Part 4_Chat terpendam

2 5 2
                                    

Assalamualaikum

Bismillahirrohmanirrohim

.

.

.

Aku tertipu dengan omongan manismu, dan sekarang membuat aku ragu untuk berbuat baik kepadamu.

_Friend Or Fake_

Semakin lama semakin ketagihan, mata berkaca-kaca bulir bening berjatuhan, bibir merah merekah dan pipi memerah. Itu yang di rasakan empat sahabat ketika menyantap rujak ala-ala mereka.

Obrolan terus berlanjut, tema demi tema berakhir bersambung. Semua notifikasi ponsel berhenti sementara tak ada respon dan semua chat terpendam.

Ya, Hidayah yang sembari tadi sibuk memainkan ponselnya tiba-tiba meletakkannya begitu saja. Tak tahan dengan pedesnya rujak tapi sepedes pedesnya cabe bikin ketagihan sedangkan pedesnya omonganmu bikin semangat baru di tahun baru.

Tidak memakan waktu yang lama hanya 15 menit rujak tersebut ludes di santap mereka semua. Rasa pedes bikin ketagihan dan ingin nambah lagi sayangnya bahan-bahan sudah ludes semua.

Mereka segera membereskan semua peralatan yang di pakai, kemudian setelah itu mereka duduk santai sambil nyemil ciki-ciki sebagai obat rasa pedes sehabis rujakan tadi.

Waktu menunjukkan pukul 20:30 WIB setelah selesai semua dan tidak ada bahasan lagi mereka segera pamit karena sudah malam juga takut orang tua khawatir, sebenarnya sudah izin sih tapi cewek nggak baik pulang malam-malam.

"Sudah malam nih aku pamit dulu ya Ra," Gumam Aqila, matanya tertuju pada layar ponsel melihat jam yang sudah menujukkan pukul 20:35 WIB.

"Oh iya cewek juga kagak baik pulang malam-malam, hehehe" Jawab Indira dengan senyum manisnya.

"Yaudah kalau begitu aku juga ikut pamit ya," selak Deolinda.

"Aku juga," Hidayah ikut-ikutan pamit.

"Yaudah kalau begitu kita pamit ya," Ucap Aqila sekalian mewakili Hidayah dan Deolinda.

Mereka segera pamit pulang, berjabat tangan dengan kedua orang tua Indira kemudian cuss pulang.

"Dah hati-hati ya." Ucap Indira sembari melambaikan tangan.

Indira kemudian masuk, langkah kakinya langsung menuju ke kamar. Tidak seperti biasanya yang nonton tv terlebih dahulu bersama orang tuanya karena masih ada tugas yang harus di kerjakan.

"BU kakak langsung ke kamar ya karena masih ada tugas yang harus kakak kerjakan." Gumam Indira mendekat ke Ibunya.

" Lagi seru tuh Nak, beneran kagak mau nonton dulu." Ucap Ibunya Yang lagi fokus nonton sinetron.

"Emmm kagak dulu lah Bu kakak masih ada tugas." Jawab Indira selalu mencari alasan.

" Yaudah-yaudah sana."  Karena Ibunya kagak mau di ganggu lagi nonton sinetron yang lagi viral, malam ini dramanya bikin jantung berdenyut kencang dan bikin greget.

Friend Or FakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang