💞extra part jaeyong💞

1.9K 90 1
                                    

Happy reading....
.
.
.
.
Sorry for typo
.
.
.
.
08:00
Jeno dan mark menatap kearah kearah adiknya.
"Pagi eomma,appa"
"Pagi"
"Pagi gyu"
Tidak ada sahutan. Bahkan sibungsu menatap malas kearah saudaranya.
"Ada apa dengannya?"
Jeno mengedikkan bahunya tanda tidak tahu.
Sedangkan taeyong dan jaehyun hanya tersenyum.
"Sudahlah jeno,mark makan lalu pergi sekolah"
"Baik eomma"
Beomgyu hanya menatap keluarganya dengan cemberut.
"Ada apa gyu?"
"Eomma biarkan aku pindah sekolah ne?"
"Tidak"
"Eomma....taeyun menyebalkan"
"Tapi dia calonmu"
Jeno mengedipkan matanya sebelah. Bermaksud menggoda adik kecilnya.
"Ish...bukan beomgyu nggak mau sama taeyun appa"
Jaehyun menghembuskan nafasnya kasar lalu menatap kearah beomgyu.
"Jadi gyu mau sama siapa?"
"Beomgyu tuh suka sama kakak kelas itu loh"
"Hyunjin?"
"Bukan"
"Yeonjun?"
"Ne"
Jaehyun menatap kearah taeyong yg bahkan menatapnya juga.
"Dia sudah punya tunangan gyu"
"Tapi gyu menyukainya appa"
"Apa kau ingin menjadi ketiganya?"
Beomgyu menggeleng. Jeno dan mark menghembuskan nafasnya kasar.
"Baiklah kau dengan taeyun saja selesaikan sarapanmu lalu berangkat taeyun sudah menunggumu sayang"
Beomgyu menatap kedua orangtuanya lalu menghabiskan sarapannya cepat..

"Aku berangkat eomma appa hyung"
"Hm"
"Menyebalkan"
Beomgyu menghentakkan kakinya kelantai lalu pergi.
"Temui adikmu nanti disekolah jeno"
"Ne appa aku pergi dulu"
"Ya"
Setelah mark dan jeno berangkat kesekolah.
Jaehyun menatap taeyong yg masih memakan sarapannya.
"Bagaimana jika kita mempunyai adik untuk beomgyu?"
"Kau gila mengurus beomgyu saja sudah membuatku gila"
"Tapi dia sama sepertimu"
"Aku tahu"
"Ayolah yongie"
"Tidak jaehyun"
"Ayolah"
"Jika kau terus merengek maka jatah sebulan tidak ada"
Taeyong berlalu pergi.
"Mati aku yongie tidak jadi asalkan masih ada jatah"
"Dasar jaehyun pabo"
Ucapnya ketika mendengar teriakan frontal jaehyun.
Tidak tahukah dia bahwa maid dan bawahannya sedang menahan tawa.
"Sudah tua juga"
.
.
.
.
Grepp
Beomgyu menatap tajam kearah taeyun yg mencekal tangannya.
"Lepas"
Namun bukannya melepaskan malahan taeyun menariknya kearah kelas.
"Tinggalkan aku sendiri dikelas bersama beomgyu"
Seisi kelas langsung berhamburan pergi.
Ini adalah salah satunya alasan mengapa jaehyun menjodohkan mereka.
Taeyun pemilik sekolah sekaligus beberapa perusahaan yg sudah ia pegang padahal umurnya belum pantas memegang saham. Namun karena kepintarannya diatas rata-rata maka ia langsung memegang saham ayahnya.
Kim taeyung.

"Ada apa?"
"Aku ingin mempercepat pertunangan kita"
"Kau gila"
Taeyun menatap beomgyu tajam.
"Aku gila? Bukankah ini keinginanmu gyu?"
"Apa maksudmu?"
"Kau mendekati hyunjin dan aku tidak suka itu!"
"Karena aku temannya hyunjin!"
"Turunkan nada suaramu saat bersamaku beomgyu"
Suara rendah taeyun berhasil membuat beomgyu menunduk.
"Bersiaplah pertunangan akan dilaksanakan 3 hari lagi"
Beomgyu hanya mengangguk.
Cup
Taeyun keluar setelah mengecup singkat bibir beomgyu yg sudah siap menjatuhkan laharnya.

"Eh hyung"
Jeno menatap taeyun lalu tersenyum.
"Dimana beomgyu?"
"Dikelas"
"Kau tidak-"
"Tidak aku hanya mengatakan bahwa pertunangan kami dilakukan 3 hari dari lagi"
"Oh oklah aku kekelas beomgyu dulu"
"Ya dimana mark hyung?"
"Dia sudah bersama pacarnya"
Taeyun mengangguk lalu berlalu pergi.
"Appa benar-benar tidak salah memilih"

TBC
MAAF YA KALAU NGGAK SESUAI EKSPETASI KALIAN.
INI MASIH EXTRA PART JAEHYONG NANTI PASTI AUTHOUR BUAT VERSI EXTRA PART SHIPER MASING MASING

TAPI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENT YA
BAIR AUHOUR SEMANGAT.
TERIMAKASIH
I LOVE U ALL
BYE BYE💞💞

Saranghae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang