💐6💐

4.2K 234 2
                                    

Happy reading guys..
Authour up cepet nih tergantung yg baca juga sih hehehe
Jangan lupa vote ya
~~~~~~~~~~♡♡♡♡~~~~~~~~~~~~

01:00 kst
Taeyong terbangun lalu menatap jaehyun. Ia menatap tangan jaehyun yg masih memeluk erat punggungnya.
Taeyong menyusuri wajah jaehyun yg masih tertidur lelap.
"Kenapa kau sangat tampan?"
Monolognya. Lalu menyingkirkan tangan jaehyun dari pinggangnya.

Taeyong beranjak namun saat ia berjalan ia merasakan rasa sakit pada bagian bawahnya.
"Aish..."
Ringisnya.
"Engh"
Jaehyun menggeliat lalu menatap kearah sebelahnya kosong.
Taeyong menatap kearah jaehyun yg juga sedang menatapnya.
"Mau kemana?"
"Aku..ingin mandi"
Jaehyun menyibak selimutnya lalu menggendong taeyong ala bridal style kekamar mandi. Lalu memanggil maid untuk membersihkan kamarnya.

Setelah selesai mandi jaehyun menggendong taeyong ala bridal style dan meletakkanya diatas ranjang yg sudah rapi dan bersih.
"Aku akan menyiapkan baju yg pas untukmu"
Taeyong mengangguk. Ia mengeratkan handuknya kala angin masuk dari jendela.
Tak lama jaehyun membawa sweatter serta boxer hitam miliknya.
"Taeyong"
"Ya?"
Jaehyun memberikan bajunya lalu duduk disebelah taeyong.
"Ini mari kubantu"
Jaehyun membantu taeyong memakai baju yg ia berikan karena ia tak mempunyai baju taeyong.

"Kau terlihat imut"
Jaehyun mencium kedua pipi taeyong yg baru selesai memakai baju dibantu jaehyun.
"Apa ini tidak terlalu besar jae?"
Taeyong menatap jaehyun yg sedang menatapnya sembari bertopang dagu.
"Kau imut seperti itu"
Taeyong tersenyum.
"Kau lapar kan?"
Taeyong mengangguk lalu jaehyun memanggil maid.
"Ada apa tuan?"
"Ambilkan makanan untukku"
"Baik tuan"
Setelah maid itu pergi jaehyun kembali menatap taeyong.
"Kenapa kau melihatku?"
"Tidak dimana orangtuamu?"
"Orangtuaku diluar negeri tepatnya amerika"
Jaehyun mengangguk. Ia memang berniat meminta restu dan menikahi taeyong selesai sekolah.
Ya dia dan taeyong sudah kelas 3 dan bulan depan ia akan mengikuti ujian dan lulus.
Selesai itu ia akan menikah dengan taeyong. Begitulah rencana jaehyun tanpa siapapun yg tahu.
Tok...tok...tok
"Masuk"
Maid datang mendorong makanan.
"Keluarlah"
Maid tersebut undur diri dengan patuh meninggalkan tuan muda dengan seorang namja imut yg bahkan mereka tidak tahu siapa.
"Sekarang makanlah"

Jaehyun asyik menatap taeyong yg memakan makanannya.
Ya hobi baru jaehyun sekarang adalah menatap wajah taeyong dalam setiap saat.
Taeyong melihat kearah jaehyun.
"Ada apa jae? Kau tak makan?"
"Tidak apa-apa aku tidak lapar"
"Kau harus makan"
Jaehyun tersenyum. Tidak sia ia melakukan hal brutalnya pada taeyong.
"Suapi.."
Taeyong mendengus kasar lalu mulai menyuapi jaehyun yg tetap asyik mengamati wajahnya.

selesai makan taeyong menatap kamar yg ia tiduri bersama jaehyun.
"Ada apa taeyong?"
"Aku ingin pulang"
Taeyong menatap jaehyun yg memainkan ponselnya tanpa menghiraukan ucapan taeyong.
"Jaehyun..."
Rengeknya manja. Jaehyun menatap taeyong lalu tersenyum miring.
"Ini rumahmu dan selamanya akan begitu"
"Tapi aku rindu dengan kamarku bagaimana jika jungwoo dan ten mencariku?"
"Mereka tidak akan mencarimu"
'Karena mereka juga sepertimu taeyong"
Jaehyun menarik tangan taeyong sehingga membentur dada bidangnya.
"Tidurlah"
Taeyong menghirup aroma tubuh maskulin jaehyun.
"Aku ingin pulang jae"
Jaehyun menghirup nafas panjang.
"Ini rumahmu"
Taeyong mendorong tubuh jaehyun lalu beranjak tak memperdulikan sakit pada bagian bawahnya.
"Berhenti atau ku buat kau tak bisa berjalan!"
Taeyong menegang sesaat lalu menghentihkan langkahnya.
Jaehyun berjalan mendekatinya lalu menarik tangan taeyong dengan kuat.
"Sakit jae"
Jaehyun tak mengidahkan ucapan taeyong.
Ia melempar tubuh taeyong keatas ranjang.
"Diam disini"
Jaehyun berlalu meninggalkan taeyong yg menatapnya dengan tatapan berkaca-kaca.
Klik...
Pintu terkunci Taeyong segera berlari kearah pintu. Memukuli pintu tersebut dengan brutal hingga tangannya berdarah.
"Jae..buka..hiks.."
Sebenarnya jaehyun dibalik pintu memperhatikan suara taeyong yg menyuruhnya membuka pintu.

Setelah menangis taeyong merasa lelah. Ia pun tidur dengan posisi memeluk lutut.
Cklek...
Pintu terbuka. Jaehyun menatap wajah cantik taeyong lalu tersenyum.
Ia mengangkat taeyong dan diletakkannya diranjang lantas menyelimutinya sebatas dada.
Cup..
"Mimpi indah"
Lantas jaehyun tidur disebelahnya memeluk pinggang taeyong dengan posesif sedangkan tangannya yg lain bermain ponsel.

08:00
Kini matahari berganti menjadi bulan yg bersinar.
Jaehyun menatap taeyong yg masih tidur.
Ia mengusap bibir taeyong lalu menciumnya sekilas.
Cup
Ia berjalan menuju lemarinya.
Ya jaehyun barusan membersihkan dirinya.

"Engh"
Lenguhan taeyong membuat jaehyun menatap kearahnya.
Taeyong mengerjabkan mata bulatnya pelan lalu menatap kearah jaehyun yg juga menatapnya.
"Jaehyun"
Ia menyenderkan kepalanya pada kepala ranjang.
Jaehyun memakai bajunya lalu mendekati taeyong.
Jujur taeyong takut dengan jaehyun mengetahui jika jaehyun mempunyai dua kepribadian.
"Sudah puas tidurnya?"
Taeyong mengangguk sembari menunduk.
"Sekarang mandi dan kita akan makan"
Taeyong mengangguk.
Ia beranjak lalu berjalan sendiri dengan jaehyun yg hanya melihatnya dari ranjang.
"Aish.."
Ringisnya kala ia menyadari jika holenya masih lecet akibat perbuatan dari tuan jung.
"Ayo kubantu"
Jaehyun mengangkat taeyong ala bridal style.

Selesai mandi.
Jaehyun menggendong taeyong kearah meja makan mewah dalam rumah besarnya.
"Makanlah"
Taeyong tersenyum lalu memakan makananya. Sedangkan jaehyun sudah fokus dengan makanannya sendiri hingga perkataanya taeyong membuatnya harus menatap lasan bicaranya.
"Jaehyun dimana ponselku?"
"Hmm..dilaci"
Taeyong menganguk lalu tak berapa lama ia dan jaehyun selesai makan.

Ia mendekati jaehyun yg asyik dengan ponselnya.
"Jaehyun"
Panggilnya.
Jaehyun menatap taeyong lalu tanpa aba-aba taeyong melahab bibir jaehyun yg membuat sang empu tersenyum.

Taeyong melepaskan ciumannya lalu menatap jaehyun.
"Maafkan aku"
Ah..jaehyun sudah tegang karena ciuman taeyong hanya ciuman.
"Ya"
"Kau tegang ne?"
Taeyong mengusap penis jaehyun yg masih terbalut celana jeans hitamnya.
"Berhenti taeyong"
Taeyong semakin liar ia memasukkan tangannya kedalam kaos jaehyun merabanya.
Jaehyun menghentikan tangan taeyong lalu menatapnya penuh lapar.
"Jangan salahkan aku jika kau tak akan tidur malam ini"
Bisiknya. Lalu mengangkat tubuh mungil jaehyun ala bridal style.

Brak..
Menerjang taeyong yg masih mengadu kesakitan akibat jaehyun yg melemparkan dirinya dengan tidak elitnya diatas ranjang.
"Aku akan membuatmu tidak bisa berjalan 2 hari jung taeyong"

T
B
C
Maaf ya kalau banyak typo
Jangan lupa vote
Kemungkinan authour akan seminggu sekali up
Soalnya udah masuk sekolah
Makasih juga udah baca ceritaku
Dan buat yg vote makasih
Bye bye😊😊

Saranghae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang