Throw Back Off.
Jessica Jung Pov.
Sudah 3 tahun semenjak kepergian Yul, aku selalu datang ke makamnya setiap jadwalku sedang kosong untuk sekedar mengobrol dengannya.
Bahkan, pada saat bulan desember tiba, aku selalu datang ke makamnya dengan membawa sebuah syall tebal untuk Yul pakai agar ia tak kedinginan karna mengingat cuaca salju yang setiap akhir bulan muncul.
Dan kini, jadwalku sedang kosong. Aku juga sudah selesai mengobrol dengan Yul serta memakaikannya di batu nisannya.
Aku sangat mencintai pria ini. Pria berhati malaikat ini.
Tapi, apa dayaku? Aku hanyalah orang biasa yang harus bahagia dan bisa melupakan masa lalu.
Biar bagaimana pun, aku tetap harus mencari pengganti Yul. Yul juga sering datang di mimpiku dan selalu menguatkanku.
Tak hanya itu. Ia bahkan menyarankanku untuk segera menemukan penggantinya yang menurutku sangat mencintaiku.
Tapi...siapa orang itu? Hatiku terlalu tertutup dengan sikap dinginku. Aku yakin, tak jarang banyak orang yang bilang aku ini sombong dan angkuh. Ternyata dibalik itu semua aku hanyalah seorang gadis biasa.
Setelah selesai pergi ke makam Yul, aku memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe yang merupakan tempat janjianku dengan kedua sahabatku.
Tiffany dan Taeyeon. Yaps! Mereka berdua adalah sepasang kekasih. Bodoh memang. Tiffany dan Taeyeon itu adalah sesama perempuan dan sudah resmi berpacaran semenjak kami SMA. Hanya saja...Tiffany terlalu tertutup terhadap Taeyeon. Apakah ini alasan Tiffany selalu diam jika aku tanya perihal siapa kekasihnya itu.
Taeyeon adalah seorang mantan idol di naungan Tiffany yakni, Loopie ent. Keduanya menjalin hubungan asmara selama bertahun tahun tanpa ada yang mengetahuinya. Aku benar benar salut pada mereka.
Locksmith is the best!
Dan semenjak publik mengetahui itu, sebagian pasangan sesama jenis di korea pun semakin memperlihatkan keberadaan mereka. Bahkan tak jarang, aku pernah melihat seorang wanita dan wanita yang lain tampak sedang bercumbu mesra di sebuah pinggiran jalan.
Aku memanglah bukan seorang homophobic. Hanya saja...aku merasa masih agak canggung dengan itu.
Hingga saat itu Taeyeon mencoba untuk memintaku agar bisa menerima kenyataan dan mencari kekasih wanita seperti dirinya dan Tiffany.
Aku sempat memikirkan hal itu matang matang dan akhirnya, aku melakukannya.
Aku berperan sebagai Butchy atau, Seme. Sama seperti Taeyeon. Istilah Butchy dan Seme adalah dimana aku akan beperan sebagai dominan atau bisa dibilang, aku yang berperan sebagai laki lakinya.
Dan aku harus berprilaku seperti seorang laki laki, berpenampilan seperti laki laki dan jatuh cinta seperti laki laki yang mencintai seorang gadis.
Dan...aku pun telah berhasil melakukannya dalam kurun waktu 3 bulan setelah kepergian Yul. Aku menjadi Butchy yang sempurna.
Tidak seperti Taeyeon yang byun dan player.
Setelah 15 menit menunggu di cafe tempat janjianku dengan TaeNy, akhirnya mereka pun sampai.
"Aigo~apa kau baru saja selesai kerja, Sica?" Tanya Tiffany padaku.
"Anni. Hanya saja, aku gerah" TaeNy mengangguk paham.
"Kalau begitu, apa kau sudah siap?" Tanya Taeyeon.
"Jika kau mengajakku untuk menggoda gadis gadis lagi, aku akan menolak"
