5

1.8K 215 21
                                    

Vote dulu sebelum baca 😌




Mereka berakhir dengan makan bersama disalah satu restoran fastfood yang menjadi langganan irene dan jungkook.

Irene duduk bersebelahan dengan jungkook lalu didepan irene ada Yuna dan Disampingnya ada taehyung, taehyung tak ingin dekat dekat dengan irene.

"Aaaa..." ucap irene membuka mulutnya jungkook yang tau kebiasaan irene menyodorkan hotdog miliknya membiarkan irene menggigit hotdog miliknya wanita itu selalu bingung antara memilih ingin hotdog atau burger jadi biasanya dia akan membeli burger dan meminta hotdog milik jungkook sedangkan pria jeon itu membeli keduanya jangan heran mereka memang makan banyak.

"Kau mau?" Tanya irene saat taehyung menatapnya sejak tadi

"Aniya" jawab taehyung singkat taehyung tak habis pikir adiknya ternyata tipe tipe lelaki bucin yang tak segan mengumbar kemesraan di tempat umum.

"Apa kau ini balita?" Ucap jungkook lalu mengusap sudut bibir irene yang terkena saus dengan jarinya lalu menghisap jarinya membuat taehyung jadi mengingat lagi ciumannya dengan irene kala itu bagaimana bisa gadis itu mengira ia adalah jungkook jelas jelas merka terlihat sangat berbeda tidak mirip sama sekali.

"Rene Appa mu menlpon" ucap jungkook melihat ponsel irene berdering dengan nama Appa di layarnya

"Angkat kan untukku" ucap irene karena tangannya sibuk memegang burger miliknya

Jungkook mengangkat panggilan itu dan menekan tombol speaker

Tb: bae irene! Kau dimana! Pulang sekarang!!

Irene sampai memejamkan matanya kaget mengedar suara ayahnya yang begitu memekikkan telinganya

I: oh Appa ada apa?

Tb: pulang sekarang juga, kau sedang dengan jungkook? Berhenti bermain main

I: Aniyo aku tidak dengan jungkook aku sedang belajar dengan taehyung oppa

Taehyung membulatkan matanya mendengar namanya disebut sebut

Tb: pulang sekarang juga

I: Nee Appa

Irene menatap melas pada jungkook "aku disuruh pulang" adu nya sebenarnya tak perlu karena merka semua sudah dengar

"Habiskan makananmu aku akan mengantarmu" ucap jungkook

"Taehyung oppa yang akan mengantarku demi keselamatanmu Appa akan ikut memarahimu nanti" ucap irene tak ingin jungkook kena marah ayahnya lagi

"Lalu kau mengorbankan ku?" Tanya taehyung tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan

"Oh oppa Appa ku tak akan marah kalau dneganmu kita bisa membuat skenario aku belajar denganku kau lebih tua kau punya banyak pengalaman!" Ucap irene "Appa juga akan menyukaimu dia tak akan marah padamu aku yakin itu aku mengenal ayahku dengan baik" ucap irene berbohong ia tau mau taehyung atau jungkook sama saja keduanya akan tetap kena marah ayah nya hanya saja ia menyayangi sahabatnya dan tak ingin jungkook kena marah ayahnya dan mengorbankan taehyung saja.

"Kau yakin?" Tanya jungkook yang sudah cukup mengenal baik ayah irene

"Ehmm tentu saja" ucap irene lalu buru buru menghabiskan makanannya

"Jangan macam macam rene, hyungku bukan orang yang bisa kau permainkan dia menyeramkan kalau marah" bisik jungkook tepat ditelinga irene

Irene hanya menatap sahabatnya itu lalu tersenyum malas

***

Taehyung memejamkan matanya saat pria yang berstatus sebagai ayah irene itu memarahinya dan menganggap taehyung memberi pengaruh buruk untuk irene

"Berapa usiamu?"

"30 Appa" itu irene yang menjawab

"Appa tidak sedang berbicara dneganmu!" Ucap tuan bae "di usiamu yang sudah menginjak kepala 3 itu bukankah kau seharusnya bisa menjadi contoh yang baik? Astaga aku tak bisa percaya ini kau seharusnya bisa menasihati adikmu itu" ucap tuan bae yang geram setelah tau taehyung adalah kakak dari jungkook

"Dan kau" ucap tuan bae pada irene "bagaimana bisa kau membuat malu Appa dengan tak pernah masuk ke kantor!! Appa tak mau mendengar alasanmu lagi mulai besok kau harus mulai belajar di perusahaan dan berhenti menemui pacarmu itu"

"Appa aku dan jungkook hanya berteman" ucap irene menjelaskan

"Appa tidak mau tau! Berhenti menemui jungkook atau kau keluar dari rumah ini" Ucap tuan bae mengancam

"Arasso" ucap irene pada akhirnya

"Masuk kekamar mu" titah tuan bae

"Dan kau bisa pulang sekarang" ucap tuan bae pada taehyung

***

Irene memasukkan baju baju miliknya kedalam dua koper besar ia juga membawa banyak perhiasan yang mungkin akan ia jual membawa beberapa keping emas ia tau saat saat seperti ini akan tiba karena itu ia sering membeli kepingan emas, oh ayolah irene tak mau bekerja di sana sungguh ia tak mau melakukan itu semua dan dia bukan tipe orang yang mau dipaksa, irene mempersiapkan semuanya dengan rapi ia tau kemungkinan besok kartunya akan di blokir ayahnya jadi setelah kabur dari sini ia akan mengambil sejumlah uang dulu sebelum kartu kartu miliknya diblokir irene tak mau kabur dengan keadaan sengsara.

Irene keluar dari rumahnya pukul 3 dini hari ia sudah memesan taksi sebelumnya, lalu ia menunju ke atm untuk menguras uang tabungannya lalu ia menuju apartmen taehyung untuk tinggal disana.

Irene sedikit kesulitan membawa dua koper besar miliknya, irene berjalan dengan menyeret koper besar itu sampai ke ke depan pintu apartmen taehyung ia tak perlu untuk menekan bel karena ia tau pasword nya jungkook memberitahunya sejak awal itulah kenapa ia sering datang kemari.

Irene menyeret koper miliknya kedalam kamar jungkook sahabatnya itu tampak tertidur pulas tak terganggu dengan irene sedikitpun, irene mengganti baju nya dan segera naik ketempat tidur ia pun juga mengantuk ia sengaja tak tidur semalaman agar bisa kabur dengan sukses.

Jungkook terbangun saat irene menarik slimut yang pria jeon itu pakai "Yaa kenapa kau disini?"

"Aku diusir" ucap irene lalu merebahkan tubuhnya membuatnya senyaman mungkin "tidur lagi aku tidak berniat mengganggumu" ucap irene lalu memejamkan matanya

"Yaa kalau hyung tau dia bisa marah"

"Aku mengantuk bisa kita bicarakan ini besok pagi saja?" Ucap irene memelas

"Jangan tidur disini"

"Lalu dimana? dikamar taehyung oppa?" Tanya irene masih dengan memejamkan matanya

"Ya bae irene jangan tidur disini" ucap jungkook buka apa apa kalau taehyung tau dia menyembunyikan irene kakaknya itu akan marah padanya

"Tidur kook nanti kau ada kelas pagi" ucap irene mengingatkan

"Yaa jangan tidur disini" mohon jungkook

"Arasso aku pindah" ucap irene mengalah

"Disofa depan rene" ucap jungkook setidaknya kalau disana kesannya jungkook juga tak tau kalau irene datang "mau bawa slimut?" Tanya jungkook yang diabaikan irene

Jungkook kembali tidur sedangkan irene pergi kekamar taehyung "jungkook kejam sekali" gumam irene menggerutu ia membuka kamar taehyung yang tak dikunci dan masuk begitu saja

Irene menatap taehyung yang tengah tertidur dengan damai sebanenya taehyung baru tidur sekitar 1 jam yang lalu karena pekerjaannya, irene lalu ikut tidur disamping pria itu irene tak takut tidur dengan taehyung karena taehyung itu sama seperti jungkook merka tak menganggap irene sebagai seorang wanita jadi irene merasa aman aman saja meski merka itu pria.

AC dikamar taehyung cukup dingin membuat irene sedikit menggeser tubuhnya menempel pada taehyung "dingin?" Tanya taehyung setengah sadar

"Dingin" ucap irene lalu taehyung memeluk irene yang sudah setengah tertidur itu mau protes tapi ia juga nyaman jadi ia membiarkannya saja.

****
Ga kebayang kalo bangun seheboh apa 😂

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang