😭13😭

2.2K 148 0
                                    

Happy reading guys
*****************

08:00
Ketiga namja cantik berjalan dikoridor sekolah dengan santai tanpa menghiraukan puluhan pasang mata menatap kearah mereka.
"Aku ketoilet bentar ya"
"Hm jangan lama-lama"
"Yeah"
Taeyong berjalan kearah toilet dengan sedikit berlari.
Bruk...
Tubuhnya jatuh tersandung sesuatu dilantai toilet tersebut.
"Baju? Baju siapa nih?"
Ia meraih baju seragam itu dan membaca name tag pemilik baju tersebut.
"Winwin"
Lirihnya.
Perlahan namun pasti pendengarannya menangkap suara desahan dari dalam tWinwin

Taeyong berjalan lalu membuka pintu ruang ganti pelan lalu ia langsung menutup mulutnya kala ia melihat dua laki-laki bersenggama seperti dirinya dan jaehyun namun tunggu ia mengenali namja yg sedang mencium namja yg lebih kecil dibawahnya itukan jaehyun.
Ia mengusap matanya beberapa kali memastikan jika ia tak salah melihat namun namja itu memang jaehyun.

Brak...
Taeyong membuka pintu itu dengan kasar membuat dua orang itu melihat kearahnya bersamaan.
"Taeyong"
Bugh..
"Brengsek"
Jaehyun mengusap bibirnya yg berdarah akibat pukulan taeyong yg menatapnya dengan tatapan benci dan marah.
Ia beralih menatap winwin yg menatapnya dengan tatapan meremehkan.
"Apa yg kau lakukan dengannya?!"
Jaehyun menatap winwin yg polos sama dengan dirinya.
"Taeyong aku-"
"Menjijikkan! Aku membencimu jaehyun! aku pikir kau hanya mencintaiku namun aku salah kau hanya mencintai tubuhku!"
Jaehyun menunduk.
"Apa aku hanya patner sex
mu atau boneka sex mu?!"
Jaehyun hendak menyela namun taeyong pergi setelah mengusap aie matanya dengan kasar.

Winwin memakai seragamnya dibantu jaehyun karena namja china itu mengeluh sakit.
"Maafkan aku win aku kelepasan"
"Tidak apa jaehyun"
Winwin tersenyum manis. Jaehyun mengangguk lalu memakai bajunya juga.
Mereka keluar bersama-sama dan berpisah saat winwin mengatakan bahwa ia akan kekantin sebentar.

"Jaehyun!"
Lucas datang bersama jhonny merangkul jaehyun yg menatap mereka dengan tatapan bingung.
"Kalian darimana?"
Jaehyun bertanya karena pakaian jhonny dan lucas berantakan sekali.
"Hm...kami habis bermain dengan seulgi dan irene"
Jaehyun melotot saat mereka mengatakan itu dengan mudahnya.
"Kalian gila!"
"Kenapa apa kami salah? Kami tidak menyukai mereka kami hanya menyukai tubuhnya"
Tanpa mereka sadari jungwoo dan ten berada didepan kelas hendak keluar.
Mereka berbicara tepat didekat depan kelas.

Jungwoo menarik tangan ten berjalan melintasi mereka.
Kini tujuan mereka adalah rooftop.
Tempat faforit mereka. Tidak perduli pada nilai dan ssaem yg akan marah jika mereka bolos.
Toh mereka juga sedang tidak mood.
Cklek...
Ten menghampiri taeyong yg menangis dan memeluknya.
"Mereka..hiks.."
"Kami tahu tae jangan menangis kumohon"
Jungwoo memeluk taeyong bersamaan dengan ten.
"Mereka jahat..hiks"
Ten mengusap air matanya saat taeyong mengucapkan kata-kata itu.
'Aku bodoh'
Jungwoo berjalan kearah pintu rooftop. Mungkin ia akan kekantin dan kembali lagi.

Ten mengusap air mata taeyong lembut.
"Tenanglah tae"
Taeyong menyandarkan dadanya pada dada ten yg memeluknya.
"Mereka jahat..hiks...ten"
Ten mengangguk. Ia setuju dengan perkataan taeyong mengenai mereka.
Cklek...
Jungwoo masuk membawa makanan dan minuman lalu menutup pintunya kembali.
"Berhentilah menangis"
Taeyong menatap jungwoo lalu memeluknya.
Jungwoo mengusap punggung taeyong dengan lembut.

Lucas menatap teman-temannya saat jam pulang sekolah berbunyi dari tadi.
"Kenapa?"
"Mereka hilang"
"Bagaimana mungkin?"
"Ini sudah pulang sekolah namun aku tak menemukan mereka"
Jaehyun berlari kerooftop diikuti lucas dan jhonny.
Cklek...
Pintu terbuka. Benar dengan dugaan mereka ketiga namja cantik itu disana meminum minuman yg jungwoo beli dengan menatap mereka.
Jaehyun mendekat kearah taeyong yg kembali menatap pemandangan dari atas rooftop.
Ketiganya duduk dipembatas dengan kaki menjulur kebawah.

"Tae apa yg kau lakukan?"
Ucap jaehyun saat taeyong berdiri dipembatas rooftop.
"Apa yg kulakukan? Kau bisa berpikir sendiri tuan jung"
Taeyong merentangkan tangannya menghirup udara dengan nafas panjang.
Lalu ketiganya turun dari pembatas balkon. Berjalan keluar.
Grep..
Jhonny menahan tangan ten.
Ten menatap jhonny dengan tatapan tajam.
"Lepas"
Ucapnya tajam lalu jhonny melepaskan tangannya.
Bugh..
Plak
"Brengsek!"
Jhonny mengusap pipi dan bibirnya yg terasa panas.
"Ten"
"Apa kau ingin marah?! Setelah apa yg kau lakukan padaku!"
"Apa yg kulakukan padamu?"
"Kau bisa berpikir menggunakan otak kotormu itu!"
Ten segera menarik tangan kedua sahabatnya. Namun sebelum keluar...
"Jangan pernah mendekatiku lagi jaehyun aku membencimu!"
"Mianhae"

Hancurlah hubungan mereka.

T
B
c
Maaf ya kalau jelek...
Jangan lupa baca dan vote ya
Makasih untuk vote dan yg baca ya
Semoga semua baik-baik saja ya
I love u all💕💕
Bye bye😀😀

Saranghae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang