Seharian itu taehyung dan irene benar benar menikmati waktu mereka berdua, taehyung sama sekali tak menyesal membolos kerja hari ini ia tak bisa membayangkan irene pergi berduaan dengan adiknya meski ia tau jungkook dan irene hanya sebatas teman.
Semakin lama taehyung menghabiskan waktu dengan irene semakin jatuh lebih dalam pula ia mencintai gadis itu, irene memang terkadang sangat tak terduga jika orang pertama mengenalnya maka pasti akan menyimpulkan irene gadis yang menyebalkan dan sangat mengganggu sikapnya terkadang semaunya dia juga sangat manja tapi setelah lebih jauh mengenalnya makan kau akan terpikat olehnya irene benar benar memiliki kepribadian yang menyenangkan dan hangat irene adalah tipe orang yang sangat tulus dia ekspresif tidak suka berpura pura dan cenderung apa adanya, ia jadi paham kenapa jungkook adiknya sangat menyayangi irene sebagai temannya, taehyung sangat memahami itu irene benar benar sulit untuk di benci dan tak disukai ah pantas saja senakal apapun irene ayahnya selalu bilang iya padanya mana bisa menolak kemauan gadis ini.
Sebenarnya hari ini mereka hanya berdiam diri di vila tapi tentu saja rasanya berbeda pemandangan disini yang terbaik mereka bahkan tak bosan bosannya menghabiskan waktu di balkon sore tadi dan sekarang mereka sudah dalam perjalanan pulang kembali ke apartmen tadi sempat drama irene menolak pulang karena terlalu nyaman disana beruntung taehyung berhasil membujuk gadis itu untuk pulang.
Sedangkan jungkook saat ini juga tengah mengantar pulang yeri tadi tiba tiba saja gadis itu memintanya mengantar pulang tentu saja jungkook tak menyia nyiakan itu dan langsung mengiyakan nya.
"Ayo masuk dulu" ajak yeri
"Sudah malam apa tak apa?" Tanya jungkook sedikit ragu ommanya pernah berpesan jangan bertamu malam malam apalagi di ketempat seorang perempuan, ah tapi tentu saja itu tak berlaku untuk irene ya karena kalau dengan sahabatnya itu tak pulang saja sekalian.
"Tak apa ayo" ucap yeri lalu membuka pintu mobil dan turun
Jungkook meski ragu ia mengikuti yeri dan berjalan dibelakangnya, dia gugup sekali dia butuh saran irene saat ini, hari ini dadakan sekali ia bahkan tak mempersiapkan apa apa.
Jungkook ikut masuk kedalam apartmen yeri wanita itu tinggal sendiri belakangan ini sebelumnya ia tinggal dengan temannya tapi setelah magang yeri tinggal sendiri di dekat kantor tak terlalu jauh hanya 10 menit dari kantor jika naik mobil.
Jungkook mengamati apartmen milik yeri tak terlalu rapi seperti milik irene atau kakaknya tapi cukup nyaman.
"Duduklah" ucap yeri lalu ia pun juga menaruh tas miliknya dan berjalan ke dapur yang jaraknya hanya beberapa langkah dsri nya
"Makan malam disini ya" ucap yeri
Mata jungkook membulat mendengar tawaran itu dia hanya mengangguk tak bisa berkata kata lagi saking senangnya.
Mata pria jeon itu masih mengamati tempat tinggal gadis pujaan hatinya itu.
"Jangan membandingkan dengan milik irene" ucap yeri
"Ah aku tidak membandingkannya" ucap jungkook 'apa terlihat jelas' batin jungkook
"Aku bukan irene yang dengan mudah nya membeli apartemen mewah seperti miliknya ini saja aku hanya menyewanya" ucap yeri seadanya
"Ini nyaman bukankah yang paling penting itu" ucap jungkook mencoba menghibur
"Benarkah? Nyaman mana dengan apartmen irene?" Tanya yeri "kau harus jujur" imbuhnya
"Semuanya nyaman" jawab jungkook karena tak mungkin ia mengatakan milik irene lebih nyaman bagaimana tidak dia sendiri yang mengaturnya bersama irene jadi tentu saja ia merasa lebih nyaman disana ia bahkan lebih nyaman tinggal di apartmen irene daripada di apartmen kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity
FanfictionTentang irene yang tiba tiba masuk ke kehidup taehyung tanpa permisi.