manis! 

Ini balasan untukmu yang setia menunggu kala waktu menjadi semu. Aku, yang menjadi titik rindumu, aku yang menjadi alasan rapuhku.

Maafkan aku! Yang tak sempat memberi cinta, yang tak sempat memberi kasih. Yang harus pergi tanpa kata pamit untukmu.

Maafkan aku! Untuk kisah yang belum tamat ini, untuk jalan yang membuatmu kehilangan arah dan maafkan aku untuk rasa yang kau pendam sendiri.

Kau tahu wanita tua? Aku menulis ini dengan tinta rindu, di atas kertas bercorak cinta dan sayang. Semesta memang kejam untukmu, andai aku tak harus pergi cepat, andai kisah ini bisa berubah tamat, andai dan andai!! 

Akhir dari tintaku, hanya berkisah tentang dirimu wanita terbaik. Wanita milikku dan akan tetap milikku.


Sekar Senja ✨

Senandika karya: Aksara dari Meja MemoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang