Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Warning 18+ )
setelah merengek beberapa kali, akhirnya chan mengizinkan hyunjin untuk main ke kantornya. Hari ini tepatnya dengan dandanannya yang sangat rapi ia pergi kekantor chan tanpa lupa membawa kotak makan siang yang spesial ia buat untuk sang daddy.
Hyunjin masuk ke dalam kantor, disambut dua sekuriti di depan pintu. Setelah memberitahu tujuannya hyunjin dipersilahkan masuk.
"Lihat body nya, sangat menggairahkan" ujar salah satu sekuriti menatap body hyunjin dari belakang.
"Pasti enak sekali kalau kau bisa mencicipinya". Balas yang lain.
Hyunjin masuk kedalam lift menuju lantai dimana ruangan chan berada. Sesampainya di depan ruangan chan, hyunjin bertemu sekretaris chan dan hyunjin merasa perempuan itu menatap nya penuh iri dengki. Tapi itu semua tak mengusik hyunjin sedikitpun.
"Saya ingin bertemu mr.bangchan"
"Ada keperluan apa anda mencari atasan saya?"
"Oh tentu karena saya merindukannya".
Hyunjin tersenyum puas melihat ekspresi sang sekretaris yang berubah masam seketika. Ia berlalu meninggalkan tempat itu dan langsung masuk kedalam ruangan chan.
"Lucu sekali dia, ah dia pasti tertarik dengan atasannya sendiri. Dasar jalang." Gumam hyunjin sedikit kesal. Ia menghampiri chan yang tengah sibuk berkutat dengan pekerjaan nya. Bahkan tak menyadari keberadaan hyunjin.
"Apa mereka lebih menarik dariku dad?"
Chan sedikit tersentak, terkejut mendapati hyunjin yang sudah berdiri didepannya.
"Sudah datang?" chan tersenyum, ia melepas kaca matanya dan mengalihkan perhatian nya kepada sang baby.
Dengan lancang hyunjin duduk di pangkuan chan. Mengelus pipi chan sensual.
"Ayo bermain~ daddy tak kangen dengan hole pink ku yang berkedut hmm?"
Hyunjin mengusap dada chan perlahan, meniup kuping sang daddy dan sesekali menjilat nya.
"Saya masih banyak kerjaan sugar." tolak chan tegas. Bibir hyunjin mengerucut lucu kesal karena ia tertolak lagi untuk kesekian kalinya.
Chan hanya tersenyum gemas melihat baby nya sedang merajuk karena permintaan nya tak terpenuhi.
Tak hilang akal, hyunjin turun dari pangkuan chan ia berjalan masuk ke satu ruangan lain didalam ruangan itu. Chan punya kamar khusus di ruang kerjanya, ya untuk mengistirahatkan tubuhnya barang sejenak dari pekerjaan yang tak kunjung habis.
Hyunjin sengaja membuka pintu kamar. Ia naik ke atas kasur sambil melucuti pakaiannya sendiri. Ia mengambil posisi berbaring dikasur, melebarkan kedua pahanya dan mulai menyentuh tubuhnya sendiri menggunakan kedua tangan lentik milik nya.
