15

1.7K 186 19
                                    

Taehyung menyodorkan segelas susu untuk jungkook

"Soal yang semalam jangan menceritakannya pada irene" ucap taehyung

"Kenapa?" Tanya jungkook

"Ya pokoknya jangan" ucap taehyung "aku belum yakin"

"Ck Arasso aku tak akan bilangbilang" ucap jungkook "hyung nanti sore irene sudah bisa pulang"

"Baguslah" ucap taehyung

"Jemput dia karena dia tak ada yang menjemput, paman bae sudah kembali bibi juga" ucap jungkook "aku harus menemui dosen ku sore nanti tadinya aku ingin membolos saja tapi mengingat hyung kan menyukainya jadi hyung saja yang menjemputnya" ucap jungkook

***
Karena sore nanti dia harus ke kampus maka sejak pagi jungkook dirumahsakit menunggui irene dan akan ke kampus jam 2 nanti

Bak penghianat ulung atau memang jungkook selalu berada dipihak irene atau jungkook yang terbiasa terbuka tanpa rahasia pada irene ia menceritakan dengan gamblang pada irene soal taehyung yang menyukai irene padahal sebelumnya ia mengatakan pada tehyung tak akan menceritakannya

"Aku sudah curiga sebanrnya" ucap irene lalu keduanya tertawa menertawakan taehyung yang sering kali memasang wajah jutek ya pada irene padahal pria itu menyukai irene dan hanya tak mau mengaku saja

"Seharusnya aku merekam wajahnya saat aku menceritakan soal ciuman kita dulu dia terlihat sangat cemburu harusnya kau melihatnya juga" ucap jungkook membuat irene semakin tertawa

"Tidak ada CCTV disana? Aku ingin menontonnya" ucap irene

Dua lucknut itu tertawa bahagia irene membayangkan wajah taehyung mungkin sama seperti beberapa hari yang lalu saat mendapatinya tidur di kamar jungkook.

"Lalu bagaimana?" Tanya jungkook saat tawa keduanya memudar

"Bagaimana apanya?" Tanya irene tak mengerti

"Kau mau berkencan dengan hyungku?" Tanya jungkook "aku setuju setuju saja sih asal kau bisa membagi waktumu porsinya 60:40 aku yang 60 kau tidak boleh terlalu asik dengannya sampai mengabaikanku" ucap jungkook "ah atau 70:30?"

"Ck aku tidak berminat, dia bukan tipe ku" ucap irene apa adanya dia hanya suka menggoda taehyung tapi tak benar banar menyukainya dan berniat mengencaninya

"Jadi masih barkhyun sunbae?" Tanya jungkook

Irene menyipitkan matanya "Aniya dia mengira aku kekasihmu sudah ku jelaskan tapi dia tak percaya, dia tampan sekali sayangnya dia sepertinya tak melirik ku karena berpikir aku milikmu" ucap irene "atau mungkin aku memang tidak menarik untuknya" ujar irene lagi

Jungkook mengangguk paham setiap keputusan diantara mereka biasanya mereka mendiskusikan dan saling meminta pendapat semisal irene sekat dengan pria jungkook akan menyeleksinya begitu pula dengan irene akan menyeleksi gadis yang dekat dengan jungkook sayang nya jungkook tak pernah berubah hatinya tetap tertuju pada satu nama tapi tak kunjung mendapat kejelasan sebanrnya salah jungkook yang terlalu lamban dan kurang inisiatif sejauh ini kemajuan pada hubungan jungkook dan yeri itu berkat irene. Berbeda dengan jungkook irene beberapa kali menyukai pria tapi tak pernah dampai benar benar berkencan selalu saja ada yang tidak beres dan menghalangi.

"Nanti pulang kak berapa?" Tanya irene

"Nanti taehyung hyung menjemputmu jam 5 kata dokter kau bileh pulang jam 4 tapi hyung baru bisa menjemput jam 5" ucap jungkook memberitahu

"Belikan aku nanti tteokbokki saat pulang dan antar langsung ke apartmen ku" ucap irene

"Sedikit saja aku hanya ingin mencicipinya kau yang habiskan nanti" ucap irene saat tau arti tatapan jungkook yang melarangnya makan makanan pedas dulu.

Jungkook tampak menguap dia mengantuk sekarang padahal sebentar lagi ia harus ke kampus sebentar lagi dia sudah akan sidang

"Beli kopi sebelum berangkat jangan menyetir saat mengantuk" titah irene yang diangguki jungkook

"Aku berangkat sekarang rene mau ke bawah dulu beli kopi" ucap jungkook lalu mengusap kepala irene

"Tidurlah atau kita bertukar posisi aku yang tiduran dan kau yang ketemu dosen" ucap jungkook merasa iri dengan irene yang bebas tiduran

"Ck aku sudah pernah merasakan apa yang kau rasakan aku kan lulus lebih dulu aku lebih pintar daripada kau" ucap irene mengingatkan

"Kau pintar tapi tidak mau memakai ilmu mu sama saja" ucap jungkook kesal

"Aku pakai nanti kalau Appa ku tidak punya uang lagi" ucap irene membuat jungkook mencibir karena itu tidak mungkin

"Aku pergi sekarang" pamitnya lagi "peluk dulu" ucap jungkook memeluk sahabatnya itu "nanti jangan keterlaluan sama hyungku ah aku bahkan janji untuk tak bilang padamu soal perasaannya" ucap jungkook lalu diangguki irene

***

Irene menunggu dengan bosan kedatangan taehyung berkali kali ia mengatakan pada pria Kim iyu tak apa jika ia pulang sendirian kalo di masih lama, tapi taehyung bersikeras untuk menjemputnya. Sudah 20menit sejak taehyung bilang dia sudah dalam perjalanan kemari tapi pria itu tampak belum muncul juga.

Baru irene berpikir ingin mekat pulang sendiri pintu itu terbuka dan menampilkan taehyung disana

Irene menyambutnya dengan wajah cemberut "lama sekali" kesal irene jungkook bilang tadi taehyung akan menjemput nya pukul 5 ini bahkan sudah hampir pukul 6

"Maaf, ayo pulang" ucap taehyung lalu membawakan tas milik irene dan keduanya berjalan ke luar saat ini irene hanya menganakan piyama bergambar miliknya salahkan jungkook dan yeri yang tak membawakan baju ganti untuk ia pulang merka hanya membawakan piyama dan pakaian dalam meskipun irene memang meminta itu tapi alangkah baiknya merkea melakukan improvisasi

"Oppa aku lelah" ucap irene apa adanya baru juga berjalan sebentar ia sudah merasa sangat lelah

"Mau ku ambilkan kursi roda?" Tawar taehyung perhatian tak seperti biasanya

Irene menggeleng "pelan kan saja langkahnya" ucap irene yang diangguki taehyung

Irene mengaitkan tangannya di lengan taehyung tidak bermaksud menggoda atau niatan lainnya ia benar benar hanya merasa butuh menggantungkan langkahnya pada seseorang

Taehyung menahan senyumnya melihat tangan irene melingkar manis di lengannya

"Oppa sampai apartmennnanti aku mau langsung ke apartmenku mau langsung tidur" ucap irene memberitahu

"Iya kau perlu banyak istirahat" ucap taehyung setuju

Saat sampai parkiran taehyung membukakan pintu untuk irene dan gadis itu segera masuk kedalam mobilnya

Taehyung sesekali menatap irene saat dalam perjalanan pulang ia sedikit khawatir irene masih tampak pucat ia tak yakin irene sudah baik baik saja.

"Rene kau sudah baik baik saja?" Tanya taehyung pada akhirnya

Irene mengangguk "tentu saja" jawab irene singkat "hanya sedikit lemas" tambah irene memberitahu

Taehyung mengangguk mengerti

****
Jungkook penghianat 😂 kasian taehyung di ketawa in mulu

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang