"Oppa ayo ke kamar" ucap irene
"Tidurlah dulu kalau sudah mengantuk" titah taehyung ingin menghindari hal yang tidak tidak hanya ada ia dan irene sekarang ia tak mau khilaf lagi
"Temani" ucap irene memaksa
"Kau biasanya tidur sndiri"
"Tapi kan ada kau kenapa aku harus sendiri kalau ada kau oppa" ucap irene "ayo sekarang"'
Taehyung menghela nafasnya "ya sudah ayo" ucap taehyung lalu berdiri dari duduknya dan berjalan mengikuti irene.
Irene berjalan ke lemari taehyung "mau apa?" Tanya taehyung
"Ganti baju" ucap irene mengambil asal kaos milik kekasihnya itu
"Jangan"
"Wae?" Tanya irene protes saat taehyung mengambil lagi kaos miliknya yang sempat irene pegang tadi
"Kau pelit sekali" ucap irene lalu berjalan keluar kamar taehyung
"sekarang mau apa lagi?" Gumam taehyung tak habis pikir "susul tidak ya? Tapi dia tidak terlihat marah" ucap taehyung
Dan benar saja tak lama irene masuk lagi ke kamar itu sudah dengan baju kebesaran milik jungkook adiknya
"Kau pakai milik jungkook?" Tanya taehyung
"Iya" ucap irene lalu berjalan ke tempat tidur
"Lepas itu pakai punyaku" ucap taehyung seolah tak suka irene pakai baju milik adiknya itu padahal seperti ya irene sudah sering meminjam baju adiknya itu "kau bahkan pakai celananya astaga" ucap taehyung sedikit kesal
Irene sedikit heran tapi ia rmnurut saja saat taehyung menyuruhnya masuk ke kamar mandi lalu tak lama taehyung membawakannya baju miliknya menyuruhnya mengganti baju jungkook dengan miliknya.
Irene tampak tenggelam dengan pakaian milik taehyung ia memakai celana training yang tentu saja kepanjangan untuknya dan juga kaos lengan panjang yang juga kebesaran untuknya bahkan irene yakin ini pun over size jika dipakai taehyung
Sedangkan taehyung sengaja melakukan itu setidaknya irene harus pakai pakaian tertutup agar dia tidak khilaf malam ini
"Masukan kaosnya" ucap taehyung
"Biar apa?"
"Biar hangat" ucap taehyung bohong itu agar kaos nya tak tersingkap jika saja irene banyak gerak saat tidur
Irene menuruti perintah taehyung meski ia merasa itu aneh.
Lalu setelahnya ia naik ke atas tempat tidur "oppa peluk aku" ucap irene merentangkan tangannya
Ehyung berjalan perlahan ke tempat tidur dan naik kesana mengikuti kemauan kekasihnya itu.
"Seperti ini?" Tanya taehyung yang diangguki irene
"Oppa kau tak mau menciumku?" Tanya irene
"Tidak ayo tidur saja" ucap taehyung lalu memejamkan matanya berharap irene mengikutinya juga untuk segera tidur dan tidak meminta yang tidak tidak
"Wae?" Tanya irene
"Tidur rene" titah taehyung tak ingin di bantah
Irene mengerucutkan bibirnya sedikit kesal pasti karena baju kebesaran nya ini taehyung tak mau menciumnya pasti ia tampak aneh dan tak menarik sama sekali seharunya ia tadi pulang dulu dan memakai baju nya sendiri.
Irene sedikit menyesal untuk itu taehyung bahkan sudah memejamkan matanya sejak tadi seolah tak tertarik sama sekali padanya, padahal yang terjadi saat ini taehyung hanya berpura pura tidur agar irene tak meminta hal yang tidak tidak padanya, kekasihnya itu sedikit unik jika gadis lain akan malu mengatakannya atau bahkan menunggu tapi kalau irene tidak ia bahkan dengan sengaja menanyakannya atau bahkan meminta atau biasanya sih langsung melakukannya tidak tau lah dia kalau taehyung mati matian tak ingin berbuat terlalu jauh padanya mengingat irene masih polos di matanya, bahagimana kalau irene berkencan bukan dengan nya pasti pria berengsek siapapun itu akan mengambil keuntungan dari irene tapi dia tidak seperti itu dia memang menginginkannya juga tapi dia tak mau melakukannya sekarang mungkin menunggu mereka menikah dulu ah itu juga kalau orangtuanya setuju mengingat itu ia semakin tak mau merusak irene bagaimana kalau ternyata hubungan mereka di tentang meski ia tak akan menyerah begitu saja tapi tetap saja ia tak mau merusak irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity
FanfictionTentang irene yang tiba tiba masuk ke kehidup taehyung tanpa permisi.