Irene membaca pesan dari ponselnya lalu kembali menatap taehyung yang seolah tak berniat beranjak dari apartmennya "oppa pulanglah" ucap irene
"Kau menyuruhku pulang?" Tanya taehyung
Irene mengangguk "jungkook sudah dijalan sebentar lagi sampai" ucap irene
"Ah ya sudah aku pulang" ucapnya padahal dia masih ingin disini menemani irene tapi sepertinya gadis itu tak ingin ia di apartmennya, ah ia jadi mengingat ucapan jungkook yang irene tak menyukainya
Taehyung kembali ke apartmennya dan sempat berpapasan dengan jungkook di depan
"Oh hyung" sapa jungkook
Taehyung hanya tersenyum dan setelahnya ia masuk kedalam apartmennya.
Jungkook menghampiri irene dan memberikan pesanan sahabatnya itu
"Oh kau berpapasan dengan taehyung oppa?" Tanya irene sedikit khawatir
Jungkook mengangguk "Wae? Apa terjadi sesuatu?" Tanya jungkook penasaran
"Aniya aku hanya khawatir dia mengomel kalau tau kau membeli pesananku" ucap irene
Jungkook mengangguk mengerti "aku tidak berpikir sampai sana" ucap jungkook beruntung tadi taehyung tak terlalu penasaran dengan bawaannya
Sedangkan taehyung saat ini tengah gelisah didalam apartmennya sejujurnya ia lega jungkook dan irene hanya berteman tapi mengingat cerita jungkook semalam taehyung jadi sedikit gelisah entahlah ia juga tak mengerti kenapa ia semakin tak bisa mengendalikan diri nya tak bisa untuk tak peduli dengan gadis itu.
"Sekarang mereka sedang apa ya?" Gumam taehyung "kenapa dia tak membiarkanku disana saja? Padahal biasanya dia menempel terus padaku" kesal taehyung dia jadi uring uring sndiri.
Taehyung begitu terkejut saat mendengar bel di apartmennya membuyarkan lamunannya, taehyung berjalan kedepan dan membuka pintu
Yuna berdiri disana dengan senyum manisnya "ah masuklah"'ucap taehyung mempersilahkan
"Kau tak bisa dihubungi jadi aku kemari aku khawatir terjadi sesuatu" ucap Yuna
Taehyung jadi mengingat kalau akhir akhir ini ia memang mengabaikan Yuna
"Aku sedang banyak kesibukan akhir akhir ini" ucap taehyung
Mereka kemudian banyak berbincang ya perlu taehyung akui daripada dengan irene ia lebih nyaman dan nyambung ngobrol dengan yuna mungkin karena sifat yuna yang juga dewasa.
***
Hari hari berjalan seperti biasanya irene masih suka mengganggu taehyung sejak tau kalau taehyung menyukainya irene semakin gencar mengganggu pria itu sedangkan jungkook selalu menikmati saat saat hyungnya habis kesabaran karena terkadang irene memang keterlaluan.
Saat ini jungkook tengah berada di apartmen irene berjalan modar mandir dengan gelisah, irene kemarin mengajak yeri pergi dengan ponselnya tentu saja tanpa persetujuan jungkook terlebih dahulu membuat pria jeon itu jadi belum mempersiapkan mentalnya
Irene menatap malas pada sahabatnya yang dinilai sangat berlebihan "santai lah" ucap irene
"Bagaimana kalau dia mengajak kekasihnya?" Tanya jungkook khawatir
"Aku sudah mengurus kekasihnya aku juga mengajaknya pergi dan anehnya kekasihnya itu mau mau saja dan tak menaruh curiga sama sekali bukankah ini pertanda baik untuk hubunganmu dan yeri? Jungkookie jangan mengecewakan ku gunakan kesempatan ini dengan baik" ucap irene lalu berjalan mendekati jungkook dan sedikit merapikan rambut sahabatnya itu
"Rene aku perlu bunga lagi kan?" Tanya jungkook
"Jangan dia tak suka bunga jaehyun yang mengatakannya" ucap irene mengingat ucapan jaehyun saat dirumahsakit kala itu.
"Ajak dia makan makanan enak nanti" ucap irene
"Apa? Aku tidak terbiasa memilih tempat makan biasanya aku hanya menurut padamu, kau yang selalu memeilih tempat makan" ucap jungkook
"Restoran saat kita makan dengan Appa ku waktu itu" ucap irene
"Disana mahal rene omma belum mengirimiku uang" ucap jungkook
"Pakai uangku jangan membuat malu" ucap irene "pergilah aku sebentar lagi juga dijemput jangan sampai dia melihatmu disini pastikan kau yang membayar tagihannya jangan membiarkan yeri membayar sendiri" ucap irene
Jungkook memegang kedua bahu irene "aku masih gugup tenangkan aku dulu" ucap jungkook
"Pergi sekarang atau kau batal kencan!"
"Arasso kau galak sekali" ucap jungkook lalu berjalan pergi baru berapa langkah ia berbalik dan memeluk irene "aku perlu ini dulu" ucap nya setelah beberapa saat ia benar banar pergi
Tak lama setelah itu jaehyun datang menjemput irene sebanrnya ia sedikit heran saat irene tiba tiba memintanya menemani pergi entah mau pergi kemana tapi karena ia juga kosong makanya dia mau mau saja.
Irene tersenyum manis menatap jaehyun "ayo kita berangkat" ucap irene lalu keduanya berjalan bersama
"Irene" panggil Yuna saat Yuna dan taehyung baru saja keluar dari apartmen taehyung
Irene menghentikan langkahnya dan berbalik lalu tersenyum manis pada Yuna dan taehyung
"Kau kau kemana?"'tanya Yuna sembari berjalan mendekati irene
"Kami mau pergi tidak tau sih mau kemana hanya bosan saja dan ingin pergi bersama" ucap irene apa adanya "Onnie kenalkan ini jaehyun" ucap irene
Sedangkan taehyung menatap tak suka pada jaehyun 'bukankah dia sudah punya kekasih? Kenapa pergi dengan irene hanya berdua saja?" Batin taehyung
"Mau pergi bersama saja?" Tanya Yuna
Irene tampak menimbang sepertinya asik juga pergi dengan taehyung ia bisa sekalian mengganggu taehyung kan.
"Bagaimana?" Tanya irene menatap jaehyun
"Kenapa kau bertanya padanya?" Tanya taehyung
"Kau aneh sekali oppa" ucap irene pura pura tak tau maksud taehyung
"Aku tak masalah" ucap jaehyun
Lalu mereka pergi berempat, mereka pergi kesalah satu mall jaehyun yang mengatakan ingin membeli sebuah buku membuat mereka mampir kesebuah toko buku didalam mall tersebut.
Mereka tanpak sibuk sendiri sendiri saat masuk kedalam toko buku itu Yuna yang jadi ikut larut untuk memilih buku untuk ia beli juga sedangkan taehyung brjalan lebih jauh berpencar dari ketiganya
Irene menyusul taehyung lalu memeluk tubuh taehyung mengejutkan pria Kim itu "oppa kau baca apa?" Tanya irene lalu tersenyum manis
"Ya lepas apa yang kau lakukan?" Tanya aehyung berusaha melepas pelukan irene ada Yuna disini
"Wae?" Tanya irene lalu justru mengeratkan pelukannya "oppa jantungmu berdegup kencang" ucap irene lalu terkikik geli
"Aku hidup tentu saja jantung ku berdegup" ucap taehyung
"Oppa kau mulai menyukaiku kan?" Tanya irene
"Bae irene lepas!" Ucap taehyung
"Arasso" ucap irene lalu melepas pelukannya namun tanpa diduga taehyung tiba tiba saja irene mencium bibirnya singkat lalu pergi begitu saja meninggalkan taehyung yang diam membeku karena ulahnya
Irene akhir akhir ini sangat menikmati menggoda taehyung terkadang sangat keterlaluan sampai jungkook menegurnya.
Seperti yang barusan ia lakukan ia juga tak mengerti ia sangat menikmati memeluk pria itu terasa sangat nyaman. Apa dia juga sebenarnya menyukai taehyung hanya dia tak menyadari perasaaannya? Entahlah irene sendiri juga belum mengenali perasaannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity
FanfictionTentang irene yang tiba tiba masuk ke kehidup taehyung tanpa permisi.