💝17💝

1.8K 114 0
                                    

Happy reading......
.
.
.
.
.
Lucas mengantar Jungwoo sampai didepan gedung apaetementnya.

"Terimakasih lucas"
Lucas hanya tersenyum sembari menatap wajah menawan jungwoo yg saat ini sedang menatapnya juga.

"Lucas apa kau sakit?"
Lucas menggeleng dengan tatapan yg terus menatap kearah jungwoo.

"Lucas aku malu"
Lucas mengalihkan tatapannya kearah depan lalu kembali menatap jungwoo yg sedang menghubungi taeyong.

"Kalau begitu aku turun dulu lucas terimakasih sudah mengantar ku"
Jungwoo membuka pintu mobil namun pergelangan tangannya ditahan.

"Ada apa?"
Lucas menunjuk kearah bibirnya dan dengan cepat ia mencium bibir lucas namun lucas menekan tengkuk jungwoo dan melahab habis bibir madu yg menjadi candunya.

"Ah...terimakasih aku suka"
Lucas tersenyum sembari melepaskan tautan mereka.
Saliva bergantungan membuat jungwoo mengambil tisu dan membersihkan nya.

"Ya sama sama sampai jumpa besok"
Lucas mengangguk lalu pergi dari hadapan jungwoo setelah kekasihnya itu menghilang dari hadapannya.

"Aku benar benar gila karena mu lee jungwoo"
.
.
.
.
.
Jhonny menatap kearah lucas yg tersenyum remeh lalu melayangkan tendangan kearah kakinya.
Bug...
Yuta mengerang lalu membalas jhonny dengan membabi buta.
Ruangan yg semula rapi menjadi berantakan luar binasa ketika jhonny dan yuta berkelahi didalamnya..

Bug...
Bug...
Bug
Jhonny menimpa yuta yg tersenyum mengejek ketika jhonny memukuli dirinya.

"Kau brengsek nakamoto!"
Yuta mendorong jhonny namun jhonny terlalu kuat.

"Kau brengsek..."
Bug...
Jhonny memukul hidung mancung yuta yg membuat darah mengalir cukup deras.

"Bukannya kau yg brengsek jhonny kau meniduri banyak orang  dan kau masih mengharapkan ten tetap disisimu dasar pria brengsek"
Bug..
Jhonny kembali melayangkan pukulannya dan membuat yuta tak sadarkan diri.

"Apa aku sebrengsek itu?"
Ia bangkit dan membiarkan yuta didalam dalam keadaan babak belur sama seperti dirinya.
.
.
.
.
"Woah...man apa yg terjadi denganmu?"
Jhonny mendengus dan nyelonong masuk kedalam mobil lucas.
Ya ia tadi sempat menelpon lucas untuk menjemputnya.
Mood hari ini buruk dan ia butuh pelampiasan.

"Butuh hiburan?"
Jhonny melihat kearah lucas yg menjalankan mobilnya di kecepatan sedang.

"Maksudmu?"
Lucas hanya tersenyum lalu menghentikan mobilnya didepan sebuah club.

"Ya bermain seperti dulu"
Lucas hendak melepas sabuk pengamannya sebelum suara jhonny membuatnya urung melepasnya.

"Kau sudah punya jungwoo lantas untuk apa kau bermain dengan para jalang itu jika kau bisa meminta jungwoo memuaskanmu"
Lucas tampak berpikir lalu menimbangnya. Yg jhonny katakan benar ia sudah pernah memakai jungwoo dan ia puas namun...entahlah ia bimbang.

"Aku tidak mau"
Jhonny melihat kearah lucas lalu tersenyum remeh. Lucas wong yg ia kenal dengan pria sejuta jalang mendadak tidak mau menyentuh kekasihnya yg bahkan sudah ia kotori.

"Hahaha...lucas lucas tidak usah terlalu munafik...aku tahu alasan kenapa kau menjadikan jungwoo sebagai kekasihmu man.."

"Jhonny"
Jhonny menatap kearah jendela.

"Aku takut kehilangan jungwoo jhon kau tahu saat aku melihat senyum tulusnya aku terlihat semakin hina di sisi nya"
Jhonny melihat kearah lucas yg kembali melajukan mobilnya.

"Itu alasan kenapa kau tidak ingin menyentuh jungwoo kembali?"
Lucas mengangguk.

"Aku akan menyentuhnya kembali setelah kami sudah menikah"
Jhonny mengangguk lalu memainkan ponselnya.
.
.
.
.
.
Kini taeyong sedang mengitari belakang mansion mewah milik jaehyun.
Sedangkan jaehyun ia hanya tersenyum lalu menarik tangan taeyong yg asyik mengambil beberapa tangkai bunga mawar.

"Nanti kita lanjutkan ayo temani aku kekafe sebentar"
Jaehyun menarik tangan taeyong dan membuka kan pintu mobil sport berwarna putih miliknya.

"Baiklah"
Taeyong meremat jarinya gugup.
Jaehyun terlihat lebih tampan dibanding disekolah.
Jaehyun melihat kearah taeyong lalu tersenyum manis kearahnya.

"Ada apa taeyong? kau terlihat gugup"
Pipi taeyong mengeluarkan semburat merah saat jaehyun menatap dirinya.
Detak jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya dan ini tidak baik untuk jantungnya.

"Ah...aku...aku baik...jaehyun"
Jaehyun suka ekspresi taeyong yg seperti itu. Malu tapi mau.
Ia tentu tahu mengapa taeyong menjadi gugup dengannya.
Kancing kemeja yg ia pakai terbuka tiga kancing sehingga memperlihatkan coklat milikbya dihadapan taeyong.

"Astaga"
Gumamnya yg sialnya didengar oleh jaehyun yg sekarang menepikan mobilnya dan menatap taeyong yg masih meremat jarinya.

"Taeyong"
Jaehyun menatap wajah cantik didepannya lalu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir yg menjadi candu kepadanya.

"Jaehyun...kita sudah sampai"
Jaehyun mengangguk lalu membiarkan taeyong keluar dari mobilnya karena malu.

"Hahahha....aku berhasil membuatmu tidak bisa larikan taeyong"
Lalu tersenyum miring.

"Kita lihat hyung siapa yg akan mendapatkan taeyong"
Ucap jaehyun sebelum ikut turun dari mobilnya. Takut si cantik akan menunggunya lebih lama lagi.
.
.
.
.
.
.
T
B
C
Disini authour buat chanyeol kakaknya jaehyun menurut kalian cocok nggak jangan lupa koment dan vote ya
Bye bye.....

Saranghae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang