Senandika 6

6 1 0
                                    

*****

Kenangan Itu Jahat


Waktu tak bisa melihat, detik tak mungkin berbicara, tetapi mereka mampu membuat gadis ini lumpuh dengan semua memori di sudut kasur. Naif, saat seharusnya semua berakhir lama kini menjadi singkat oleh angka. Benci, aku membenci waktu! Berani menciptakan memori di saat tubuh tak ingin menari. Berani menciptakan pelangi saat mata tak dapat mengamati.

Aku adalah jiwa, aku hanya jiwa, aku tak lebih dari jiwa. Berhenti dalam sebuah lorong, memandang dari sudut waktu. Waktu adalah rindu yang sengaja hidup untuk sekadar menciptakan sendu.

Naif, dikala diri menjadi alasan seseorang harus mati. Benci, saat diriku hanya menjadi penonton dari sudut waktu. Aku berkata ini hanya mimpi, waktu berkata semua benar-benar terjadi. Aku menyangkal jika ini nyata, memori menyanggah dengan sebuah ingatan.

Aku kalah. Aku jatuh. Aku mati. Isakan saja tak mungkin bisa mengubah sebuah takdir. Pergi menjauhpun tak akan dapat lari dari memori. Berlari hanya sebatas ilusi, yang nyatanya aku masih duduk meringkuk di balik dinding.

Sekar Senja ✨🦋

Senandika karya: Aksara dari Meja MemoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang