💞Extra part Luwoo + pertemuan💞

1K 60 1
                                    


Happy reading...
.
.
.
Sorry for typo
.
.
.

08:00

"Jaemin nggak sekolah sayang?"
Cklek...
Jungwoo menghela nafas panjang kala putra manisnya masih bergelung diselimut berwarna pink.
"Jaemin-ah bangun"
Jaemin menggeliat lalu menatap sayu kearah jungwoo.
*mereka semua memanggil uke cantik dengan sebutan eomma: ibu.*

"Kau tidak sekolah?"
Jungwoo memang tipikal ibu yg lembut ya lucas tidak salah pilih.
Jaemin menggeleng.
"Kau demam jaemin?"
"Aku malas eomma"
"Yak...kenapa malas?!"
"Eomma keluarlah aku sedang galau"
"Galau kenapa?"
Jungwoo mendudukkan dirinya disamping jaemin yg sudah berkaca-kaca.
"Aku diputuskan eomma"
"Oleh siapa? Berani sekali dia membuat anak eomma menangis"
"Renjun..hiks.."
Jungwoo memeluk jaemin yg bahkan sudah banjir air mata.
Cklek...
Mereka berdua sontak melihat kearah pintu.
Lucas masuk dengan wajah bingungnya ketika melihat istri dan anaknya berpelukan ditambah air mata jaemin yg masih mengalir.
"Ada apa jaemin-ah?"
"Dia sedang galau karena diputuskan anak yg namanya renjun"
"Oh...hanya karena itu"
"Apa maksud appa?"
"Bagaimana jika kita bertemu dengan anak taeyong?"
"Ya anaknya yg tampan aduh aku lupa namanya"
"Serasi sekali dengan jaemin"
"Maksud appa jeno?"
"Kau kenal dengannya jaem?"
Jaemin mengangguk.
Jeno anak kelas sebelah yg suka berganti-ganti pasangan.
"Anak itu"
Lirihnya.
"Baiklah jika begitu nanti sore kita akan kerumahnya aku akan menghubungi mereka"
"Kami keluar dulu jaem tangisi sepuasnya pacarmu itu"
"Appa!!"
.
.
.
.
.

Jaemin menatap mansion didepannya dengan takjub. Keluarga jung memang tidak dapat diremehkan.
"Ah...jungwoo apa kabarmu?"
"Aku baik kau sendiri?"
"Aku juga baik ini anakku namanya jeno dan ini mark"
"Tampan sekali ini anakkku jaemin"
Jeno dan mark melambaikan tangannya sedangkan jaemin memutar bola matanya malas.
"Jaemin ini eomma taeyong dan ini jeno dan mark"
"Annyeong eomma"
"Ayo kita masuk didalam ada ten"
'Dasar ibu-ibu'

Jaemin menghentakkan kakinya kesal lalu mengikuti langkah eommanya yg sudah meninggalkannya.
"Menurutmu dia cantik?"
"Ya imut dan manis"
'Sangat cocok denganku apalagi tubuhnya'
"Jeno jangan melamun!"
"Aku tidak melamun!"
"Sudahlah ayo kedalam"
.
.
.
.
"Jadi bagaimana apakah perjodohan akan tetap dilakukan?"
"Aku rasa iya jae"
Jaemin dan haechan saling menatap lalu mengedikkan bahunya acuh.
"Maksud eomma?"
"Jadi begini jeno kami melakukan perjodohan dari kalian masih kecil"
"Aku tidak setuju"
Jungwoo menatap jaemin.
"Aku tidak mau"
"Aku juga"
Ten dan jungwoo menghela nafas panjang.
"Tapi ini sudah terjadi dari kalian kecil ayolah jaem"
"Tidak tetap tidak eomma"
"Tidak ada bantahan jeno dengan jaemin dan mark dengan haechan"
"Uhuk..."
Jeno meminum jus didepannya dengan segera.
"Apa ada yg salah jeno?"
"Tidak appa aku hanya terkejut"
Jaemin menatap jeno begitu pula haechan dan mark.
Jeno tentu saja tidak keberatan. Memang dasarnya playboy ya seperti itu.
Lainnya halnya dengan mark yg hanya santai.
Ia memang menyukai haechan sejak lama jadi dia hanya setuju-setuju saja.
"Aku tidak mau titik"
Jaemin berlari keluar. Membuat jungwoo memijat keningnya.
"Tenanglah woo"
"Jeno kejar jaemin"
"Baik appa"
Lucas hanya diam.
"Haechan kau menerimanya kan?"
"Tidak aku sudah punya pacar jadi aku tidak akan mau"
"Putuskan pacarmu bagaimana pun pertunangan kalian akan dilakukan 3 hari lagi"
"Appa gila aku tidak mau dengannya!"
"Haechan jaga tutur bicaramu!"
"Terserah aku tidak mau jika appa memaksa jangan salahkan aku jika bertindak nekad"
"Haechan!!"
Ten mengusap lengan johnny yg sudah emosi.
"Tenanglah"
.
.
.
.
Jaemin berhenti ditaman dekat mansion keluarga jung.
"Kenapa harus dipaksa hiks..?"
Jeno perlahan mendekati jaemin dan duduk disebelahnya.
Hari sudah gelap hanya ada mereka berdua ditaman tersebut.
"Aku tidak mau "
"Terserah"
"Kau playboy"
Jeno menatap jaemin yg menangis sembari menunduk.
"Aku akan menidurimu hingga kau mau"
"Kau gila hiks...hiks"
"Ya jika kau menolak"
Jeno menatap wajah jaemin dengan rasa lapar.
Dibawahnya sesak saat melihat wajah jaemin yg sayu.
"Akh...sial"
"Ada apa?"
Cup
Jeno mencium bibir ranum milik jaemin dengan nafsu. Sesekali menggigitnya menimbulkan bibir ranum itu mengeluarkan darah.
"Ayo kita lakukan"
Jeno segera mengangkat jaemin kearah mobil dan membawanya entah kemana.
Kira kira ada yg tahu jaemin dibawa kemana?
.
.
.
.
.
.
TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENT
YA MAAF KALAU AUHOUR BUAT NGGAK SESUAI EKSPETASI KALIAN.
TAPI TENANG SAJA KARENA INI HAPPY ENDING KOK...
I LOVE U ALL
BYE BYE KALAU MAU NGASIH PENDAPAT KOMENT AJA YA
MAKASIH
💞💞

Saranghae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang