Alric meringis kesakitan saat rika mengoleskan salep agar lukanya tidak membengkak . dengan hati – hati rika mengoleskan salep ke wajah alric yang terluka . entah kenapa alric seketika menatap rika .
Alric bisa melihat wajah yang begitu alami dan juga imut rika, alric bisa menebak jika wajar rika tidak di poles oleh benda – benda yang sering di pakai ibunya di rumah hingga membuatnya nampak berbeda.
Bibir rika juga pink alami, pikiran alric menjadi liar sendiri melihat rika dengan jarak yang begitu cepat . seketika wajah alric menjadi memerah ketika jarak wajahnya dan rika begitu sangat dekat.
Dengan cepat alric mendorong rika hingga gadis itu sedikit bergeser kebelakang. Rika menatap tidak percaya kearah alric pria itu terlihat begitu menyebalkan sudah di tolong tapi malah berbuat kasar.
" sudah di tolong malah di dorong " kesal rika pada alric
" ya l lo gak usah sampai mepet gitu dong " rika mengernyitkan dahinya , ya kalau gak mepet gimana di bisa lihat dengan jelas luka di wajah alric . terkadang rika heran sendiri dengan alric.
" nih obtain sendiri nanti di rumah " rika memberikan salep kepada alric membuat pria itu mengernyitkan dahinya. Namun dengan cepat dia memasukan salep itu ke saku jaketnya. Rika masuk ke dalam supermarket membeli beberapa makanan di sana . alric sedikit mengetes rahangnya yang terasa sakit akibat pukulan anak SMA itu . jika di ingat alric belum siap adu pukul apalagi mereka memukul alric dengan balok kayu lebih dulu . tapi akan alric pastikan mereka ber 5 akan menerima pembalasan dari seorang alric.
" nih makan " rika menyerahkan sebuah makanan berbentuk segitiga . entah apa namanya alric mengambilnya dan mencoba membukanya sesuai petunjuk yang ada di bungkusnya. Rika duduk di sebelah alric melihat pria itu makan sesekali meringis kesakitan karena lukanya yang masih basah.
" lo kok bisa adu pukul sama mereka sih ?" Tanya rika
" mereka yang mulai duluan bukan gue " kata alric memakan makanan nya sambil meminum air milik rika.
" kenapa gak kabur aja atau telpon si faker temen lo itu " alric juga mau melakukannya jika ponselnya tidak low batre .
Ngeng....
" gila gue cari lo kesekolah tau nya lo nongkrong sambil pacaran " rika mengutuk mulut riko saudaranya yang tidak bisa di rem . beda dengan alric yang sudah menatapnya dengan tajam . riko melihat alric yang menatapnya mengernyitkan dahinya kenapa alric harus menatapnya seperti itu .
" pacar lo kok serem gitu sih rik , dah ah lo mau pulang sama gue apa dia ?" Tanya riko , rika semakin kesal kenapa riko harus mengatakan jika alric adalah kekasihnya . dan kenapa juga alric menatap riko seperti itu.
" pulang sama lo lah , gila , dah ric gue duluan jangan lupa olesin salepnya nanti " rika naik sambil mengenakan helm . riko sedikit tersenyum pada alric sebelum meninggalkan tempat itu.
Skip
Alric pov
Kenapa juga gue harus mikirn tu cewek , sialan dan kenapa juga harsu dia yang nolongin. Jadinya rasa bersalah gue pas ninggalin dia sendirian yang kena hukuman makin nambah. Tapi siapa tu cowok , kenapa dia kelihatan khawatir banget sama rika .
Dan ekehm ... oke gue tahu gue ganteng ya ajar aja sih ya orang bilang gue pacarnya gitu. Tapi gue ogah lah pacaran sama rika, mikirin aja udah mumet apalagi beneran itu rasanya di luar nalar gue jadi manusia.
Tapi kalau di inegt – inget rika emang manis sih , kalau cewek di luarsana dandan biar cantik dia bener – bener beda banget . bau bedak bayi sama aroma nya yang soft bikin gue nyaman deket dia. Sialan otak gue kenapa eror gini sih , oke alric cukup lo cuman kagum sama dia doang yang udah nolongin lo tadi .
Mikirin rika lebih baik gue mandi , sialan mana badan gue sakit semua . kenapa juga tu anak sekolah sialan ngeroyok kenapa gak satu lawan satu dasar lemah. Gue emang lupa orang lemah kan mainya always keroyokan lupa banget hahahaha....
Alric end
Rika mendengus kesal karena riko mengadu hal yang menyebalkan , riko mengadu jika rika pergi berkencan membuat ibunya menaikan sebelah alisnya. Dan sekarang bisa di lihat jika rika sedang di sidang oleh ayah dan ibunya.
Riko tertawa puas melihat rika yang tidak bisa berkutik , rika sibuk mengumpat dalam hati ketika melihat riko tertawa begitu puas .
" ma bener deh , aku gak pacaran . kalau mama gak percaya liat HP aku " rika tersenyum licik kearah riko membuat pria itu menaikan sebeah alisnya. Perasaannya mulai gak enak jika melihat rika tersenyum padanya seperti itu.
" RIKO!" riko yang bersiap kabur malah tdai jadi dengan wajah di paksakan tersenyum riko menatap sang ibu yang sudah berdiri dengan tegas ayahnya idak bisa berkata – kata . hanya mencakupkan tanagn berdoa agar riko masih selamat.
" kamu hehehe.. mau main main sama mama riko " riko sudah gelagapan minta tolong pada rika naun rika hanya mengedikan bahunya acuh tidak peduli .
" ma gak gitu , emang kenapa sih ma ?" taya riko sedikit gemetar
" berani – beraninya kamu pacaran ! sampai gak jemput rika " rika tertawa begitu lepas melihat bagaimana wajah riko yang memelas meminta ampun pada mamanya itu .
" mulai besok kamu , akan mama pantau ah jangan lupakan uang jajan kamu akan mama kasih setengahnya ke rika " riko membuat dirinya seolah – olah pingsan . sementara rika sangat bahagai akrena akan mendapat uang jajan lebih .
Bukan kah keuarga mereka cukup menyenangkan , namun terkadang juga bisa menjengkelkan .
Tbc
maaaf kun jika ada typo maklum ngetiknya lewat HP
![](https://img.wattpad.com/cover/248610636-288-k254123.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Love
Teen FictionAlric rajanya para geng motor, alric si anak pembuat onar yang paling di takuti oleh semu orang. Semua hal tentang alric adalah hal yang menakutkan tapi juga luar biasa. Tapi rika adalah gadis cupu, si cupu yang terlibat dengan alric. Tidak sen...