💗30💗

1.1K 73 1
                                    

Happy reading...
.
.
.
.
Sorry for typo
.
.
.
.
Hari berganti menjadi bulan dan bulan menjadi tahun berganti tidak terasa sudah 6 tahun berlalu sejak peristiwa dimana jaehyun dan taeyong resmi berpisah tidak berpisah sih hanya saja pisah tempat tinggal.

Taeyong tetap mengunjungi jeno dan mark. Beomgyu menjadi dingin dan sama sekali tidak tersentuh. Jaehyun menjadi penggila kerja dan dingin.

Terlalu banyak yg berubah.
Seperti dikamarnya beomgyu membaca buku diarynya selama 6 tahun terakhir dimana ia tidak pernah bertemu jaehyun lagi.
"Gyu"
Beomgyu menoleh kearah taeyong yg tersenyum kearahnya namun ia hanya menyunggingkan senyum miringnya.
"Gyu eomma ingin berbicara padamu"
"Jika eomma ingin membicarakan tentang surat itu aku lelah eomma"
Taeyong hanya diam saat beomgyu mulai menggulung tubuhnya diselimut hitam miliknya.
Selimut dan tema kamarnya yg semula berwarna pink menjadi hitam pekat.
"Gyu"
Beomgyu tidak menjawab.
"Selamat malam sayang eomma menyayangimu"
'Aku juga eomma maafkan aku'

Taeyong menghela nafas panjang lalu menatap ponselnya.
"Apa aku harus mengabulkan permintaan beomgyu?"
Taeyong menyimpan ponselnya kembali.
"Aku rasa tidak"
.
.
.
.
.
07:00kst
Beomgyu sudah siap dengan penampilannya.
"Gyu ingin kemana"
"Kekantor appa jaehyun"
'Membalas dendam apa yg ia perbuat untuk menghancurkan keluargaku'
Beomgyu tersenyum lalu mencium pipi taeyong.
"Aku pergi eomma nanti aku sarapan disana"
Taeyong hanya tersenyum. Toh beomgyu juga tahu perihal apa yg membuatnya mau tidak mau berpisah.
"Ah...cengeng sekali kau taeyong"

Beomgyu memakirkan mobil sportnya diparkiran karyawan lantas masuk kedalam perusahaan yg hampir seperti mencakar langit.
"Permisi tuan apa ada yg bisa saya bantu?"
"Saya ingin bertemu dengan jaehyun sangjanim"
"Apa anda sudah buat janji dengan sangjanim?"
"Sebentar"

Beomgyu menelpon jaehyun yg saat ini sedang diruangannya.

'Ada apa gyu?"

"Aku ingin bertemu denganmu appa turunlah aku dilobby"

"Baiklah tunggu appa"
Klik...
Beomgyu memasukkan ponselnya kedalam tas yg ia bawa.

"Beomgyu"
Resepsionis yg tidak lain adalah chayeon tersenyum menggoda kala jaehyun turun dengan elegantnya.
"Appa"
"Ayo keruangan appa saja"
Beomgyu menurut dan berjalan disamping ayahnya yg sudah lama tidak ia temui.
"Apa kabarmu baik?"
"Ya begitulah"
Jaehyun mengerutkan keningnya lalu menarik tangan beomgyu yg tersenyum sinis kearah doyoung yg menatap tajam kearahnya yg memang tidak jauh darinya.

"Appa akan keluar dulu"
Beomgyu hanya mengangguk lalu duduk dikursi kebanggaan ayahnya.
Tok...tok...tok
"Masuk"
Doyoung masuk dan langsung meletakkan berkas yg ia bawa.
"Ternyata ini jalang baru jaehyun sangjanim"
Beomgyu hanya tersenyum miring. Permainan dimulai untuk pelakor sepertinya.
"Apa kabar dirimu? Penghancur keluargaku"
"Baik bagaimana dengan kabar kehancuran hubungan orangtuamu? Opss maafkan aku tapi itu salah karena eommamu yg terlalu bodoh"
"Mereka akan berbalikan tentunya dan apa kabar bayimu yg opss sudah tidak ada"
Doyoung hanya diam.
Beomgyu beranjak lalu mengitari tubuh doyoung dengan tatapan meremehkan.
"Jalang sepertimu memang tidak pantas bersanding dengan siapapun termasuk ayahku!"
Plak...
Doyoung menampar pipi beomgyu hingga membuat sudut bibirnya berdarah.
"Sudah? Sekarang giliranku"
Plak..
"Ini untuk karena sudah berani menggangu hubungan appa dan eommaku"
Plak
"Karena kau sudah menampar pipiku"
Plak
"Karena kau sudah menghina eommaku!"
Bug
"Ini karena kau sudah berani muncul dan berselingkuh dengan appaku"
Doyoung tersenyum sinis lalu bangkit dan menatap beomgyu nyalang.
"Lagian aku mendekati appamu agar aku mendapat jabatan dan harta ayahmu!"
Plak..
"Dasar jalang!"

Cklek...
Jaehyun menatap beomgyu dengan tatapan tidak percaya.
Kemana jiwa lembut anaknya?
"Beom-"
"Kau sudah tahukan apa maksud dia mendekatimu appa?"
"Tentu"
Doyoung mendekat kearah jaehyun.
"Dia hanya berpura-pura jae dia seperti taeyong jalang dan penipu handal!!"
"Apa kau bilang jalang? Bukankah itu dirimu doyoung bahkan kau mendekatiku hanya karena jabatan mulai sekarang bereskan barang-barangmu!"
"Jae-"
"Pergilah kau sudah tidak dibutuhkan jasamu maksudku"
Beomgyu terkekeh.
"Kau-"
"Pergilah doyoung-ssi"

Beomgyu tersenyum miring.
Usahanya membuat jaehyun dan taeyong kembali semakin dekat.

"One step again"
.
.
.
.
.
TBC
JANGAN LUPA KOMENT DAN VOTE
I LOVE U ALL

Saranghae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang