14

1.6K 191 22
                                    

Sore itu suasana kamar inap irene sedikit tegang karena kehadiran jung Anna ibu kandung irene mantan istri tuan bae.

"Apa yang kau lakukan kenapa dia bisa sampai sakit seperti ini?" Tanya Anna pada tuan bae ia menyalahkan mantan suaminya itu karena menilai tak bisa menjaga irene dengan baik padahal irene bukanlah anak kecil yang harus diawasi 24jam dia sudah dewasa dan seharusnya bisa menjaga dirinya sendiri

"Omma berhentilah menyalahkan Appa" ucap irene ia sudah tau hal ini akan terjadi dan selalu terjadi sebanrnya.

Irene menyayangi ommanya tapi ia juga menyayangi appanya mengingat penghianatan yang dilakukan ommanya dan meninggalkan appanya untuk pria lain tentu itu sangat menyakiti irene tapi ia tak bisa juga untuk membenci ibunya dia tetap menyayangi wanita itu tapi tentu kadarnya berbeda

Berbeda dengan tuan bae yang kerap memarahi jungkook Anna justru sangat menyayangi jungkook karena menurutnya yang selama ini menjaga irene itu justru pria jeon itu bukan mantan suaminya yang terlalu sibuk bekerja dan hanya bisa memberikan uang untuk irene.

Anna berjalan mendekati ranjang irene dibelakangnya ada jung minju adik tiri irene Yang masih berusia 13 tahun.

"Eonnie" sapa minju lalu memberikan bucket bunga yang sejak tadi ia bawa

"Gumawo" ucap irene ia tak terlalu suka dengan minju ia tak suka fakta kalau ia punya seorang adik ia tak suka itu.

Gadis bermarga jung itu tersenyum manis pada irene ia sangat mengagumi irene menurutnya kakak perempuannya itu sangat keren dan juga sangat cantik terlebih dia punya kekasih yang sangat tampan. Bukankah hidup kakaknya begitu sempurna ia juga ingin seperti irene.  Dia tidak tau saja aslinya irene seperti apa karena mereka memang tak pernah bertemu dan berinteraksi lama.

Taehyung yang sejak tadi melihat kerumitan keluarga itu paham kalau irene tak menyukai
gadis kecil itu sungguh irene sangat kekanak kanakan sekali.

***
Saat ini baik jungkook maupun taehyung tak menunggui irene karena irene mau di tungguin ayahnya, saat ini keduanya tengah berada di apartmen, taehyung tampak sibuk dengan ponselnya sedangkan jungkook tampak sibuk dengan snack yang ia pangku sejak tadi

"Hyung, bukankah ini terlalu sepi" ucap jungkook sejak tadi hanya ada suara kunyahan jungkook yang tengah memakan keripiknya itu

"Bukankah itu bagus" ucap taehyung ia mengerutkan keningnya tak mengerti maksud jungkook yang tengah merasa sepi karena tak ada irene diantara mereka biasanya irene akan berisik mengganggu hyungnya dan jungkook sangat menikmati itu semenjak hyungnya sering memarahinya ia jadi senang melihat irene menganggu hyungnya itu.

"Tidak ada irene jadi sangat sepi" ucap jungkook "kenapa dia lama sekali sakitnya" keluh jungkook

"Kau sudah merindukan kekasihmu? Astaga belum ada 2 jam dari kita pulang dari rumahsakit" ucap taehyung tak habis pikir

"Hyung aku lelah berbicara dan menjelaskannya pada mu aku dan irene tidak berpacaran kenapa semua orang selalu berpikiran seperti itu? Astaga memangnya kenapa jika pria dan wanita berteman?" Kesal jungkook

"Kau serius dengan ucapanmu?" Tanya taehyung sebanrnya jika itu banar ia akan sangat senang

"Tentu saja, kami hanya berteman Aniya sebanrnya memang lebih dari teman kami sudah seperti saudara bahkan aku lebih dekat dengannya daripada denganmu" ucap jungkook mencoba menjelaskan

"Lalu apa yang kalian lakukan saat menghabiskan malam bersama?" Tanya taehyung sangat penasaran

Jungkook sedikit aneh dengan pertanyaan hyungnya tapi ia menjawab juga

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang