3

2.1K 207 5
                                    

Taehyung menatap punggung jungkook yang berjalan menjauh darinya kalau bisa ia ingin ikut dengan jungkook pergi saja, ah teganya jungkook meninggalkannya dengan irene, jungkook harus menemui dosen nya dan terpaksa pulang lebih dulu padahal mereka baru saja sampe di lotte world dan mereka kemari karena ide jungkook yang langsung disetujui irene

"Oppa ayo" ucap irene melingkarkan tangannya di lengan taehyung menarik pria itu untuk mengikutinya "sebaiknya kita mulai dari yang paling menyenangkan terlebih dahulu gyoro drop bagaimana oppa?" Tanya irene tangan nya menunjuk pada salah satu wahana permainan ekstrim merasakan sensasi jatuh bebas dari ketinggian 70 meter dengan kecepatan 100km per jam.

"Naiklah aku akan menunggu dibawah" ucap taehyung enggan ikut naik dia lumayan punya phobia dengan ketinggian

"Eiiii mana bisa begitu kau tak dengar tadi jungkook bilang kau harus menjaga ku" ucap irene lalu memaksa taehyung ikut dengannya

Hari ini seolah seperti mimpi buruk untuk taehyung irene terus saja menyeretnya kesana kemari menaiki berbagai wahana ekstrim tak ada raut ketakutan di wajah gadis itu benar bener mirip dengan jungkook yang tak punya rasa takut.

Jika hari ini seperti mimpi buruk untuk taehyung berbanding terbalik dengan irene, ia sangat menikmati mengerjai taehyung habis habisan pria yang lebih tua 6th darinya itu bahkan terlihat sangat pucat sekarang

"Oppa Gwenchana? Ah kau takut? Haruskah kita mencari wahana yang lebih cocok untuk pria seumuranmu?" Tanya irene

Taehyung mengumpat dalam hatinya pria seumuran nya? memangnya dia setua apa! Taehyung benar benar tak habis pikir dengan irene ia tak menyangka ada gadis semenyebalkan irene di dunia ini

Taehyung menarik lengan irene saat gadis itu akan pergi lagi kesalah satu wahana "memangnya kau tak lelah?" Tanya taehyung

"Tidak" jawab irene apa adanya "oh oppa kau lelah? Astaga aku seharunya memikirkan itu, Aigo miane oppa aku lupa kau bukan jungkook yang penuh energi, aku seharusnya tau pria seunuranmu mudah lelah" ucap irene dengan nada dan mimik wajah menyesal padahal dalam hati ia sangat senang

"Oh aku sudah tua seperti katamu jadi aku perlu istirahat" kesal taehyung

"Aigo kau marah? Aku tidak mengatakan kau tua, oppa kau sensitif sekali seperti perempuan yang sedang datang bulan saja" ucap irene "aku masih mau main" ucap irene

"Apa yang kau makan tadi pagi? Kenapa kau tak merasa lelah melompat kesana kemari?"

"Sandwich" jawab irene membuat taehyung semakin kesal pertanyaan taehyung tadi bukan untuk dijawab seharusnya irene meminta maaf bukan malah menjawabnya

"Oppa kau lapar? Mau makan dulu?" Tanya irene bertingkah seolah ia lebih dewasa dari taehyung

Taehyung berpikir sejenak "aku ingin makan tapi tidak disini"

"Oh ini sudah hampir pukul 3 sore, Setuju ayo kita makan siang" ucap irene menggandeng tangan taehyung berjalan cepat

"Pelan plan saja restorannya tidak akan pindah kemana mana" ucap taehyung mulai lelah ditarik kesana kemari oleh irene

***

Taehyung menjatuhkan tubuhnya disamping yoongi tadi setelah makan siang taehyung langsung mengantarkan irene pulang meski gadis itu merengek masih ingin main

"Kenapa dengan wajahmu itu?" Tanya yoongi

"Aku baru saja pulang dari mengasuh anak" ucap taehyung irene wanita berusia 24th yang kelakuannya lebih mirip seperi gadis berusia 6th dimata taehyung

"Anak? Anak siapa?" Tanya yoongi

"Kau ingat gadis yang semalam menciumku? Dia kekasih jungkook adikku kelakuannya seperti anak berumur 6th dia bahkan tak punya rasa lelah" kesal taehyung kalau saja irene bukan kekasih adiknya mungkin taehyung sudah meninggalkan gadis itu tadi dia benar benar keterlaluan dia merasa seperti sedang dikerjai

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang