[END]
[Bahasa Indonesia]
Pada saat Five dan keluarganya sedang mencari Lila (number Eight). Saat itu juga mereka kedatangan tamu yang sangat tidak terduga, dia bernama Nine. Nine datang menemui mereka dan berniat untuk membunuh Five, karena telah m...
"Take care baby, i love you dear." Allison menutup telepon dari anak perempuannya.
Allison cukup sedih mendengarkan suara anaknya karena ia masih merindukan anaknya.
"Apa ada masalah Al?" Tanya Klaus seraya mendekati Allison.
"Mereka ingin pindah ke London. Aku baru saja melihatnya, tapi sepertinya ayahnya tidak suka aku menemuinya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayolah Al. Dia hanya pindah ke London. Kau juga masih bisa bertemu dengannya. Kau masih beruntung anakmu akan pindah di London, kalau dia berpindah waktu bagaimana?"
"Aku hanya tidak bisa jauh dari Claire. Dia sangat berarti untukku."
"Jika kau butuh teman untuk pergi ke London, ajak saja aku. Aku juga ingin melihat keponakan ku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tentu saja, pasti aku akan mengajakmu untuk menemui Claire. Aku akan mengecek Vanya dulu ya." Ucap Allison seraya meninggalkan Klaus di ruang tamu.
Allison pun pergi ke kamar Vanya untuk memastikan apakah dia baik-baik saja atau tidak. Saat Allison masuk kedalam kamarnya ia melihat Five dan Vanya sedang mengobrol didalam kamar.
"Ehh apa aku mengganggu kalian?" Tanya Allison yang hendak ingin keluar dari kamar.
"Tidak, kami sudah selesai. (Five menatap Vanya) Jangan lupa beritahu dia." Ujar Five yang langsung meneleport dirinya untuk keluar dari kamar itu.
"Memberitahu apa? Ada apa dengan kalian berdua?"
"Ohh itu, ehh Five ingin meminjam uang mu." Balas Vanya.
"Meminjam uang ku? Kenapa dia tidak memintanya sendiri? Dan kenapa kau tidak beristirahat?"
"Aku sudah baikan Al (Vanya menunjukan luka di tangan kirinya yang sudah menutup sempurna). Itu karena dia malu untuk mengatakan ini."
"Mengatakan apa? Tolong jangan berbelit-belit kau tahu aku tidak suka seperti itu."
"Dia ingin kau membuat kamarnya dirumah ini untuk Nine. Jika dia ada uang dia akan menggantinya."
