Friend Or Fake

Part 3_Nyantri

_ASSALAMUALAIKUM_

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

.

.

.

Aku bukanlah santri yang 24 jam di pesantren, melainkan santri yang pulang setelah mengaji.

_Friend Or Fake_

Indira Mailani Zahra.
Apa yang terpikir di pikiran kalian dengan nama tersebut.

Ya, Indira Mailani Zahra, nama tersebut diberikan oleh bulek dari bapak. Aku anak pertama dari dua saudara, ayah seorang petani dan ibu cukup menjadi istri yang taat kepada suami, bukanlah wanita karir melainkan menjadi ibu rumah tangga.

Aku bercita-cita sebagai penulis, tapi sampai detik ini, aku tidak PD dengan karya sendiri. Tapi ketika ada perlombaan dalam class meeting baik itu resensi buku, cerpen, puisi aku yang diajukan untuk berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

Dari situ aku mulai mengikuti ivent walaupun cuman dapat E-sertifikat tapi itu membuat semangat tersendiri untuk terus berkarya. Karena setiap mengikuti perlombaan perihal tulisan aku selalu menang, pertama kali mendapatkan juara 3 terus kemudian mengikuti lomba lagi mendapatkan juara 1, dari situ aku mulai berfikir Apakah ini jati diriku yang sebenarnya menyusun kata, merangkai kata, menjadi sebuah kata yang indah yang penuh dengan makna.

Dan aku lebih suka diam daripada banyak bicara,  tapi jangan tanyakan ketika kalian sudah mengenal diriku maka cepat terasa nyaman dan baik buruknya diriku akan muncul.

Dari empat sahabatku aku adalah orang yang pintar dalam menyembunyikan masalah, lebih memilih diam menyimpan sendiri daripada menceritakan permasalahan ku kepada mereka, karena aku tak mau memberikan beban kepada mereka ya, walaupun visi misi kita tidak ada satupun yang menyembunyikan masalah tapi aku mencoba tegar dan kuat selalu tersenyum di hadapan mereka ketika permasalahan menghampiri diriku.

Mereka bilang aku tidak pernah punya masalah! Dibilang aku menjadi motivator mereka, karena mereka sering curhat kepada diriku baik itu Deolinda, Aqila dan Hidayah.  Kecil besarnya masalah mereka pasti larinya ke aku, ya aku suka karena bisa terbuka dan bisa percaya terhadap sahabat, selagi bisa memberikan solusi ya kasih solusi yang penting saling percaya satu sama lain.

.

.

.

Setiap malam jumat adalah jadwal marhabanan, ya biasanya yang memimpin Bu Nyai kemudian di lanjutkan angkatan kita. Karena angkatan kita sebagai senior jadi sebagai contoh baik untuk adik-adik junior,  kita memberanikan diri untuk memimpin marhabanan setelah Bu Nyai.

Dari satu angkatan kita Aqila yang mempunyai suara yang bagus biasanya setelah Bu Nyai membuka kemudian Aqila yang melanjutkan lantunan dari Ya Rabbi sampai mahalul qiyam.

Biasanya di bantu oleh Deolinda aku,
Hidayah dan santri lainnya membantu membaca.

" Allahumma sholli wasallim wabarik Alaihi." Aqila yang mengawali pembacaan marhabanan suaranya yang sangat merdu sekali, tanda Kerinduan kita kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam semakin meronta-ronta.

Tanda kerinduan kita kepada nabi Agung Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dengan meneladani sikap-sikap beliau dan menyenandungkan sholawat kepada_Nya.